Hasil Ekstraksi Galaktomanan dari Kolang-Kaling Hasil Pengukuran Ketebalan Film Hidrogel Galaktomanan Ikat Silang Borat

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Hasil Ekstraksi Galaktomanan dari Kolang-Kaling

Dari 200 gram kolang-kaling setelah diekstraksi dan dimurnikan endapannya, diperoleh padatan berwarna putih dan dikeringkan maka didapat hasilnya sebanyak 8,5545 gram. Galaktomanan = x 100 = 4,27

4.1.2 Hasil Analisis Gugus Fungsi dengan Spektrofotometer FT-IR

4.1.2.1 Hasil Analisis Gugus Fungsi Galaktomanan Kolang-kaling GKK

Untuk menganalisis adanya perubahan gugus fungsi maka galaktomanan dianalisis dengan spektrofotometer FT-IR. Analisis galaktomanan dengan FT-IR dari bilangan gelombang 4000-650 cm -1 . Pada GKK menunjukkan adanya bilangan gelombang pada daerah 3433,29 cm -1 , 2819,93 cm -1 , 1631,78 cm -1 , 1138,00 dan 1014,56 cm -1 .

4.1.2.2 Hasil Analisis Gugus Fungsi Hidrogel Galaktomanan Ikat Silang Borat GIB

Hasil analisis hidrogel galaktomanan ikat silang borat dari senyawa galaktomanan yang telah diikat silang dengan Asam Borat dengan waktu reaksi selama 15 menit, pada bilangan gelombang 4000-650 cm -1 . Pada GIB 1 menunjukkan adanya bilangan gelombang pada daerah 3417,86 cm -1 , 1643,35 cm -1 , 1442,75 cm -1 , dan 1026,13 cm -1 . Pada GIB 2 menunjukkan Universitas Sumatera Utara adanya bilangan gelombang pada daerah 3402,43 cm -1 , 1643,35 cm -1 , 1111,00 cm -1 , 1041,56 cm -1 , dan 1365,60 cm -1 . Pada GIB 3 menunjukkan adanya bilangan gelombang pada daerah 3417,86 cm -1 , 1635,64 cm -1 , 1411,89 cm -1 , 1118,71 cm -1 , 1041,56 cm -1 , dan 1357,89 cm -1 . Pada GIB 4 menunjukkan adanya bilangan gelombang pada daerah 3417,86 cm -1 , 1635,64 cm -1 , 1411,89 cm -1 , 1118,71 cm -1 , dan 1365,60 cm -1 . Pada GIB 5 menunjukkan adanya bilangan gelombang pada daerah 3394,72 cm -1 , 1643,35 cm -1 , 1411,89 cm -1 , dan 1033,85 cm - 1 . 4.1.3 Hasil Analisis Morfologi Permukaan GKK dan GIB dengan SEM Scanning Electron Microscopic Pada analisis ini, sampel yang digunakan adalah hasil ikat silang antara galaktomanan dengan asam borat dengan perbandingan 1 : 0,30 selama 15 menit dan kecepatan pengadukan 1000 rpm GIB 4. A B Gambar 4.1 Hasil SEM dari A. Galaktomanan Novalia, 2014; B. Galaktomanan Ikat Silang Borat 4 1:0,30 Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Hasil Pengukuran Ketebalan Film Hidrogel Galaktomanan Ikat Silang Borat

Pengukuran ketebalan film hidrogel dilakukan pada lima titik yang diukur secara acak dan dihitung rata-rata ketebalan filmnya. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Ketebalan Film Hidrogel Galaktomanan Ikat Silang Borat Parameter Hidrogel GIB 1 GIB 2 GIB 3 GIB 4 GIB 5 Ketebalan mm 1,42 1,50 1,78 1,82 1,98 4.1.5 Hasil Uji Sifat Mengembang Swelling Uji sifat mengembang swelling dilakukan pada hidrogel galaktomanan ikat silang borat selama 10 menit dalam masing-masing 10 ml air suling, NaCl 0,9 , HCl 0,1 N, dan Buffer Phosphate pH 7,4. Pengukuran derajat swelling dapat dihitung melalui rumus : Persentase Swelling = x 100 Dimana W akhir adalah berat hidrogel setelah direndam dan W awal adalah berat hidrogel sebelum direndam. Hasil pengukuran berat hidrogel di dalam air suling, NaCl 0,9 , HCl 0,1 N, dan Buffer Phosphate pH 7,4 dapat dilihat pada Tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Berat Hidrogel Galaktomanan Ikat Silang Borat Larutan GIB 1 GIB 2 GIB 3 GIB 4 GIB 5 W Awal W Akhir W Awal W Akhir W Awal W Akhir W Awal W Akhir W Awal W Akhir Air Suling 0,45 0,49 0,34 0,38 0,65 0,72 0,54 0,59 0,57 0,62 NaCl 0,9 0,64 0,67 0,46 0,49 0,58 0,63 0,80 0,87 0,62 0,68 Buffer Phosphate pH 7,4 0,52 0,58 0,38 0,43 0,69 0,76 0,67 0,73 0,58 0,62 HCl 0,1 N 0,42 larut 0,37 larut 0,56 larut 0,59 Larut 0,54 larut

4.2 Pembahasan

4.2.1 Hasil Ekstraksi Galaktomanan dari Kolang-kaling

Hasil ekstraksi galaktomanan dari 200 gram kolang-kaling dihasilkan sekitar 8,5545 gram 4,27. Kadar galaktomanan dalam kolang-kaling yang dihasilkan tidak berbeda jauh dibandingkan dengan kadar galaktomanan dalam kolang-kaling yang diperoleh oleh Tarigan, 2012, yaitu sekitar 4,58 dan Koiman, 1971, yaitu sekitar 5 pada kondisi basa untuk kolang-kaling yang telah dikalengkan Tarigan, 2012.

4.2.2 Reaksi Pembentukan Ikat Silang Galaktomanan dengan Ion Borat dari Asam Borat

Asam borat merupakan suatu senyawa yang memiliki sifat sebagai asam Lewis. Senyawa tersebut dapat membentuk kompleks ion borat yang bertindak sebagai bahan pengikat silang dengan senyawa galaktomanan pada kondisi pH 9. Terbentuknya ikat silang antara galaktomanan dengan ion borat terjadi pada posisi cis diantara gugus -OH yang terikat pada atom karbon ke 4 dan 6 dari unit polimer galaktopiranosa. Ikat silang terjadi diantara ion borat dengan 2 unit polimer galaktopiranosa dari galaktomanan. Terbentuknya ikat silang antara galaktomanan Universitas Sumatera Utara