Definisi Operasional KERANGKA PENELITIAN

Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah : 1 Pasien pasca bedah abdomen 2 Pasien yang baru pertama kali bedah 3 Pasien bedah abdomen selama satu hari.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan pada 19 Juni 2015 sampai dengan 19 Juli 2015.

4. Instrument Penelitian

Instrument ini terdiri dari bagian kuisioner data demografi, kuisioner persepsi pasien pasca bedah abdomen, dan kuisioner perilaku pasien pasca bedah abdomen. 4.1. Kuisioner Data Demografi Instrument penelitian tentang pengumpulan data demografi pasien pasca bedah abdomen. 4.2. Kuisioner Persepsi Instrument penelitian tentang persepsi pasien pasca bedah abdomen menggunakan skala Likert dengan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-tiap item, yaitu skor untuk pernyataan positif adalah sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2, sangat tidak setuju=1. 4.3. kuisioner perilaku 4.3.1. Kuisioner Tindakan Insrument penelitian tentang tindakan pasien pasca bedah abdomen tentang mobilisasi dini terdiri dari 8 pernyataan. Penilaian menggunakan Skala Guttman dengan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-tiap item yaitu skor pernyataan positif adalah ada Skor 2 tidak ada skor 1 Total skor diperoleh terendah 8 yang tertinggi 16. Berdasarkan rumus statistic menurut sudjana 1992 adalah : � = ������� ������ ����� Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang 12 dan 2 kategori kelas untuk menilai pengetahuan pasien pasca bedah abdomen tentang mobilisasi dini, maka didapatkan panjang kelas 4 menggunakan P=4 dan nilai terendah 8 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka pengetahuan pasien pasca bedah abdomen tentang mobilisasi dini dikategorikan interval sebagai berikut 8-20 adalah buruk, dan 21-32 adalah baik.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang dilakukan bertahap, yang terdiri dari : 1. Tahap persiapan pengumpulan data Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat rekomendasi dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan dan permintaan izin kepada Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan. Kemudian peneliti mendekati responden dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Apabila calon responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian, maka responden dipersilahkan untuk menandatangani Informed Consent. Jika responden menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak memaksa dan menghormati hak-haknya. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden, baik resiko fisik maupun psikis. Kerahasian catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrument, tetapi menggunakan inisial saja. Dan seluruh data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.