Dasar Perencanaan Pompa Head potensial Head kecepatan Head tekanan

Prosedur di atas dapat digambarkan pada sebuah tabel berikut : Tabel 2.3 Cara mencari head losses 1 2 3 4 5 6 7 No. pipa Panjang Pipa L Diameter Pipa d Laju Aliran Qo Unit head Losses hf Head Losses hl Q hl m m m 3 s m sm 2 Diketahui Diketahui Diketahui Ditaksir Diagram pipa hf 1 x L 1 2 hl ∑ Q hl ∑

2.10 Dasar Perencanaan Pompa

Dalam perancangan pompa untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan head tertentu diperlukan beberapa syarat utama, yaitu:

2.10.1 Kapasitas

Kapasitas pompa adalah jumlah fluida yang dialirkan oleh pompa per satuan waktu. Kapasitas pompa ini tergantung pada kebutuhan yang harus dipenuhi sesuai dengan fungsi pompa yang direncanakan.

2.10.2 Head pompa

Head pompa adalah ketinggian dimana kolom fluida harus naik untuk memperoleh jumlah yang sama dengan yang dikandung oleh satuan bobot fluida pada kondisi yang sama. Head ini ada dalam tiga bentuk, yaitu : Universitas Sumatera Utara

a. Head potensial

Didasarkan pada ketinggian fluida di atas bidang banding datum plane. Jadi suatu kolom air setinggi Z mengandung sejumlah energi yang disebabkan oleh posisinya atau disebut fluida mempunyai head sebesar Z kolom air.

b. Head kecepatan

Head kecepatan atau head kinetik yaitu suatu ukuran energi kinetik yang dikandung fluida yang disebabkan oleh kecepatannya dan dinyatakan dengan persamaan g v 2 2 .

c. Head tekanan

Head tekanan adalah energi yang dikandung fluida akibat tekanannya dan dinyatakan dengan γ p . Head total dari pompa diperoleh dengan menjumlahkan head yang disebut di atas dengan kerugian-kerugian yang timbul dalam instalasi pompa head mayor dan head minor.

2.10.3 Sifat zat cair

Sifat-sifat fluida kerja sangat penting untuk diketahui sebelum perencanaan pompa. Pada perencanaan ini, temperatur air dianggap sama dengan temperatur kamar. Persamaan Bernoulli Untuk mencari head pompa dapat digunakan persamaan Bernoulli, yaitu : L H Z g v P Hp Z g v P + + + = + + + 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 γ γ Universitas Sumatera Utara atau : L H Z Z g v v P P Hp + − + − + − = 1 2 2 1 2 2 1 2 2 γ dimana : γ 1 2 P P − adalah perbedaan head tekanan g v v 2 2 1 2 2 − adalah perbedaan head kecepatan Z 2 – Z 1 adalah perbedaan head statis H L adalah head losses total. Gambar 2.8 Ilustrasi persamaan Bernoulli P 2 Z 2 Z 1 P 1 Pompa Z 2 P 2 1 2 Universitas Sumatera Utara

BAB III PERENCANAAN PIPA PADA SISTEM JARINGAN PIPA

3.1 Jumlah Pemakaian Air

Dalam merencanakan suatu sistem jaringan pipa yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih pada perumahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu kebutuhan air secara keseluruhan yang meliputi kebutuhan perumahan itu sendiri dan fasilitas lainnya. Dalam hal ini perumahan yang direncanakan terdiri dari 250 kepala keluarga dan fasilitas penunjang lainnya.

3.1.1 Kebutuhan air bersih pada perumahan

Adapun jumlah anggota keluarga setiap rumah berkisar antara 4 – 8 orang. Dalam perencanaan ini diambil rata-rata setiap rumah berjumlah 5 orang yang terdiri dari 1 ayah, 1 ibu dan 3 anak. Dari hasil survei diperoleh jumlah rumah yang terdapat pada kompleks perumahan Telanai indah = 250 rumah sehingga jumlah penduduk yang terdapat pada perumahan adalah 250 x 5 orang = 1250 orang. Tabel 3.1 Pemakaian air rata-rata untuk rumah tangga No Jenis gedung Pemakaian air rata-rata sehari liter Jangka waktu pemakaian air rata-rata sehari jam Perbandingan luas lantai efektiftotal Keterangan 1 Perumahan mewah 250 8-10 42-45 Setiap penghuni 2 Rumah biasa 160-250 8-10 50-53 Setiap Penghuni Universitas Sumatera Utara