Hasil Wawancara .1 Hasil Wawancara Langsung Dengan Ketua Badan Permusyawaratan

d. Suprianto e. Poniaseh, Amd 3. Informan Tambahan yaitu tokoh masyarakat anggota masyarakat setempat. a. Sri Mulyadi, Spd Tipe wawancara yang dipilih oleh penulis adalah tipe wawancara berstruktur, dimana sebelum memulai wawancara terlebih dahulu penulis menyusun daftar pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun sudah pasti berhubungan dengan pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. 4.1 Hasil Wawancara 4.1.1 Hasil Wawancara Langsung Dengan Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Bapak Suswanto Tentang Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari Wawancara dilakukan di kantor Desa Telaga Sari pada hari Senin tanggal 13 April 2015. Wawancara dimulai dengan perkenalan singkat dengan Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas dan mengabdi di Desa Telaga Sari mulai 2014. Kemudian, penulis mulai menanyakan tentang pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD di Desa Telaga Sari. 1. Menurut Bapak, apa fungsi dari Badan Permusyaratan Desa BPD ? “Fungsi Badan Permusyaratan Desa BPD membantu desa dalam perencanaan pembangunan desa dan sebagai alat mediasi menyampaikan aspirasi masyarakat”.wawancara pada tanggal 13 April 2015 Berdasarkan jawaban informan diatas diketahui bahwa fungsi Badan Permusyaratan Desa BPD di Desa Telaga Sari adalah membantu kepala desa dalam perencanaan pembangunan desa dan juga sebagai mediasi dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Sehingga fungsi yang berjalan di tengah masyarakat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Adanya Badan Pemusyawaratan Desa BPD akan semakin membantu meningkatkan pembangunan desa. 2. Bagaimana peran Badan Permusyaratan Desa BPD dalam pemerintahan desa di Desa Telaga Sari? “Membantu pemerintah desa dalam membuat Peraturan desa serta sosialisasi kebijakan”.wawancara pada tanggal 13 April 2015 Dari kutipan diatas dapat diketahui peran dari Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam pemerintahan desa di Desa Telaga Sari yaitu membantu pemerintah desa dalam membuat peraturan desa serta ikut membantu sosialisasi kebijakan di masyarakat. Badan Permusyawaratan Desa mendukung pemerintah desa, karna Badan Permusyawaratan Desa merupakan mitra kerja dari pemerintah desa dan secara bersama-sama memajukan pembangunan dan kesejahteraan desa. 3. Bagaimana pelaksanaan pengawasan terhadap Peraturan Desa? “Pelaksanaan pengawasan terhadap Peraturan Desa seperti memonitor peraturan desa yang dikeluarkan oleh kepala desa serta memperhatikan peraturan tersebut telah terlaksana dengan baik di masyarakat”. wawancara pada tanggal 13 April 2015 Berdasarkan jawaban dari informan diatas maka pelaksanaan pengawasan terhadap peraturan desa berjalan dengan baik, dapat dilihat dari cara Badan Permusyawaratan Desa BPD yang memonitor peraturan yang dikeluarkan oleh kepala desa. Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari mengawasi segala tindakan yang dilakukan oleh pelaksana peraturan desa. Agar semuanya berjalan secara transparan, maka dengan adanya kerjasama yang baik antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan pemerintahan desa khususnya dari Kepala Desa maka akan menghasilkan pembangunan desa yang maju. 4. Sudah berapa banyak Peraturan Desa yang dikeluarkan oleh Kepala Desa? “Ada empat peraturan desa yang sudah dikeluarkan oleh Kepala Desa”. wawancara pada tanggal 13 April 2015 Peraturan desa yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Telaga Sari selama ini yaitu berjumlah empat peraturan desa. Keempat peraturan desa ini mendapat respon yang baik dari masyarakat Desa Telaga Sari dan sudah terlaksana dengan baik di tengah masyarakat. Serta telah menghasilkan kemajuan dalam hal pembangunan Desa Telaga Sari. 5. Peraturan Desa apa saja yang sudah dikeluarkan oleh kepala desa? “Peraturan Desa Tentang Pedoman Dana Partisipasi Bulanan Perusahaan atau Industri di Desa Telaga Sari, Peraturan Desa Tentang Pedoman Pelaksanaan Hiburan Keyboard di Desa Telaga Sari, Peraturan Desa Tentang Administrasi Surat Menyurat Pemerintah Desa Telaga Sari, Peraturan Desa Tentang Pengelolaan, Penyaluran Raskin di Desa Telaga Sari”.wawancara pada tanggal 13 April 2015 6. Apakah ada Peraturan Desa yang tidak berjalan? “Tidak ada Peraturan Desa yang tidak berjalan selama ini”.wawancara pada tanggal 13 April 2015 Dapat kita ketahui dari jawaban diatas peraturan desa yang selama ini telah dikeluarkan oleh kepala desa tidak ada yang tidak berjalan, semua peraturan yang dikeluarkan telah berjalan dengan baik dan diterima oleh masyarakat Desa Telaga Sari. 7. Bagaimana pelaksanaan pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes? “Pelaksanaan pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes yaitu dapat dilihat dalam laporan pertanggung jawaban kepala desa setiap akhir tahun anggaran”.wawancara pada tanggal 13 April 2015. Pelaksanaan pengawasan yang telah berjalan di Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari dilakukan seperti memantau pemasukan dan pengeluaran kas, memantau dana yang digunakan untuk membangun sarana- sarana umum atau untuk pembangunan desa. Pengawasan bertujuan untuk mengurangi adanya penyelewengan atas kewenangan dankeuangan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Pada pembuatan APBDes, pemerintah desa mengundang Badan Permusyawaratan Desa BPD dan tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan masukan mengenai materi yang akan dimasukkan dalam RAPBDes. RAPBDes yang telah disusun oleh pemerintah dan dibahas bersama Badan Permusyawaratan Desa BPD kemudian diserahkan kepada Badan Permusyawaratan Desa BPD untuk disetujui. Sejauh ini, Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari telah konsisten dalam melakukan pengawasan terhadap bagaimana suatu program pemerintah desa fungsi pemerintahan desa, peraturan dan keputusan yang telazh ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa BPD yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa. Berdasarkan hasil wawancara diatas penyelenggaraan RAPBDes disusun oleh pemerintah desa untuk dibahas bersama dan disetujui bersama, ini menunjukkan adanya kerjasama yang baik antara Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam pemerintahan desa. 8. Bagaimana pengawasan terhadap keputusan kepala desa ? “Pengawasan terhadap keputusan kepala desa juga dilakukan dengan cara memantau setiap keputusan yang dikeluarkan oleh kepala desa”. wawancara pada tanggal 13 April 2015 Berdasarkan kutipan diatas pengawasan terhadap keputusan kepala desa yaitu dengan cara memantau setiap keputusan yang dikeluarkan oleh kepala desa. Keputusan yang dikeluarkan oleh kepala desa juga telah berjalan dengan baik di tengah masyarakat Desa Telaga Sari. 9. Apakah Bapak melihat keputusan kepala desa sudah memihak kepada masyarakat? “Saya melihat selama ini keputusan kepala desa memihak kepada masyarakat”.wawancara pada tanggal 13 April 2015 Keputusan yang dikeluarkan kepala desa selama masa jabatannya hingga akhir masa jabatannya maret 2015 memihak kepada masyarakat. Ini dapat dilihat dari masyarakat sendiri, selama ini tidak adanya yang memberikan komplain kepada kepala desa. 10. Apakah ada keputusan kepala desa yang menimbulkan pro kontra di masyarakat? “Tidak ada keputusan kepala desa yang menimbulkan pro kontra dalam masyarakat”.wawancara pada tanggal 13 April 2015 Seperti pertanyaan dan jawaban diatas keputusan yang dikeluarkan oleh kepala desa dimulai dari masa jabatannya hingga akhir jabatannya selama ini tidak ditemukan keputusan yang menimbulkan pro kontra di masyarakat. Karna kepala desa sendiri, merupakan sosok yang dekat di tengah-tengah masyarakat sehingga beliau tau cara mendekatkan diri dan juga menjelaskan apabila ada pertanyaan dari masyarakat. 11. Apakah Badan Permusyawaratan Desa BPD pernah meminta pertanggungjawaban kepada kepala desa terkait pelaksanaan fungsi pengawasan? “Terkait pelaksanaan fungsi pengawasan saya selalu meminta bukti pertanggungjawaban kepada kepala desa”. wawancara pada tanggal 13 April 2015 Badan Permusyawaratan Desa BPD berhak meminta bukti pertanggungjawaban karna pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APBDes ini dapat dilihat di dalam laporan pertanggungjawaban kepala desa setiap tahun anggaran. Disini Badan Permusyawaratan Desa BPD harus diteliti dalam memeriksa laporan pertanggungjawaban. Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari selama ini sudah melakukan pengawasan yang baik dalam hal APBDes Desa Telaga Sari ditambah dengan kerjasama yang baik dari Kepala Desa Telaga Sari. 12. Bagaimana cara pengawasannya yang bapak lakukan sebagai ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD? “Cara pengawasan yang saya lakukan adalah dengan berdiskusi dengan kepala desa agar menghasilkan komunikasi yang baik satu sama lain, sehingga kepala desa juga bisa bekerja sama dengan baik”. wawancara pada tanggal 13 April 2015 Pengawasan yang dilakukan Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD yaitu dengan cara selalu melakukan diskusi dengan kepala desa agar menghasilkan komunikasi yang baik antara satu sama lain. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah desa dengan Badan Permusyawaratan Desa pastinya akan mempengaruhi dari kinerja penyelenggaraan pemerintahan keduanya. Sehingga Badan Permusyawaratan Desa BPD dan pemerintahan desa harus melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya. 13. Apakah ada kendala yang ditemukan dalam proses pengawasan? “Tidak ada kendala yang ditemukan dalam proses pengawasan selama ini”. wawancara pada tanggal 13 April 2015 Selama ini tidak ada ditemukannya kendala dalam proses pengawasan, karena hubungan kerjasama yang baik antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan pemerintahan desa dalam hal ini yaitu kepala desa. Dengan sering diadakannya pertemuan antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan Pemerintahan Desa Telaga Sari. 14. Menurut Bapak, bagaimana sejauh ini keputusan yang dikeluarkan oleh kepala desa? “Selama ini saya melihat keputusan kepala desa sudah tepat”. wawancara pada tanggal 13 April 2015 Keputusan yang dikeluarkan oleh kepala desa selama ini sudah mengeluarkan keputusan yang tepat, seperti dapat diliat di pernyataan-pernyataan diatas. Koordinasi yang terjalin baik antara kepala desa dengan Badan Permusyawaratan Desa BPD menghasilkan keputusan yang baik dan diterima oleh masyarakat. 15. Apakah pernah ada aduan yang disampaikan oleh masyarakat? “Tidak pernah ada aduan yang disampaikan oleh masyarakat”. wawancara pada tanggal 13 April 2015 Dalam hal mengenai keputusan yang selama ini telah dikeluarkan oleh kepala desa tidak adanya diterima aduan dari masyarakat. Ini terjadi karna hubungan baik yang terjalin antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan kepala desa sehingga masyarakat sudah merasa puas. 16. Bagaimana dukungan dari Kepala Desa dan masyarakat dalam pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD? “Dukungan bisa dilihat dari partisipasi Kepala Desa dalam menjalankan program-program yang dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD, dan juga dibutuhkan peran serta masyarakat dalam menjalankan program tersebut”. wawancara pada tanggal 13 April 2015 Dukungan yang diberikan oleh kepala desa dan masyarakat dalam pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari dapat dilihat dari partisipasi kepala desa dalam menjalankan program- program yang dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD, dan juga dinutuhkan peran serta dari masyarakat agar program tersebut berjalan dengan baik. 4.1.2 Hasil Wawancara Langsung Dengan Mantan Kepala Desa Telaga Sari Bapak Supranoto Tentang Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari Wawancara di lakukan di kediaman Bapak Supranoto pada hari Senin tanggal 13 April 2015. Dari hasil pembicaraan penulis dengan Bapak Supranoto informan kunci selaku mantan Kepala Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas. Dan saat ini Bapak Supranoto sudah berakhir masa jabatannya sebagai Kepala Desa Telaga Sari. Saat ini, posisi Kepala Desa diisi oleh pejabat dari Kantor Camat Tanjung Morawa yaitu sebagai Pelaksana Tugas Sementara Kepala Desa Telaga Sari. Untuk lebih mencukupi data-data yang penulis butuhkan dalam penelitian ini, maka penulis juga mewawancarai Bapak Supranoto mengenai pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD di Desa Telaga Sari. 1. Seberapa penting pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD bagi Bapak? “Menurut saya pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD penting karena mendukung perencanaan serta pembangunan desa”. wawancara pada tangal 13 April 2015 Pelaksanaaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD penting karena mendukung perencanaan serta pembangunan desa. Dari fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD ini kegiatan pemerintahan di desa bisa lebih diawasi dan berjalan sesuai dengan demokrasi. Upaya pengawasan dimaksudkan untuk mengurangi adanya penyelewengan atas kewenangan dan keuangan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. 2. Sejauh ini mampukah Badan Permusyawaratan Desa BPD menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik? “Sejauh ini saya melihat Badan Permusyawaratan Desa BPD mampu menjalankan fungsinya dalam proses penentuan peraturan desa dan musyawarah dalam penyelesaian masalah dan menyampaikan aspirasi masyarakat”. wawancara pada tangal 13 April 2015 Badan Permusyawaratan Desa BPD mampu menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik seperti proses penentuan peraturan desa dan musyawarah dalam penyelesaian masalah dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Karna Badan Permusyawaratan Desa BPD adalah perwakilan dari masyarakat desa, yang menjalankan tugas dan fungsi pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan Kepala Desa. 3. Apa yang diperlukan dalam membangun kerjasama Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa BPD? “Dalam membangun kerja sama antara Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa BPD yaitu diperlukan adanya saling kerja sama yang bersinergi baik dalam hal pembangunan desa agar lebih baik lagi kedepannya”. wawancara pada tangal 13 April 2015. Dalam membangun kerja sama antara Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa BPD yaitu diperlukan adanya kerjasama dalam hal pembangunan desa agar lebih baik lagi. Dalam membangun kerjasama antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan Pemerintahan Desa semua aparatur pemerintah desa termasuk Kepala Desa dalam hubungannya dapat bersinergi dan bermitra dengan baik dan tepat dalam meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang profesional dan akuntabel. Dalam rangka pemantapan pelaksanaan kinerja Pemerintah Desa, maka antara anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD dan Kepala Desa harus terjadi sinergitas keduanya. 4. Berapa Peraturan Desa yang telah Bapak keluarkan sampai saat ini? “Ada empat peraturan desa yang saya keluarkan”. wawancara pada tanggal 13 April 2015 Selama Bapak Supranoto menjabat sebagai Kepala Desa Telaga Sari mulai dari masa jabatannya hingga akhir masa jabatannya yaitu maret 2015 ini beliau telah mengeluarkan empat peraturan desa. Keempat peraturan desa yang dikeluarkan ini telah berjalan baik di tengah masyarakat serta mendapat penilaian yang baik juga dari masyarakat Desa Telaga Sari. 5. Apakah menurut Bapak, pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD terhadap Peraturan Desa sudah berjalan dengan baik? “Menurut saya pelaksanaan pengawasan terhadap Peraturan Desa sudah berjalan dengan baik”. wawancara pada tangal 13 April 2015 Pelaksanaan pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD terhadap peraturan desa sudah berjalan dengan baik dapat dari cara Badan Permusyawaratan Desa BPD yang memonitor setiap peraturan desa yang dikeluarkan oleh kepala desa. Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari mengawasi segala tindakan yang dilakukan oleh pelaksana peraturan desa yang dikeluarkan oleh kepala desa. 6. Adakah kendala dalam penyaluran Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes di Desa Telaga Sari? “Tidak ada kendala yang ditemukan dalam hal penyaluran Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes di Desa Telaga Sari”. wawancara pada tangal 13 April 2015. Dalam proses penyaluran Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes di Desa Telaga Sari selama ini Bapak Supranoto menjelaskan tidak ditemukannya kendala karna Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes Telaga Sari sudah tepat sasaran penyalurannya. Apalagi saat ini kawasan Desa Telaga Sari sudah menjadi salah satu roda perekonomian yang penting dikarenakan adanya keberadaan Bandara Internasional Kualanamu sehingga menuntut pembangunan yang lebih baik lagi kedepannya. 7. Peraturan Desa apa saja yang sudah bapak keluarkan sebagai kepala desa? “Peraturan Desa Tentang Pedoman Dana Partisipasi Bulanan Perusahaan atau Industri di Desa Telaga Sari, Peraturan Desa Tentang Pedoman Pelaksanaan Hiburan Keyboard di Desa Telaga Sari, Peraturan Desa Tentang Administrasi Surat Menyurat Pemerintah Desa Telaga Sari, Peraturan Desa Tentang Pengelolaan dan Penyaluran Raskin di Desa Telaga Sari”. wawancara pada tangal 13 April 2015. Selama kepemimipinan Bapak Supranoto sebagai Kepala Desa Telaga Sari selama ini, beliau telah mengeluarkan empat peraturan desa. Peraturan Desa yang dikeluarkan telah terlaksana dengan baik di lapangan. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan masyarakat Desa Telaga Sari telah merasa puas dengan kinerja yang dilakukan oleh Kepala Desa selama ini. Adapun peraturan desa yang telah dihasilkan oleh Desa Telaga Sari diantaranya sebagai berikut: a. Peraturan Desa Telaga Sari Nomor 01 Tahun 2002 Tentang Pedoman Dana Partisipasi Bulanan Perusahaan atau Industri di Desa Telaga Sari. b. Peraturan Desa Telaga Sari Nomor 03 Tahun 2002 Tentang Administrasi Surat Menyurat Pemerintah Desa Telaga Sari. c. Peraturan Desa Telaga Sari Nomor 02 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Hiburan Keyboard di Desa Telaga Sari. d. Peraturan Desa Telaga Sari Nomor 04 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan dan Penyaluran Raskin di Desa Telaga Sari. 8. Apa saja kerjasama yang sudah Bapak Lakukan dengan Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD? “Kerjasama yang saya lakukan dengan Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD seperti menetapkan Peraturan Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat”. wawancara pada tangal 13 April 2015. Kerjasama yang sudah dilakukan oleh Bapak Supranoto selama menjabat sebagai Kepala Desa Telaga Sari dengan Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD seperti menetapkan peraturan desa, menampung serta menyalurkan aspirasi masyarakat. Dalam proses pembangunan desa diperlukannya aspirasi masyarakat. Dari aspirasi masyarakat inilah dapat mendengarkan apa saja aspirasi yang mereka inginkan. Dengan menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dengan baik, maka keadaan pemerintah desa juga berjalan dengan baik. 9. Apakah Badan Permusyawaratan Desa masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Telaga Sari? “Badan Permusyawaratan Desa BPD bisa memenuhi kebutuhan masyarakat melalui mendengarkan apa saja aspirasi dan keluhan dari masyarakat”. wawancara pada tangal 13 April 2015. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala Desa Telaga Sari Setelah aspirasi masyarakat desa ditampung, maka langkah selanjutnya Badan Permusyawaratan Desa BPD menyalurkan aspirasi masyarakat tersebut dalam pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD. Badan Permusyawaratan Desa BPD selama ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Telaga Sari melalui mendengarkan apa saja aspirasi maupun keluhan dari masyarakat telaga sari. Setelah memperoleh aspirasi dan membahasnya, Badan Permusyawaratan Desa BPD kemudian meneruskan dan menyampaikan sebagaimana maksud dengan harapan masyarakat. Namun, pada tahap ini pemerintah desa tetap diberikan kesempatan memberikan penjelasan mengenai aspirasi tersebut. 10. Bagaimana harapan masyarakat terhadap peran Badan Permusyawaratan Desa BPD untuk kesejahteraan masyarakat Desa Telaga Sari? “Harapan masyarakat terhadap peran dari Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam hal pengawasan yaitu untuk kesejahteraan masyarakat sendiri. Agar tetap terjalin hubungan kerjasama yang baik antara Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa BPD”. wawancara pada tangal 13 April 2015. Harapan dari masyarakat terhadap peran dari Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam hal pengawasan yaitu untuk kesejahteraan masyarakat sendiri. Agar tetap terjalin hubungan kerjasama yang baik antara Kepala Desa Telaga Sari dengan Badan Permusyawaratan Desa BPD. Karna Badan Permusyawaratan Desa BPD merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang juga berfungsi menampung aspirasi masyarakat maka tidak heran bahwa masyarakat berharap besar dari kinerja Badan Permusyawaratan Desa BPD. Dan selama kepemimpinan Bapak Suswanto sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari walaupun masih berjalan selama setahun namun sudah melakukan kinerjanya dengan baik. 11. Apakah ada hambatan atau kendala dalam membangun mitra kerja antara Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan Kepala Desa Telaga Sari? “Dalam membangun kerja sama antara Kepala Desa dengan Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD tidak ada hambatan yang ditemukan selama ini”. wawancara pada tangal 13 April 2015. Hambatan atau kendala dalam membangun mitra kerja antara Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan Kepala Desa Telaga Sari yaitu tidak adanya hambatan yang ditemukan selama ini. Bapak Supranoto menjelaskan hall demikian terjadi dikarenakan sering diadakan musyawarah maupun diskusi antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan pemerintahan desa dan juga dengan masyarakat Desa Telaga Sari sendiri. Walaupun musyawarah yang dilakukan intensitasnya tidak sering namun itu sudah menjadi modal penting bagi pemerintah Desa Telaga Sari karna masih berjalannya komunikasi yang baik. 12. Menurut Bapak bagaimana hubungan antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan masyarakat? “Menurut Saya hubungan antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan masyarakat Desa Telaga Sari berjalan dengan baik”. wawancara pada tangal 13 April 2015. Bapak Supranoto menjelaskan hubungan antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan masyarakat Desa Telaga Sari menurut pengamatannya berjalan dengan baik. Badan Permusyawaratan Desa BPD sudah menjalankan fungsinya untuk menampung dan menyalurkan aspirasi dari masyarakat. Mengenai dukungan masyarakat Desa Telaga Sari terhadap Badan Permusyawaratan Desa BPD adalah cukup baik dimana pada umumnya mereka menerima keberadaan Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan baik. Aspirasi masyarakat dapat tertampung dengan cara melibatkan Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam perencanaan pembangunan Desa Telaga Sari. Karena pada dasarnya merekalah yang menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya. 4.1.3 Hasil Wawancara Langsung Dengan Anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD Tentang Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari Wawancara dilakukan di kantor Desa Telaga Sari pada hari Rabu tanggal 15 April 2015. Wawancara dimulai dengan perkenalan singkat dengan para anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda yaitu dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas, Diploma III dan juga Sarjana Strata 1. Disini penulis mewawancarai anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan waktu yang berdekatan dikarenakan waktu untuk berjumpa yang dimiliki setiap anggota yang tidak mudah, ini disebabkan kesibukan dari masing-masing anggota. Kemudian, penulis mulai bertanya tentang pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD di Desa Telaga Sari. Disini penulis melampirkan salah satu hasil wawancara dengan anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari. Disini penulis melampirkan hasil wawancara dengan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Telaga Sari secara acak. Berikut hasil wawancara yang penulis lakukan di lapangan. 1. Bagaimana peran Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam pemerintahan desa? “Membantu pemerintah desa dalam membuat Peraturan Desa”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa yang lainnya yaitu Ibu Poniaseh mengenai pertanyaan diatas tentang peran Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam Pemerintahan Desa Telaga Sari yaitu membantu pemerintah desa dalam membuat peraturan desa. Seperti yang dijelaskan oleh Bapak Suswanto selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari yaitu: “Membantu pemerintah desa dalam membuat Peraturan desa serta sosialisasi kebijakan”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Dari penjelasan diatas, peran Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari di dalam pemerintahan desa membantu pemerintah desa dalam membuat peraturan desa serta sosialisasi kebijakan. Agar peran Badan Permusyawaratan Desa BPD berjalan baik maka dibutuhkan kerjasama yang yang baik pula dengan pemerintahan desa maupun masyarakat agar terwujudnya pembangunan desa kearah yang lebih maju kedepannya. 2. Sejauh mana anda melaksanakan peran dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa BPD ? “Membantu Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam menjalankan fungsi Badan Permusyawaratan Desa BPD dan ikut serta melaksanakan program kerja ataupun setiap keputusan yang disepakati bersama”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Hal senada yang sama juga disampaikan oleh Bapak Indra Sembada, mengenai Sejauh mana pelaksanakan peran dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa BPD beliau juga mengatakan: “Membantu Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam menjalankan fungsi Badan Permusyawaratan Desa BPD dan ikut serta melaksanakan program kerja ataupun setiap keputusan yang disepakati bersama”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Dari wawancara yang dilakukan dengan Anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari dalam hal melaksanakan peran dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa BPD yaitu membantu Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam menjalankan fungsi dari Badan Permusyawaratan Desa BPD dan ikut serta dalam melaksanakan program kerja ataupun setiap keputusan yang telah disepakati bersama. Selain itu fungsi Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari yaitu sebagai penyalur aspirasi masyarakat sudah berjalan dengan baik. 3. Apakah anda mengetahui fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD? “Saya mengetahui fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD seperti pengawasan terhadap pelaksanaan perdes, pengawasan terhadap anggaran pendapatan dan belanja desa, serta pengawasan terhadap keputusan kepala desa”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan para anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD Bapak Indra Sembada mengenai fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD yang mereka ketahui, maka ditemukan jawaban yang sama yaitu pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa, pengawasan terhadap anggaran pendapatan dan belanja desa, serta pengawasan terhadap keputusan kepala desa. Badan Permusyawaratan Desa Telaga Sari sudah menjalankan fungsi pengawasan itu dengan baik. 4. Bagaimana pelaksanaan pengawasan terhadap Peraturan Desa? “Pelaksanaan pengawasan terhadap peraturan desa berjalan dengan baik karena Badan Permusyawaratan Desa ikut berperan memonitor setiap peraturan yang dikeluarkan oleh kepala desa”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Seperti yang dijelaskan oleh Bapak Suswanto selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari tentang pelaksanaan pengawasan terhadap Peraturan Desa? “Pelaksanaan pengawasan terhadap peraturan desa berjalan dengan baik karena Badan Permusyawaratan Desa BPD ikut berperan memonitor setiap peraturan yang dikeluarkan oleh kepala desa”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Berdasarkan dari pernyataan diatas tentang pelaksanaan pengawasan terhadap peraturan desa yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari yaitu berjalan dengan baik karena Badan Permusyawaratan Desa BPD ikut berperan memonitor setiap peraturan yang dikeluarkan oleh kepala desa. 5. Apa yang anda ketahui tentang pelaksanaan pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes? “Saya mengetahui pelaksanaan pengawasan terhadap anggaran pendapatan belanja desa sudah diawasi dengan baik oleh ketua Badan Permusyawaratan Desa dengan selalu melakukan diskusi dengan kepala desa”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Seperti yang sebelumnya dijelaskan oleh Bapak Suswanto selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari tentang pelaksanaan pengawasan terhadap anggaran pendapatan belanja desa APBDes seperti berikut, bagaimana pelaksanaan pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes ? “Pelaksanaan pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes dengan melihat di dalam laporan pertanggung jawaban kepala desa setiap akhir tahun anggaran”. wawncara pada tanggal 13 April 2015. Maka dari itu tentang pelaksanaan pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari yaitu diawasi dengan baik oleh ketua Badan Permusyawaratan Desa dengan selalu melakukan diskusi dengan kepala desa”. Serta dengan melihat di dalam laporan pertanggung jawaban kepala desa setiap akhir tahun anggaran”. 6. Bagaimana pengawasan terhadap keputusan kepala desa yang anda ketahui? “Pengawasan terhadap keputusan kepala desa yang saya ketahui yaitu kepala desa dalam kesempatannya mengadakan diskusi bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa agar semuanya berjalan dengan baik”. wawncara pada tanggal 15 April 2015. Selaku Anggota Badan Permusyawaratan Desa Telaga Sari lainnya yaitu Ibu Poniaseh, penulis juga bertanya pertanyaan yang sama dengan pertanyaan diatas. Maka Ibu Poniaseh, memberikan pendapatnya: “Pengawasan terhadap keputusan kepala desa yang saya ketahui yaitu kepala desa dalam kesempatannya mengadakan diskusi bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa agar semuanya berjalan dengan baik”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Maka dapat disimpulkan dari pernyataan informan diatas bahwa Pengawasan terhadap keputusan kepala desa yang diketahui oleh Anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD di Desa Telaga Sari yaitu dilakukan dengan cara memantau setiap keputusan yang dikeluarkan oleh kepala desa. Sebelum keputusan disahkan, keputusan tersebut dihasilkan melalui proses rapat yang diselenggarakan oleh pemerintahan desa dan juga dihadiri oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD dan kemudian disetujui untuk diberlakukan kepada masyarakat. 7. Apakah menurut anda keputusan kepala desa sudah memihak kepada masyarakat? “Menurut Saya keputusan yang dikeluarkan kepala desa sudah memihak kepada masyarakat”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Bapak Indra Sembada juga menagatakan hal yang sama mengenai pertanyaan keputusan kepala desa sudah memihak kepada masyarakat, beliau mengatakan: “Menurut Saya keputusan yang dikeluarkan kepala desa sudah memihak kepada masyarakat”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Suswanto selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari sebagai berikut, apakah Bapak melihat keputusan kepala desa sudah memihak kepada masyarakat? “Saya melihat selama ini keputusan kepala desa memihak kepada masyarakat”. wawancara pada tanggal 13 April 2015. Maka penulis dapat menyimpulkan bahwa selama kepemimpinan Bapak Supranoto sebagai Kepala Desa Telaga Sari hingga akhir masa jabatannya yang jatuh pada maret 2015 keputusan yang beliau keluarkan sebagai Kepala Desa Telaga Sari sudah memihak kepada masyarakat. 8. Apa yang diperlukan agar pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD berjalan dengan baik? “Pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD berjalan baik dengan tersedianya sarana yang memadai, agar kegiatan Badan Permusyawaratan Desa BPD berjalan dengan baik serta partisipasi dari masyarakat”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Hal yang sama juga disampaikan oleh Anggota Badan Permusyawaratan Desa Telaga Sari lainnya yaitu Bapak Sunatin, berikut penjelasan beliau: “Pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD berjalan baik dengan tersedianya sarana yang memadai, agar kegiatan Badan Permusyawaratan Desa BPD berjalan dengan baik serta partisipasi dari masyarakat”.wawancara pada tanggal 15 April 2015. Maka penulis menyimpulkan yang diperlukan agar pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari berjalan baik yaitu dengan tersedianya sarana yang memadai, agar kegiatan Badan Permusyawaratan Desa BPD berjalan dengan baik serta partisipasi dari masyarakat. Dukungan serta partisipasi dari masyarakat sangat berperan penting terhadap kemajuan Desa Telaga Sari. 9. Apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan fungsi pengawasan? “Kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan fungsi pengawasan kurangnya rasa peduli warga. Ini disebabkan adanya keterbatasan waktu untuk berdiskusi karena kesibukan pekerjaan masing-masing”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD lainnya yaitu Bapak Suprianto mengenai pertanyaan diatas, maka beliau menerangkan sebagai berikut: “Kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan fungsi pengawasan kurangnya rasa peduli warga. Ini disebabkan adanya keterbatasan waktu dikarenakan kesibukan pekerjaan masing-masing”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Dari kedua pernyataan informan diatas tidak dipungkiri masih ditemukannya kendala di tengah masyarakat sendiri dalam pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari yang ditemukan yaitu masih kurangnya rasa peduli warga. Ini disebabkan keterbatasan waktu yang dimilki untuk musyawarah ataupun hanya untuk sekedar berdiskusi, karena kesibukan pekerjaan masing-masing. Maka dari itu kedepannya, diharapkan Badan Permusyawaratan Desa Telaga Sari bisa lebih mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kemajuan desanya dengan sering melakukan diskusi dengan Badan Permusyawaratan Desa dan dengan pemerintahan Desa Telaga Sari. 10. Apakah selama ini, Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan kepala desa sudah melakukan koordinasi yang baik dalam pelaksanaan pengawasan? “Selama ini Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD sudah bekerjasama dengan baik bersama Kepala Desa”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Telaga Sari atas pertanyaan yang sama yaitu dengan Bapak Suprianto: “Selama ini Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD sudah melakukan koordinasi yang baik dalam hal pengawasan guna menwujudkan kerjasama dalam proses pelaksanaan pembangunan”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Dapat disimpulkan dari pernyataan informan diatas Anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari melihat koordinasi yang selama ini dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan Kepala Desa Telaga Sari dalam pelaksanaan pengawasan sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari kerjasama yang dilakukan antara Badan Permusyawaratan Desa BPD menetapkan peraturan desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam rangka pemantapan pelaksanaan kinerja pemerintah Desa Telaga Sari. 11. Bagaimana dukungan dari kepala desa dan masyarakat desa telaga sari? “Dukungan yang diberikan Kepala Desa dapat dilihat dari partisipasinya membantu Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam membuat peraturan serta menjalankan program pembangunan desa dan partisipasi masyarakat dalam menjalankannya”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Badan Permusyawaratan Desa Telaga Sari lainnya yaitu Bapak Suprianto, Indra Sembada dan lainnya juga mengatakan hal demikian. “Dukungan yang diberikan Kepala Desa dapat dilihat partisipasinya membantu Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam membuat peraturan yang berlaku serta menjalankan program pembangunan desa dan partisipasi masyarakat dalam menjalankannya”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Pertanyaan yang sama sebelumnya juga penulis tanyakan kepada Bapak Suswanto selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari, maka beliau memberikan penjelasannya sebagai berikut: Bagaimana dukungan dari Kepala Desa dan masyarakat dalam pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD? wawancara pada tanggal 13 April 2015. “Dukungan bisa dilihat dari partisipasi Kepala Desa dalam menjalankan program-program yang dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD, dan juga dibutuhkan peran serta masyarakat dalam menjalankan program tersebut”. wawancara pada tanggal 13 April 2015. Dari penjelasan-penjelasan diatas maka dapat disimpulkan terkait dukungan yang diberikan oleh Kepala Desa Telaga Sari dan masyarakat yaitu dapat dilihat dari pasrtisipasinya membantu Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari dalam membuat peraturan desa serta menjalankan program pembangunan desa dan juga partisipasi dari masyarakat , serta harus mengikut sertakan masyarakat. 12. Sejauh mana pengurus dan anggota menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi pengawasan sudah berjalan dengan baik? “Pengurus dan anggota menajalankan fungsi pengawasan dengan memaksimalkan segala potensi yang ada”. wawancara pada tanggal 15 April 2015. Hal yang sama juga dikatakan oleh Anggota Badan Permusyawaratan Desa Telaga Sari lainnya mengenai pertanyaan diatas: “Pengurus dan anggota menjalankan fungsi pengawasan dengan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki”. waawancara pada tanggal 15 April 2015. Dari jawaban informan diatas maka dapat disimpulkan tentang Anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD mengenai Pengurus dan anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari dalam menunjukkan fungsi pengawasan sudah berjalan dengan baik yaitu dengan cara memaksimalkan segala potensi yang ada salah satu faktor penyebabnya adalah karakter Kepala Desa yang kooperatif telah menjadikan fungsi Badan Permusyawaratan Desa BPD mampu mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik. Komitmen Kepala Desa Telaga Sari untuk menjadikan Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari sebagai lembaga pemerintahan di tingkat desa yang mempunyai kedudukan sejajar dengan Kepala Desa terwujudkan. Ini ditunjukkan dengan adanya komitmen bersama antar kedua lembaga sebagai elemen penyelenggara pemerintahan desa. 4.1.4 Hasil Wawancara Langsung Dengan Anggota Masyarakat Tokoh Masyarakat Bapak Sri Mulyadi, Spd Tentang Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari Wawancara dilakukan di kediaman Bapak Sri Mulyadi pada hari Jumat tanggal 17 April 2015. Wawancara dimulai dengan perkenalan singkat dengan Bapak Srimulyadi selaku Tokoh Masyarakat di Desa Telaga Sari, dengan tingkat pendidikan Sarjana Strata 1. Kemudian, penulis mulai menanyakan tentang pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD di Desa Telaga Sari. 1. Apa yang Bapak ketahui tentang Badan Permusyawaratan Desa BPD? “Badan Permusyawaratan Desa BPD adalah lembaga yang membantu pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan, membantu sosialisasi dan juga sebagai alat mediasi dalam penyampaian aspirasi warga dalam memberikan kritik, saran dalam pemerintahan desa”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Dari pernyataan diatas tentang arti Badan Permusyawaratan Desa BPD maka Bapak Mulyadi menjelaskan, Badan Permusyawaran Desa BPD adalah lembaga yang membantu pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan, memabantu sosialisasi dan juga sebagai alat mediasi dalam penyampaian aspirasi warga dalam memberikan kritik, saran dalam pemerintahan desa. 2. Apakah Bapak mengetahui fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD? “Saya mengetahui fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD seperti pengawasan terhadap keputusan kepala desa”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Dari pernyataan diatas, yang diketahui Bapak Sri Mulyadi tentang fungsi penagwasan Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari seperti pengawasan terhadap keputusan kepala desa. Penagwasan terhadap keputusan kepala desa ini harus selalu diawasi oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD agar keputusan yang dihasilkan memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Telaga Sari. 3. Apa pendapat Bapak tentang fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD terhadap pelaksanaan peraturan desa, pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes, dan pengawasan terhadap keputusan kepala desa? “Menurut saya mengenai fungsi pengawasan yang dilakukan Badan Permusyawaratan Desa BPD selama ini sudah melakukan tugasnya dengan baik”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Pendapat Bapak Sri Mulyadi tentang fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD terhadap pelaksanaan peraturan desa, pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDes, dan penagwasan terhadap keputusan kepala desa yang selama ini dilakukan Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari selama ini sudah melakukan tugasnya dengan baik. Hal itu dapat dilihat, Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari sudah memonitor segalanya dengan baik. Salah satunya sering melakukan diskusi dengan Kepala Desa Telaga Sari sehingga antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan pemerintahan desa telah bersinergi dengan baik untuk kemajuan Desa Telaga Sari. 4. Menurut Bapak, bagaimana pelaksanaannya sejauh ini telah berjalan di Desa Telaga Sari? “Pelaksanaannya sejauh ini yang saya lihat berjalan dengan baik”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Menurut pengamatan Bapak Sri Mulyadi mengenai pelaksanan Badan Permusyawaratan Desa BPD seperti diatas sejauh ini telah berjalan dengan baik di Desa Telaga Sari. Dapat kita lihat seperti penjelasan diatas, adanya hubungan kerjasama yang baik antara Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari dengan Kepala Desa maka dapat terlaksananya pelaksanaan Badan Permusyawaratan Desa BPD. 5. Apakah Bapak melihat keputusan yang dikeluarkan kepala desa sudah memihak kepada masyarakat? “Selama ini saya melihat keputusan yang dikeluarkan oleh kepala desa sudah memihak kepada masyarakat”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Suswanto Selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dan juga anggota Badan Permusyawaratan Desa yaitu Bapak Jumiran sebagai berikut, apakah Bapak melihat keputusan kepala desa sudah memihak kepada masyarakat? “Saya melihat selama ini keputusan kepala desa sudah memihak kepada masyarakat”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Dari pernyataan-pernyataan informan yang tertera diatas, maka dapat disimpulkan bahwa selama masa jabatan Bapak Supranoto sebagai Kepala Desa Telaga Sari keputusan yang beliau keluarkan memihak kepada masyarakat. Kepala Desa sangat berperan dalam pembangunan desa dan bersama sama dengan Badan Perwakilan Desa guna mewujudkan kemajuan desa. Pemimpin itu perlu melakukan komunikasi dan pembinaan serta penyuluhan kepada masyarakat. Agar program pemerintah efektif maka perlu adanya kepemimpinan kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam mengarahkan masyarakat dengan tujuan berpartisipasi dalam pembangunan. 6. Sebagai masyarakat, apakah Bapak sudah merasakan kinerja Badan Permusyawaratan Desa BPD telah berjalan dengan baik? “Sampai saat ini saya sudah merasakan kinerja Badan Permusyawaratan Desa BPD berjalan baik, dan fungsi pengawasan juga telah berjalan sebagaimana mestinya”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Bapak Sri Mulyadi menjelaskan sebagai anggota masyarakat Desa Telaga Sari beliau sudah merasakan kinerja dari Badan Permusyawaratan Desa BPD telah berjalan dengan dilihat dari adanya kemajuan pembangunan di Desa Telaga Sari yang merata dan tidak pilih kasih. Kepala Desa dan Badan permusyawaratan Desa bekerjasama dan memikirkan langkah-langkah yang harus di tempuh untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Desa Telaga Sari. Sebagai subjek pembangunan tentunya warga masyarakat Desa Telaga Sari sudah dilibatkan untuk menentukan perencanaan pembangunan desa. Ide-ide pembangunan desa demikian inilah yang akan ditampung dalam Badan Permusyawaratan Desa BPD dan akan dimufakatkan bersama dalam musyawarah pembangunan desa sehingga dapat direncanakan dengan baik antara pemerintah dengan masyarakat. 7. Apakah selama ini Bapak melihat, koordinasi yang dilakukan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan kepala desa sudah bersinergi dengan baik? “Koordinasi yang dilakukan Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan kepala desa sudah bersinergi dengan baik, dengan sering diadakannya diskusi maupun musyawarah”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Koordinasi yang selama ini dilakukan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan Kepala Desa Telaga Sari sudah bersinergi dengan baik, yaitu dapat dilihat dari sering diadakannya pertemuan musyawarah disaat waktu yang telah ditetapkan. Hubungan antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan pemerintah desa adalah mitra, artinya antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dan kepala Desa harus bisa bekerja sama. Mengingat bahwa Badan Permusyawaratan Desa dan Kepala desa itu kedudukannya setara maka antara Badan Permusyawaratan Desa dan kepala desa tidak boleh saling menjatuhkan tetapi harus dapat meningkatkan pelaksanaan koordinasi guna mewujudkan kerjasama yang mantap dalam proses pelaksanaan pembangunan yang merupakan perwujudan dari peraturan desa. 8. Apakah Badan Permusyawaratan Desa BPD selama ini sudah menampung aspirasi masyarakat? “Badan Permusyawaratan Desa BPD sudah menampung aspirasi masyarakat”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Selama ini Badan Permusyawaratan Desa BPD sudah menampung aspirasi masyarakat Desa Telaga Sari dengan baik. Penyampaian aspirasi oleh warga kepada Badan Permusyawaratan Desa BPD tidak jarang pula dilakukan baik secara individu maupun bersama-sama dengan menyampaikan langsung kepada anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari. Masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya dengan cara tertulis atau pun lisan pada saat ada pertemuan Badan Permusyawaratan Desa atau pertemuan desa. Cara Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari dalam menyalurkan aspirasi masyarakat adalah dengan cara Badan Permusyawaratan Desa menyampaikan dan membahas masalah bersama dengan pemerintah desa. 9. Sejauh ini apakah keberadaan Badan Permusyawaratan Desa BPD mampu menjawab persoalan di desa telaga sari? “Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa BPD mampu menjawab persoalan yang ada di Desa Telaga Sari, khususnya dapat dilihat dalam bidang pembangunan yang merata disetiap dusun”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Dari pendapat diatas yang dikemukakan oleh Bapak Sri Mulyadi tentang keberadaan Badan Permusyawaratan Desa BPD yang sudah mampu menjawab persoalan di Desa Telaga Sari dapat dilihat khususnya di bidang pembangunan yang telah merata di setiap dusun. Pembangunan yang dilakukan secara merata menandakan adanya suatu kemajuan, ini juga dipengaruhi oleh partisipasi dari masyarakatnya yang ikut berperan aktif dalam proses pembangunan. Hubungan Badan Permusyawaratan Desa dan Kepala Desa benar-benar telah melaksanakan peranannya dalam penyelenggaraan pembangunan desa sesuai dengan yang telah disepakati bersama. 10. Apa harapan Bapak kedepannya terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD di desa telaga sari? “Harapan saya kedepannya pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD dapat menjawab setiap persoalan yang ada di masyarakat Telaga Sari, khususnya dalam menyampaikan aspirasi lebih baik lagi serta setiap perencanaan pembangunan yang telah direncanakan pemerintah desa bisa terwujud dengan baik”. wawancara pada tanggal 17 April 2015. Dari pernyataan diatas tentang harapan dari Bapak Sri Mulyadi terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD di Desa Telaga Sari yaitu kedepannya bisa lebih menjawab persoalan yang ada di masyarakat Telaga Sari, khususnya setiap perencanaan pembangunan yang telah direncanakan pemerintah desa bisa terwujud dengan lebih baik lagi. Dalam hal mengenai Aspirasi masyarakat, kedepannya dapat tertampung dengan cara lebih baik lagi yaitu dengan lebih melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dalam perencanaan pembangunan Desa Telaga Sari. Karena pada dasarnya Badan Permusyawaratan Desa BPD yang menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya. Dari hasil jawaban yang dikemukakan oleh para informan diatas mengenai pelaksanaan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD di Desa Telaga Sari dapat disimpulkan bahwa fungsi pengawasan telah berjalan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari setiap pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD seperti Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD terhadap Pelaksanaan Peraturan Desa, Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD terhadap Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APBDes, dan Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa BPD terhadap Pelaksanaan keputusan Kepala Desa. Pengawasan yang telah berjalan dengan baik ini tidak terlepas dari kerjasama yang bersinergi antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan pemerintahan desa. Pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa juga berdampak kepada hal pembangunan Desa Telaga Sari. Apalagi Desa Telaga Sari saat ini sedang berjalan berubah menjadi daerah perekonomian industri yang lebih maju dikarenakan jalan utama dari kawasan Desa Telaga Sari perlahan telah berubah dengan adanya Bandara Kualanamu. Dengan keberadaan Bandara Kualanamu inilah maka pemerintah Desa Telaga Sari dituntut untuk lebih memajukan daerahnya terutama dalam hal pembangunan desa dalam segala sektor. Dan harus didukung juga oleh Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan masyarakat setempat agar terwujudnya pembangunan desa yang semakin maju dan terdepan.

BAB V ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (Studi Tentang Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

27 261 148

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Tentang Proyek Desa Di Desa Gunung Tua Panggorengan Kecamatan Panyabungan)

35 350 77

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Pertanian Di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo

1 71 103

Pelaksanaan Fungsi Badan Permusyaratan Desa (BPD) di Desa Janjimaria

0 40 88

Pelaksanaan Koordinasi Perencanaan Pembangunan antara Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa

0 0 17

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (Studi Tentang Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

1 1 18

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (Studi Tentang Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah - Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (Studi Tentang Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

0 0 38

PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (Studi Tentang Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang) SKRIPSI

0 1 13

Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada BPD Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

1 1 10