harus ditetapkan kebijakan-kebijakan maupun sistem dan prosedur yang didukung dengan formulir-formulir atau catatan-catatan yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku pada Instansi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendalian internal yang memadai terhadap gaji dan upah.
Pengendalian internal gaji ini diupayakan agar dapat terjalinnya hubungan yang harmonis antara Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota
Medan dengan tenaga kerja. Tujuan utama diadakannya pengendalian gaji dan upah adalah untuk
mengevaluasi ada atau tidaknya penyimpangan terhadap sistem penggajian dan pengupahan yang memberikan masukan untuk koreksi atau perbaikan
bagi pihak yang berkepentingan. Untuk mengantisipasinya perusahaan memerlukan sistem pengawasan internal gaji dan upah agar dapat tercipta
hubungan yang harmonis antara pegawai dengan pimpinannya. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis memilih
judul: “PENGENDALIAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH BPKD KOTA
MEDAN”.
B. Rumusan Masalah
Pengendalian gaji dan upah sangatlah penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap penetapan
sampai perindistribusian gaji yang dapat merugikan tenaga kerja atau instansi itu sendiri. Dengan adanya pengendalian yang tegas dan objektif,
perusahaaninstansi dapat mendorong pegawai untuk semakin produktif lagi
dan bertindak jujur terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis mencoba untuk membahas
permasalahan “ Apakah Pengendalian Gaji dan Upah yang Diterapkan pada Badan Pengelola Keungan Daerah BPKD Kota Medan telah memenuhi
syarat untuk terciptanya pengendalian internal yang baik?”.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitianObservasi
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Untuk mengetahui prosedur dan penggajian yang diterapkan di BPKD Kota Medan.
b. Untuk mengetahui dan menilai apakah pengendalian internal atas
penggajian yang ditetapkan perusahaan telah sesuai dengan syarat unuk memenuhi pengendalian internal yang baik.
c. Untuk mengetahui pihak-pihak yang terkait dalam pengendalian
internal gaji dan upah.
2. Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Bagi penulis, untuk memperoleh pengetahuan praktis mengenai pengendalian internal gaji dan upah.
b. Bagi instansi, diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan
yang berarti dan bermakna untuk memajukan dan mensejahterakan instansi tersebut.
c. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk mengadakan
penelitian di masa mendatang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal surveyObservasi
Penelitian dilaksanakan di Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan.
Tabel 1.1 Jadwal SurveyObservasi dan Penyusunan Tugas Akhir
No Kegiatan
Mei Juni
III IV
I II
III IV
1 Pengesahan
Tugas Akhir 2
Pengajuan Judul
3 Permohonan
Izin Riset 4
Penunjukan dosen
pembimbing 5
Pengumpulan Data
6 Penyusunan
Tugas Akhir 7
Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian
Tugas Akhir
2. Rencana isi
Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas
akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis.Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun
sebagai berikut:
BAB I :PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan secara singkat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitan,
jadwal surveyobservasi dan rencana isi
.
BAB II :BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH BPKD
KOTA MEDAN
Pada bab ini diuraikan tentang gambaran perumusan yang meliputi sejarah singkat, visi dan misi, struktur dan bagan
organisasi Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan, job description, jaringan kegiatan , kinerja
kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.
BAB III :SISTEM PENGENDALIAN GAJI DAN UPAH PEGAWAI PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH BPKD KOTA MEDAN
Dalam bab ini penulis membandingkan teori dengan praktek pada Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota
Medan mengenai pengertian gaji dan upah, unsur – unsur gaji dan upah, prosedur pencatatan gaji dan upah,
pengendalian internal gaji dan upah, tujuan pengendalian
internal serta penerapan sistem pengendalian internal.
BAB IV :KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab yang terakhir dari penulisan tugas akhir ini. Penulis akan memberikan kesimpulan dan saran
yang didasarkan dari penjelasan bab terdahulu.
BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH BPKD KOTAMEDAN
A. Sejarah Ringkas Instansi
Badan Pengelola Keuangan Daerah dahulu masih berupa unit kerja yang kecil yaitu bagian keuangan sekretariat daerah kota Medan dengan tugas
pokoknya mengelola keuangan pemerintah kota medan. Mengingat pada saat itu potensi tugas pengelolaan keuangan pemerintah kota medan belum begitu
kompleks maka bagian keuangan kota medan terdiri dari 5 sub bagian yaitu: anggaran, perbendaharaan, gaji, verifikasi, pembukuan. Dengan peningkatan
perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk kota medan, maka melalui peraturan daerah kota medan, bagian tersebut diatas ditingkatkan menjadi
badan pengelola daerah keuangan yang tugas pokoknya mengelola keuangan pemerintah kota medan. Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan yang
mampu sebagai konteks pelayanan publik dalam rangka penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik good govermance. Pengembangan dan peningkatan
pengelolaan keuangan daerah yang bertujuan penataan organisasi perangkat daerah yang profesional dan berkualitas dalam sistem dan penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai sarana pengembangan dan peningkatan pengelolaan keuangan daerah. Penataan organisasi perangkat daerah yang
profesional guna pengawasan dan akuntabilitas, kualitas serta penyusunan pelaporan dan pengelolaan keuangan daerah.Badan Pengelola Keuangan Daerah
Kota Medan berkeinginan agar setiap Aparatur Pemerintah Kota Medan berkemampuan melaksanakan tugasnya dengan baik, berdayaguna dan
berhasilguna yang didukung dengan Kelembagaan Perangkat Daerah yang efektif dan efisien sehingga dapat terwujud pelayanan Pemerintah Kota Medan yang
prima sesuai dengan sistem dan prosedur pengeloaan keuangan serta standar operasional dan prosedur SOP.
B. Visi dan Misi 1. Visi