Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan dengan didukung tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu, maka secara skematis kerangka konseptual dalam penelitian digambarkan sebagai berikut : Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Dividen Kas X Return On Invesment X1 Cash Ratio X2 Current Ratio X3 Debt to Total Assets X4 Earning Per Share X5 Debt Equity Ratio X6 Dividend Pay Out Ratio X7 Dividen Kas Y Gambar 3.1 Kerangka Konsep Yeti Meliany Lubis : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta, 2009 USU Repository © 2008 Ketika memutuskan untuk melakukan pembagian dividen kas, perusahaan emiten harus mempertimbangkan banyak faktor, antara lain ROI X1, cash ratio X2, current ratio X3, debt to total asset X4, earning per share X5, debt equity ratio X6 dan dividend payout ratio X7. Kerangka konsep di atas menggambarkan bagaimana pengaruh variabel independen yang terdiri dari tujuh indikator yaitu ROI, cash ratio, current ratio, DTA, EPS, DER dan dividend payout ratio terhadap dividen kas secara parsial dan simultan terhadap variabel dependen yaitu dividen kas Y. Bagi pemegang saham semakin besar ROI menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik, sehingga pemegang saham mengharapkan pembagian dividen kas jika ROI meningkat. Semakin kuat posisi likuiditas perusahaan, maka kemampuannya untuk membayar dividen akan semakin besar pula. Rasio yang termasuk dalam rasio likuiditas antara lain current ratio dan cash ratio. Dalam penelitian ini menggunakan cash ratio karena kas adalah bentuk yang paling likuid yang bisa digunakan segera untuk memenuhi kewajiban finansial, sedangkan hutang lancar menunjukkan kewajiban yang harus dipenuhi dalam waktu dekat biasanya kurang dari satu tahun. Pendapatan per lembar saham atau yang lebih dikenal dengan earning per share EPS adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. EPS dari suatu perusahaan dapat dijadikan sebagai suatu indikator untuk menilai apakah suatu perusahaan mampu meningkatkan keuntungannya, yang berarti juga meningkatkan kekayaan para pemegang sahamnya. Jika debt to total asset perusahaan emiten meningkat, maka pemegang saham tidak mengharapkan perusahaan membagikan dividen kas. Yeti Meliany Lubis : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta, 2009 USU Repository © 2008 Rasio yang termasuk dalam leverage ratio, salah satunya debt to equity ratio menunjukkan bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang yang dimiliki. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan debt to equity ratio untuk mengetahui berapa besar peranan modal yang dimiliki oleh pemegang saham. Dilihat dari debt equity ratio, jika beban hutang semakin tinggi, maka kemampuan perusahaan untuk membagi dividen akan semakin rendah. Rasio pasar lainnya yaitu dividend payout ratio bagian laba perusahaan yang dibayarkan dalam bentuk dividen. Dilihat dari segi dividend pay out ratio, pemegang saham akan melihatnya sebagai signal mengenai kemungkinan besarnya dividen kas yang akan dibagikan dimasa yang akan datang.

3.2. Hipotesis