1. Suatu organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara
tepat, jelas dan tegas. 2.
Suatu sistem otorisasi dan prosedur pencatatan secara efektif yang memungkinkan untuk mengadakan pengawasan akuntansi terhadap harta
milik, hutang, pendapatan serta biaya. 3.
Adanya praktik-praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi disetiap bagian dalam organisasi.
4. Suatu tingkat kecakapan kualitas pegawai yang sesuai dengan syarat yang
diminta oleh tanggung jawabnya. Berdasarkan uraian diatas dapat diperoleh kesimpulan, bahwa unsur-unsur
gaji dan upah yang terdapat pada BPKD Kota Medan telah diterapkan dengan baik demi meningkatkan efektifitas kegiatan operasional serta meningkatkan
kesejahteraan pegawainya.
C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah
Sebelum membahas masalah prosedur gaji dan upah, ada baiknya terlebih dahulu dikemukakan pengertian prosedur itu sendiri. Menurut Amstrong
2002:57 Prosedur merupakan rangkaian kegiatan administrasi yang biasanya melibatkan beberapa orang, untuk mencapai keseragaman tindak dalam
melakukan transaksi-transaksi yang sering terjadi. Menurut Usry 2007:127 adapun hal-hal yang diperhatikan dalam
memilih prosedur pencatatan gaji dan upah adalah sebagai berikut: 1.
Time Keeping Department
Tugas Departemen ini adalah untuk mengumpulkan atau Tugas Departemen ini adalah mengumpulkan atau menggabungkan
data tentang jumlah perincian waktu menyelesaikan suatu tugas kerja, hasil produksi atau produksi dalam suatu departemen perusahaan tertentu.
2. Payroll Department
Tugas Departemen ini adalah menjabarkan jumlah upah dan menjatahkan jumlah upah tiap-tiap tugas, proses dari departemen pekerjaan,
prosedur dan fungsi-fungsi departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan instansiperusahaan. Departemen gaji dan upah diwajibkan menyelenggarakan
tugas pencatatan klasifikasi tugas, departemen perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan. Daftar gaji dan upah pegawai disusun berdasarkan komputer.
3. Cost Department
Tugas Departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji mungkin harus ditempatkan pada masing-masing departemen produksi, untuk
membantu pekerjaan mengumpulkan dan mengklasifikasikan biaya upah.
Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan , dalam pelaksanaan pembayaran gaji dan upah melibatkan bagian:
1. Bendahara
Tugas dari bendahara BPKD yaitu: a.
Menyiapkan surat permintaan pembayaran SPP dan Surat Perintah Membayar SPM dengan aplikasi SIMDA
b. Mendata dan merekap pegawai yang memiliki potongan,
pinjaman ke pihak lain seperti bank atau koperasi
c. Menghitung jumlah bersih gaji pegawai BPKD tiap bulannya
d. Melaporkan rekap dan jumlah bersih tersebut ke Bank Sumut
untuk proses transfer ke rekening pegawai e.
Membuat slip gaji kepada tiap pegawai
D. Pengendalian Internal Gaji dan Upah