Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

 Mencegah kolapsnya kolagen  Mendukung infiltrasi monomer resin ke kolagen  Meningkatkan kekuatan perlekatan Permukaan Dentin Dikeringkan Permukaan Dentin yang moist Pengeringan Udara 5 detik 15 detik  Menghilangkan air dan etanol yang berlebihan  Mengionisasi monomer asam  Melarutkan ion kalsium dan fosfat  Membantu polimerisasi  Kolapsnya kolagen  Mencegah infiltrasi resin  Mempengaruhi kekuatan perlekatan Waktu pengeringan udara 10 detik  Lebih hidrofilik  Menggunakan asam primer  Demineralisasi gigi  Mengekspos kolagen  Lapisan hybrid dangkal  Mengandung konsentrasi air dan etanol yang lebih tinggi Bahan adhesif One-step Self-etching Shear Bond Strength ? Universitas Sumatera Utara Waktu pengeringan terhadap sistem adhesif merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatan perlekatan resin komposit pada struktur gigi. Pada penelitian ini akan digunakan tiga waktu pengeringan yang berbeda terhadap bahan adhesif one- step self-etching , yaitu 5 detik, 10 detik dan 15 detik. Permukaan dentin dikeringkan sehingga didapatkan permukaan yang moist. Permukaan dentin yang moist ini mencegah kolagen menjadi kolaps dan dapat mendukung infiltrasi monomer resin ke dalam kolagen karena air mempertahankan porositas kolagen untuk difusi monomer sehingga meningkatkan kekuatan perlekatan. Kemudian bahan adhesif one-step self-etching diaplikasikan pada permukaan dentin tersebut. Bahan adhesif self-etching menggunakan asam primer untuk melepaskan atau melarutkan smear layer dan mendemineralisasi permukaan dentin untuk mengekspos dan menghibridisasi serat kolagen secara simultan, kemudian dihasilkan lapisan hybrid yang dangkal. Bahan adhesif ini mengandung konsentrasi air atau solvent yang lebih tinggi dan lebih hidrofilik. Kandungan solvent seperti air dan etanol dapat mengakibatkan sifat polimer yang lemah, efek kurang baik pada polimerisasi serta mengurangi kualitas serta daya tahan perlekatan bahan adhesif. Oleh karena itu, dilakukan pengeringan udara terhadap gigi yang telah dilakukan bonding untuk menghilangkan air atau solvent yang berlebihan. Pengeringan udara pada bahan adhesif juga dianjurkan untuk polimerisasi bahan adhesif yang dihalangi oleh air dan etanol. Pengeringan udara akan mengionisasi monomer asam dan melarutkan ion kalsium serta fosfat dari smear layer dan struktur gigi. Tetapi pengeringan udara pada dentin Universitas Sumatera Utara yang demineralisasi dapat mengakibatkan kolapsnya kolagen dan mencegah infiltrasi resin. Waktu pengeringan terhadap bahan adhesif dapat mempengaruhi kekuatan perlekatan resin komposit terhadap dentin dan waktu pengeringan yang digunakan untuk menguapkan solvent dapat memberikan efek yang signifikan terhadap kekuatan perlekatan. Pada ketiga waktu pengeringan yang berbeda tersebut akan dibandingkan shear bond strength kekuatan perlekatan geser. Oleh karena penelitian ini digunakan tiga waktu pengeringan yang berbeda terhadap bahan adhesif, maka yang menjadi permasalahan apakah ketiga waktu pengeringan terhadap bahan adhesif yang berbeda tersebut menghasilkan shear bond strength resin komposit terhadap gigi yang berbeda.

3.2 Hipotesis Penelitian