Ekstraksi Galaktomanan dari Kolang-Kaling Pembuatan Larutan Asam Borat Pembuatan Film Hidrogel Galaktomanan Ikat Silang Borat

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Ekstraksi Galaktomanan dari Kolang-Kaling

Sebanyak 200 gram kolang-kaling dibersihkan dan dirajang. Kemudian kolang- kaling dihaluskan dengan blender selama 5 menit dengan penambahan air suling sebanyak 2000 ml dan disimpan dalam lemari pendingin selama 24 jam. Kemudian disentrifugasi pada kecepatan rata-rata 7000 rpm selama 60 menit. Supernatan yang diperoleh ditambahkan etanol 96 dengan perbandingan volume 1:2 kemudian disimpan dalam lemari pendingin selama 24 jam. Endapan yang terbentuk disaring dan direndam dengan etanol p.a. Endapan disaring kembali dan dikeringkan dalam desikator.

3.3.2 Pembuatan Larutan Asam Borat

Sebanyak 0,05 gram serbuk Asam Borat H 3 BO 3 dimasukkan kedalam gelas Beaker. Kemudian ditambahkan 20 ml air terde-ionisasi. Diaduk hingga Asam Borat larut seluruhnya. Dilakukan prosedur yang sama dengan variasi jumlah Asam Borat yaitu 0,10 gram; 0,20 gram; 0,30 gram; dan 0,40 gram.

3.3.3 Pembuatan Film Hidrogel Galaktomanan Ikat Silang Borat

Sebanyak 80 ml air suling dimasukkan kedalam gelas Beaker. Kemudian ditambahkan 1,0 gram galaktomanan secara perlahan dan diaduk hingga homogen selanjutnya ditambahkan NaOH 2M secara perlahan-lahan hingga pH 9. Ditambahkan larutan 0,05 gram Asam Borat secara perlahan-lahan perbandingan Galaktomanan : Asam Borat = 1:0,05 GIB 1. Kemudian diaduk selama 15 menit. Dituang kedalam plat kaca yang berukuran 13 x 13 cm. Dikeringkan di dalam oven blower pada suhu 40 o C selama 12 jam. Selanjutnya hidrogel dimasukkan dalam desikator selama 96 jam. Hidrogel dilepaskan dari plat secara perlahan-lahan kemudian dimasukkan kedalam wadah tertutup hingga digunakan selanjutnya. Dengan prosedur yang sama dilakukan untuk perbandingan Galaktomanan : Asam Universitas Sumatera Utara Borat = 1:0,10 GIB 2; 1:0,20 GIB 3; 1:0,30 GIB 4; dan 1:0,40 GIB 5. Film hidrogel galaktomanan ikat silang borat yang terbentuk diukur ketebalan dengan mikrometer sekrup, uji sifat mengembang derajat swelling, dianalisis perubahan gugus fungsi dengan spektrofotometer FT-IR dan morfologi permukaan dengan SEM Scanning Electron Microscopic.

3.3.4 Uji Ketebalan Film Hidrogel Galaktomanan Ikat Silang Borat