Menurut Hasibuan 2003:109 pengertian gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai
jaminan yang pasti. Maksudnya gaji akan tetap dibayar walaupun pekerja
tersebut tidak masuk kerja. Sedangkan upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati
pembayarannya.
Menurut Sugiyurso dan Wanani 2005:95 upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh-buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan
lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik yang pembayarannya biasa ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan.
Disamping gaji dan upah pegawai dan karyawan pada BPKD Kota Medan mungkin memperoleh manfaat-manfaat lain yang diberikan dalam bentuk
tunjangan misalnya tunjangan jabatan, tunjangan beras, uang makan, dan lain- lain.
Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah merupakan balas jasa yang diberikan kepada pegawai atau karyawan yang telah memberikan jasanya kepada
perusahaan. Jumlah gaji yang diberikan kepada pegawai secara berkala dan tetap.
B. Unsur –Unsur Gaji dan Upah
Sistem gaji dan upah dalam instansi harus dihubungkan dengan tujuan dan strategi instansi. Penggajian juga menuntut keseimbangan antara keuntungan
biaya instansi dengan harapan dari para pegawai. Biaya gaji seharusnya pada
tingkat yang memastikan adanya efektifitas maupun pemberian imbalan yang layak bagi seluruh karyawan sesuai dengan kemampuan, target, dan kinerja kerja
mereka. Penggajian dan pengupahan merupakan faktor yang penting karena mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang bekerja pada suatu instansi atau
perusahaan. Unsur- unsur gaji dan upah yang terdapat pada Badan Pengelola Keuangan
Daerah BPKD Kota Medan khususnya untuk para PNS adalah sebagai berikut : 1.
Gaji Pokok Yaitu sejumlah uang yang diterima pegawai yang telah ditetapkan oleh
instansi berdasarkan pangkat golongan, eselon, jabatan dan masa kerja. 2.
Tunjangan Yaitu imbalan tambahan yang diberikan kepada pegawai dengan tujuan untuk
memotivasi pegawai dalam bekerja serta untuk menyejahterakan pegawai. Pada BPKD Kota Medan terdapat beberapa tunjangan yang diperoleh oleh
tiap pegawai, yaitu tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan umum, tunjangan eselon, tunjangan beras, tunjangan askes, dan tunjangan pajak.
Pada tunjangan umum dibagi berdasarkan golongan pegawai, yaitu: - Golongan I : Rp. 175.000,-
-Golongan II : Rp. 180.000,- -Golongan III : Rp.185.000,-
-Golongan IV : Rp.190.000,- Unsur- unsur pengendalian internal gaji dan upah berdasarkan AICPA
1999 : 48 antara lain :
1. Suatu organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara
tepat, jelas dan tegas. 2.
Suatu sistem otorisasi dan prosedur pencatatan secara efektif yang memungkinkan untuk mengadakan pengawasan akuntansi terhadap harta
milik, hutang, pendapatan serta biaya. 3.
Adanya praktik-praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi disetiap bagian dalam organisasi.
4. Suatu tingkat kecakapan kualitas pegawai yang sesuai dengan syarat yang
diminta oleh tanggung jawabnya. Berdasarkan uraian diatas dapat diperoleh kesimpulan, bahwa unsur-unsur
gaji dan upah yang terdapat pada BPKD Kota Medan telah diterapkan dengan baik demi meningkatkan efektifitas kegiatan operasional serta meningkatkan
kesejahteraan pegawainya.
C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah