1. Setiap perusahaan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga harus
didasarkan pada surat keputusan Direktur Keuangan
2. Setiap potongan gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji
dan upah yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.
3. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu. 4. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen
karyawan yang bersangkutan. 5. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.
6. Bukti kas keluar dan pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi
● Prosedur Pencatatan 7. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi
dengan daftar gaji dan upah karyawan. 8. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi
ketelitiannya oleh fungsi akuntansi. ● Praktek yang sehat
9. Kartu jam hadir dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga
kerja langsung.
10. Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu.
11. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan
pembayaran.
12. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan.
13. catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi daftar gaji dan upah.
Pengawasan intern yang dilakukan oleh PT.Ira Widya Utama adalah sebagai
berikut: 1.
Kontrol administrasi Kontrol administrasi ini dilakukan oleh PT. Ira Widya Utama untuk
lebih mengetahui berapa jumlah yang sesungguhnya atas gaji dan upah yang harus dibayarkan.
Universitas Sumatera Utara
2. Kontrol akuntansi
Kontrol akuntansi yang dilakukan perusahaan yaitu dengan mengadakan rekapitulasi atas perhitungan gaji yang dilaksanakan
oleh fungsi akuntansi.
Fungsi yang melakukan pengawasan intern terhadap gaji dan upah pada PT. Ira Widya Utama adalah :
1. Bagian Pencatatan Waktu Bertanggung jawab mengumpulkan kartu absensi karyawan, kemudian
membuat rekapitulasi berdasarkan departemennya. Selanjutnya, menyerahkan rekapitulasi waktu kerja kepada fungsi personalia.
2. Bagian Personalia Bertanggung jawab menyiapkan daftar gaji karyawan berdasarkan
daftar kehadiran karyawan, meminta pejabat berwenang menandatangani daftar gaji, dan menyerahkannya ke bagian keuangan-
sub gaji dan upah. 3. Bagian Keuangan- sub gaji dan upah
Bertanggung jawab melakukan verifikasi pembayaran gaji, membuat slip gaji atas nama tiap karyawan dan bukti bank keluar, dan meminta
pejabat berwenang menandatangani slip gaji dan bukti bank keluar, menyerahkan daftar gaji ke bank untuk proses pendebetan dan transfer
uang dan meminta Nota Debet dan mengarsipnya dari bank dan mengeceknya dengan dokumen-dokumen pembayaran dan
menyerahkan ke bagian akuntansi untuk diposting.
Universitas Sumatera Utara
4. Bagian Akuntansi Bertanggung jawab untuk Melakukan verifikasi data entry transaksi
dari bagian keuangan- sub gaji dan upah dan melakukan posting pembayaran gaji pada aplikasi GL.
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISA DAN EVALUASI
Tujuan utama yang dapat dicapai oleh sebuah perusahaan melalui kebijakan dari pengawasan penggajian dan pengupahan yang tepat adalah untuk
menjamin bahwa perusahaan itu mampu manarik, mempertahankan dan memotivasi karyawan yang berkualitas. Dengan mempunyai dan menerapkan
kebijakan yang tepat dan baik, maka reputasi perusahaan akan terangkat dan sumber daya manusia yang berkualitas akan terpikat untuk melamar kerja
diperusahaan itu. Karena itu pimpinan perusahaan termasuk para manager yang memimpin unit kerja harus memahami perencanaan dan pengolahan gaji dan upah
dalam melibatkan diri sepenuhnya. Setiap rencana belum tentu tercapai sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Demikian juga dalam kegiatan pengawasan intern gaji dan upah, belum tentu juga penerapan dilapangan sesuai dengan teori yang ada dibuku bacaan. Seorang
pemimpin harus dapat mengetahui kebutuhan karyawannya. Kebutuhan- kebutuhan inilah yang menyebabkan manusia mau bekerja. Jadi, mereka mau
memberikan prestasi yang maksimal jika kebutuhan mereka dapat terpenuhi oleh perusahaan. Balas jasa bisa berupa gaji, upah insntif, dan lain-lain.
Dalam bab ini penulis akan membandingkan antara penerapan pengawasan intern gaji dan upah pada PT. IRA WIDYA UTAMA dengan materi yang telah
dibahas dalam bab sebelumnya yang akan dibahas dalam bab analisa dan evaluasi.
37
Universitas Sumatera Utara