Instalasi Pompa dan Perpipaan Head Pompa

Kapasitas pompa per unit yang direncanakan adalah : Qp = kapasitas total jumlah pompa beroperasi Qp = 2 0,01870245 3 dtk m Qp =0,009351 m 3 dtk = 0,0093 m 3 dtk = 9.35ldtk Sehingga dipilih pompa dengan kapasitas 10 literdtk per unit atau Qp = 0,01 m 3 dtk per unit.

4.3 Instalasi Pompa dan Perpipaan

Setelah kapasitas dan jumlah pompa ditentukan, maka selanjutnya dapat digambarkan instalasi perpipaan pada pusat pemompaan tersebut. Jumlah pompa yang digunakan dalam instalasi adalah 3 unit pompa yang dihubungkan secara paralel. Gambar 4.2 menunjukkan sistem perpipaan pada pusat pemompaan pumping station. Gambar 4.2 instalasi pada pumping station. Keterangan gambar : 1. Reservoar 2. Pompa 3. Check Valve Universitas Sumatera Utara L h Z g V P Hp Z g V P + + + = + + + 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 γ γ 4. Gate Valve 5. Pressure Gauge 6. Pipa Transmisi

4.4 Head Pompa

Head pompa adalah energi yang harus ditambahkan pompa ke dalam fluida untuk memindahkan fluida tersebut dari satu tempat ke tempat yang lain yang mempunyai ketinggian tertentu. Gambar 4.3 Instalasi pipa Untuk keadaan seperti gambar 4.3 di atas, head yang diperlukan untuk memindahkan air dari titik 1 ke titik 2 dapat ditentukan dengan rumus : Maka : Hp = L h Z Z g V V P P + − + − + − 1 2 2 1 2 2 1 2 2 γ Dimana : Hp = Head pompa P 1 = Tekanan pada titik 1 = 0 Pa P 2 = Tekanan pada pipa terjauh pipa no. 5 = besarnya tekanan standar adalah 1,0 kgfcm2 Tekanan Pengukuran = 98066.5 Pa Z 2 – Z 1 = Perbedaan ketingian antara titik 1 dan 2 = 0,8 – 2,0 m = - 1,2 m {daerah rata} Universitas Sumatera Utara L d C Q h L × = 85 , 4 85 , 1 85 , 1 666 , 10 V 1 = Kecepatan pada titik 1 yang besarnya 0 ms V 2 = Kecepatan air pada titik 2 untuk perencanaan awal digunakan kecepatan sebesar 2 mdtk γ = Berat jenis air 9810 N m 3 h L = Head losses di sepanjang pipa Sebelum melakukan perhitungan head pompa, maka perlu dicari terlebih dahulu head losses yang terjadi sepanjang pipa. Karena kerugian head minor diabaikan, maka perhitungan head losses hanya berdasarkan kerugian gesekan saja. Dengan menggunakan persamaan Hazen-William sebagai berikut : Dimana : h L = Head Losses Q = Laju aliran pada tiap-tiap pipa m 3 dtk L = Panjang pipa m C = 140 untuk pipa PVC {diasumsikan sama dengan pipa Extremely smooth and straight pipes} d = Diameter dalam pipa m Tabel 4.2 Perhitungan head losses untuk pipa terjauh Pipa Panjang L Diameterd Head Losses no m m HL Ditentukan Diketahui Diketahui Kapasitas tiap pipaQ m3s 1 82.7 0.1016 0,009997567 1,234639795 3 136 0.1016 0,009437120 1,824828880 4 101.8 0.0762 0,007283979 3,414388829 5 93.8 0.0508 0,002879386 4,037692937 Total Head loses 10,511550441 Dari hasil perhitungan di atas didapat total head losses yang terjadi sepanjang pipa adalah, H L total = 10,511550441 m Sehingga untuk mencari head pompa adalah : Universitas Sumatera Utara 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 1 1 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 pompa radial bertingkat banyak pompa radial bertingkat satu Pompa saluran roda Pompa aksial 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Kapasitas V’ T ing g i ke na ik an H L h Z g V P Hp Z g V P + + + = + + + 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 γ γ Hp = L h Z Z g V V P P + − + − + − 1 2 2 1 2 2 1 2 2 γ Hp = 51155 , 10 , 2 8 , 8 , 9 2 2 9810 98060 2 + − + × − + − Hp = 19,51149 m ≈ 20 m Maka didapat head pompa adalah sebesar 20 m.

4.5 Pemilihan Jenis Pompa