BAB III DESKRIPSI UMUM LOKASI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Desa Telaga Sari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Nama
Morawa berasal dari kata Moravia, nama sebuah kawasan di Ceko. Dekat dengan kota Medan menjadikan Tanjung Morawa salah satu sentra industri
pengusaha Kota Medan. Tanjung Morawa terhubung dengan Medan melalui Tol Belmera. Adapun batas-batas desa telaga sari adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sungai Belumai. b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bangun Sari Baru.
c. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Dalu Sepuluh A. d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Buntu Bedimbar.
Luas wilayah Desa Telaga Sari yaitu 200 HA. Secara administratif desa telaga sari ini terdiri dari 5 lima dusun.
a. Dusun I : 6 RT, 2 RW
b. Dusun II : 4 RT, 2 RW
c. Dusun III : 6 RT, 2 RW
d. Dusun IV : 4 RT, 2 RW
e. Dusun V : 5 RT, 2 RW
TABEL 3.1 Luas Wilayah Desa Telaga Sari
No. Keterangan
Luas Wilayah 1.
Pemakaian Umum Halaman 165. 15 HA
2. Sawah Tadah Sawah Tadah Hujan
5.0 HA 3.
Kebun Sayur Tanah Darat 7.0 HA
4. Kuburan Muslim
1.5 HA 5.
Lokasi Sekolah Rendah SD 1.0 HA
6. Lapangan Voli
0.15 HA 7.
Halaman Kantor dan Balai Desa 0.20 HA
8. Lokasi Industri
20.0 HA Jumlah
200.0 HA Sumber: Kantor Kepala Desa Telaga Sari
3.2 Keadaan Penduduk Desa Telaga Sari Secara Umum
Penduduk merupakan potensi utama dalam setiap pembangunan selain dari potensi lain yang dimiliki suatu Negara ataupun daerah secara khususnya.
Pengaruh pendududuk baik secara perilaku maupun status sosialnya menjadi tolak ukur dalam setiap perencanaan pembangunan. Begitu juga yang terjadi pada desa,
efektif dan tidaknya jalan pembangunan di desa diukur dari kacamata partisipasi masyarakat terhadap fungsi dari lembaga-lembaga desa.
Jumlah penduduk Desa Telaga Sari berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan pihak pemerintah desa terakhir kali yaitu pada tahun 2010 adalah 6.850
jiwa yang dapat dirinci sebagai berikut:
3.2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
TABEL 3.2 Klasifikasi Penduduk Desa Telaga Sari Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Jumlah 1.
Laki-Laki 3.393
2. Perempuan
3.430 Jumlah
6.823 Sumber: Kantor Kepala Desa Telaga Sari
Untuk lebih jelasnya jumlah tersebut dapat dirinci dalam tabel berikut ini:
TABEL 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Per Dusun
No. Dusun
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. Dusun I
751 931
1.682 2.
Dusun II 659
596 1.255
3. Dusun III
675 626
1.301 4.
Dusun IV 462
464 926
5. Dusun V
846 840
1.686
Total 3.393
3.430 6.850
Sumber: Kantor Kepala Desa Telaga Sari
3.2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
Menurut kelompok umurnya dilakukan sebagai data awal untuk mengetahui jumlah penduduk yang produktif, non produktif, dan tidak produktif
yang dapat memberikan sumbangsihnya dalam rangka pembangunan desa secara
menyeluruh. Untuk melihat penduduk Desa Telaga Sari dapat diklasifikasikan menurut kelompok umur dengan data terperinci sesuai tabel berikut:
TABEL 3.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
No. Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan
Jumlah
1. 0-12 bulan
169 175
344 2.
13 bulan – 4 tahun 177
188 355
3. 5 – 6 tahun
213 228
441 4.
7 – 12 tahun 284
286 570
5. 13 - 15 tahun
287 292
579 6.
16 – 18 tahun 293
295 588
7. 19 – 25 tahun
292 293
585 8.
26 – 35 tahun 294
296 590
9. 36 – 45 tahun
300 304
604 10.
46 – 50 tahun 326
330 656
11. 51 – 60 tahun
358 354
712 12.
61 – 75 tahun 363
370 733
13. 76 tahun keatas
36 34
700
Total 3.392
3.445 6.827
Sumber: Kantor Kepala Desa Telaga Sari 3.3 Jenis-jenis Sarana
Sukses atau tidaknya pembangunan baik secara fisik maupun administratif seperti partisipasi masyarakat dalam mempotensikan lembaga-lembaga desa pada
hakekatnya dapat dilihat dari jumlah sarana dan prasarana yang ada. Untuk mengetahui perkembangan pembangunan Desa Telaga Sari, terutama pada faktor
kelembagaan pemerintah desa perlu kiranya penulis paparkan jenis-jenis sarana dan prasarana yang ada sebagai tolak ukur untuk melihat tingkat perkembangan
Desa Telaga Sari. Desa yang memiliki sarana dan prasarana yang baik adalah faktor pendukung dapat dilihatnya tingkat keseriusan kerja pemerintah desa dan
aparatnya.
3.3.1 Sarana Sosial
Warga Desa Telaga Sari bersifat heterogen yang terdiri dari suku: Batak, Jawa. Mayoritas penduduk Desa Telaga Sari adalah Suku Jawa. Heterogenitas
masyarakat membawa berbagai agama penganutnya yaitu: Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha. Kehidupan masyarakat di Desa Telaga Sari masih
diwarnai dengan sifat-sifat masyarakat desa pada umumnya, penganut adat istiadat yang kental masih terlihat dalam keseharian begitu juga dengan budaya
gotong royong masih terlihat jelas ditengah-tengah masyarakat Desa Telaga Sari.
TABEL 3.5 Jumlah Penduduk Menurut Agama
No. Keterangan
Jumlah 1.
Islam 6.686 Jiwa
2. Kristen
96 Jiwa 3.
Katolik 20 Jiwa
4. Budha
20 Jiwa 5.
Hindu 15 Jiwa
Jumlah 6.837 Jiwa
Sumber: Kantor Kepala Desa Telaga Sari
Dalam waktu tertentu, budaya gotong royong juga terjalin antar dusun seperti disaat acara pesta pernikahan ataupun perayaan hari-hari besar keagamaan
ataupun nasional. Lain dari itu gotong royong yang sifatnya untuk membersihkan lingkungan atau pembersihan desa, dilakukan berdasarkan program desa yang
terkadang tidak terlaksana secara baik terkecuali atas kemauan sendiri masyarakat. Hal ini yang menjadi ukuran tingkat pastisipatif yang rendah dari
masyarakat dalam program-program desa. Namun kehidupan beragama di Desa Telaga Sari diantara warga desa
terjalin dengan baik. Toleransi, saling hormat-menghormati, dan menghargai tercermin dalam kehidupan yang harmonis. Bagi pembangunan desa ini
merupakan modal besar pada desa yang heterogen. Stabilitas merupakan potensi yang akan memberi manfaat besar bagi tumbuh dan kembangnya pembangunan
desa selain dari sarana yang memfasilitasinya. Fasilitas sarana sosial yang ada di Desa Telaga Sari, rata-rata dibangun
atas swadaya masyarakat sendiri terkecuali berskala besar. Beberapa fasilitas sosial yang ada di Desa Telaga Sari seperti, sarana pendidikan, sarana kesehatan,
sarana peribadatan, dan sarana olahraga dapat terlihat secara terperinci dalam tabel di bawah ini:
TABEL 3.6 Sarana Pendidikan, Peribadatan, Kesehatan dan Olahraga
No. Jenis Sarana
Jumlah
1. TK TPA
5 2.
Sekolah Dasar 3
3. Mesjid
3 4.
Gereja -
5. Posyandu
5 6.
Bidan Desa 2
7. Lapangan Bola Kaki
1 8.
Lapangan Bola Volley 2
9. Lapangan Badminton
2 Sumber: Kantor Kepala Desa Telaga Sari
3.4 Organisasi Pemerintahan Desa 3.4.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Telaga Sari
Desa Telaga Sari sebagai organiasasi pemerintahan dipimpin oleh Kepala Desa dibantu Sekretaris Desa dan Kepala-kepala Urusan. Kepala Desa dipilih dan
diangkat menjadi Kepala Pemerintahan Desa Telaga Sari hasil dari pilkades tahun 2009. Berikut penulis cantumkan nama Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala-
kepala urusan, dan Kepala-kepala dusun.
TABEL 3.7 Daftar Nama Pemerintahan Desa Telaga Sari
No. Jabatan
Nama
1. Plt. Kepala Desa
Hendra S Siregar S.STP, Msi 2.
Sekretaris Desa H. Muhammad Husin
3. Kepala Urusan Pemerintahan
Irawati 4.
Kepala Urusan Pembangunan Syahriani Lubis
5. Kepala Urusan Umum
Irma Yuni
6. Kepala Urusan Keuangan
Yaswin 7.
Kepala Dusun I Rantam
8. Kepala Dusun II
H. Suratman 9.
Kepala Dusun IV Wakidi
10. Kepala Dusun V
Sri Mulyadi, Spd
Berikut Struktur Organisasi Desa Telaga Sari
Gambar 1 Struktur Organisasi Desa Telaga Sari
Berikut Struktur Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari
Adapun struktur organisasi Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat
pada gambar di bawah ini:
SUPRANOTO
KETUA BPD SUSWANTO
SEKRETARIAT H. MHD. HUSIN
KAUR PEMBANGUNAN SYAHRIANI LUBIS
KAUR PEMERINTAHAN IRAWATI
KEPALA DUSUN I RANTAM
KEPALA DUSUN II H. SURATMAN
KEPALA DUSUN III WAKIDI
KEPALA DUSUN IV SRI MULYADI SPd
KEPALA DUSUN V WAHYONO
KAUR UMUM IRMA YUNI
KAUR KEUANGAN YASWIN
Gambar 2 Struktur Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Telaga Sari
Ketua Suswanto
Sekretaris Poniaseh, Amd
Wakil Ketua Indra Sembada, ST
Anggota
1. Jumiran 2. Suprianto
3. Sumardi 4. Masgianto Hadi
Sumito
5. Sunatin 6. Suyono
7.Suyanto 8. M. Hardian
3.5 Lembaga-lembaga Masyarakat Desa