Jaringan Kegiatan Kinerja Kegiatan Terkini Rencana Kegiatan Pengertian Gaji dan Upah

b. Fungsi Kelompok Jabatan Fungsional 1 Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud dalam Pasal 37, terdiri dari sejumlah tenaga kerja fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. 2 Setiap Kelompok Jabatan Fungsional tersebut pada ayat 1, dipimpin oleh tenaga fungsional Senior yang dihunjuk. 3 Jumlah tenaga fungsional tersebut pada ayat 1, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

E. Jaringan Kegiatan

Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan Secara umum tujuan didirikannya adalah untuk dapat mewujudkan sumber daya aparatur pemerintahan kota medan yang profesional, berwawasan manajemen pengelolaan keungan yang sistematis, efisien dan efektif. BPKD Kota Medan berorientasi kepada pelayanan mutu dalam mengelola data keungan daerah dan menciptakan aparatur pemerintah yang berwawasan dan berpengalaman. Dengan menghasilkan aparatur pemerintah yang berwawasan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi aparatur diberbagai SKPD dan meningkatkan motivasi PNS untuk meningkatkan karier, dan dapat menyediakan data keungan daerah dengan baik.

F. Kinerja Kegiatan Terkini

Kinerja terkini yang dilakukan pada BPKD Kota Medan, yaitu Pendampingan Penatausahaan Keuangan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Medan untuk meningkatkan kualitas penatausahaan keuangan SKPD tahun anggaran 2014 dengan menggunakan aplikasi SIMDA Sistem Informasi Manajemen dan Keuangan Daerah.

G. Rencana Kegiatan

Rencana kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan, yaitu: 1. Program pelayanan administrasi perkantoran 2. Program peningkatan sarana dan pra sarana aparatur 3. Program peningkatan disiplin aparatur 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 5. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PEGAWAI PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH BPKD KOTA MEDAN Dalam bab ini, peneliti mencoba untuk membandingkan antara penerapan pengendalian gaji dan upah pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan dengan teori yang didapatkan peneliti. Perbandingan antara teori yang didapat dengan yang diperoleh dilapangan akan dibuat dalam bentuk topik penelitian. Topik penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem pengendalian internal gaji dan upah pada BPKD Kota Medan.

A. Pengertian Gaji dan Upah

Istilah gaji dan upah biasanya digunakan sebagai alat balas jasa atas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh seluruh karyawan. Pada umumnya, jumlah gaji ditetapkan secara bulanan sedangkan jumlah upah ditetapkan secara harian atau mingguan. Menurut Mulyadi 2001:23 pengertian gaji adalah: “pembayaran dan penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, dan dibayarkan secara tepat setiap bulan. Sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh. Umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.” Menurut Hasibuan 2003:109 pengertian gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Maksudnya gaji akan tetap dibayar walaupun pekerja tersebut tidak masuk kerja. Sedangkan upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati pembayarannya. Menurut Sugiyurso dan Wanani 2005:95 upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh-buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik yang pembayarannya biasa ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan. Disamping gaji dan upah pegawai dan karyawan pada BPKD Kota Medan mungkin memperoleh manfaat-manfaat lain yang diberikan dalam bentuk tunjangan misalnya tunjangan jabatan, tunjangan beras, uang makan, dan lain- lain. Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah merupakan balas jasa yang diberikan kepada pegawai atau karyawan yang telah memberikan jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji yang diberikan kepada pegawai secara berkala dan tetap.

B. Unsur –Unsur Gaji dan Upah