31
3 KAP Ernst Young, yang bekerja sama dengan KAP Purwantono, Suherman dan Surja.
4 KAP Deloitte Touche Tohmatsu, yang bekerja sama dengan KAP Osman Bing Satrio.
Keempat KAP the big four diatas dianggap memiliki reputasi yang lebih baik dibandingkan dengan KAP-KAP lain di Indonesia KAP
nonbig four. Sehingga keempat KAP tersebut diatas diberi label KAP the big four. Hal tersebut juga didasarkan pada ukuran dan reputasi KAP
tersebut dalam memberikan jasa audit.
2.1.6.3 Opini Audit
Laporan audit adalah alat formal yang digunakan auditor dalam mengkomunikasikan kesimpulan tentang laporan keuangan yang diaudit
kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pendapat auditor sangatlah penting bagi perusahaan ataupun pihak-pihak lain yang membutuhkan
hasil dari laporan keuangan auditan. Opini audit yang diberikan auditor melalui beberapa tahap audit yang dilakukan dapat memberikan beberapa
simpulan atas opini yang harus diberikan terhadap laporan keuangan yang diauditnya. Dengan demikian, auditor di dalam memberikan opini
sudah didasarkan pada keyakinan profesionalnya. Ada lima kemungkinan pernyataan pendapat auditor independen Mulyadi, 2002 : 20-22 yaitu:
a Pendapat wajar tanpa pengecualian Unqualified Opinion Laporan keuangan dianggap menyajikan secara wajar posisi keuangan dan
hasil usaha suatu organisasi, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia jika memenuhi kondisi berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
32
1 Prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia digunakan untuk menyusun laporan keuangan.
2 Perubahan penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dari periode ke periode telah cukup dijelaskan.
3Informasi dalam catatan-catatan yang mendukungnya telah digambarkan dan dijelaskan dengan cukup dalam laporan
keuangan,sesuai dengan akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
b Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan tambahan bahasa penjelasan Unqualified Opinion Report With Explanatory
Language Jika terdapat hal-hal yang memerlukan bahasa penjelasan, namun laporan keuangan menyajikan secara wajar posisi
keuangan dan hasil usaha perusahaan klien, auditor dapat menambahkan laporan hasil auditnya dengan bahasa penjelas.
Berbagai penyebab paling penting danya tambahan bahasa penjelas : 1 Adanya ketidakpastian yang material.
2 Adanya keraguan atas kelangsungan hidup perusahaan. 3 Auditor setuju dengan penyimpangan terhadap prinsip akuntansi
yangberlaku umum di Indonesia. c Pendapat wajar dengan pengecualian Qualified Opinion Pendapat
wajar dengan pengecualian akan diberikan oleh auditor jika dijumpai hal-hal sebagai berikut:
1 Lingkup audit dibatasi oleh klien.
Universitas Sumatera Utara
33
2 Auditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit penting atau tidak dapat memperoleh informasi penting karena kondisi-kondisi
yang berada di luar kekuasaan klien maupun auditor. 3 Laporan keuangan tidak disusun sesuai dengan prinsip akuntansi
yangberlaku umum di Indonesia. 4 Prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan tidak diterapkan secarakonsisten.
d Pendapat tidak wajar Adverse Opinion Auditor akan memberikan pendapat tidak wajar jika laporan keuangan klien tidak disusun
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia sehingga tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil
usaha, perubahan ekuitas dan arus kas perusahaan klien. Selain auditor memberikan pendapat tidak wajar jika tidak dibatasi lingkup
auditnya, sehingga auditor dapat mengumpulkan bukti kompeten yang cukup untuk mendukung pendapatnya. Jika laporan keuangan
diberi pendapat tidak wajar, maka informasi yang disajikan oleh klien dalam laporan keuangan sama sekali tidak dapat dipercaya,
sehingga tidak dapat dipakai oleh pemakai informasi untuk pengambilan keputusan.
e Pernyataan tidak memberikan pendapat Disclaimer Opinion Jika auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang
diaudit, maka laporan audit ini disebut dengan laporan tanpa
Universitas Sumatera Utara
34
pendapat no opinion report. Kondisi yang menyebabkan auditor tidak memberikan pendapat adalah:
1 Pembatasan yang luar biasa sifatnya terhadap lingkup audit. 2 Auditor tidak independen dalam hubungannya dengan kliennya.
Perbedaan antara pernyataan tidak memberikan pendapat dengan pendapat tidak wajar adalah pendapat tidak wajar
diberikan dalam
keadaan auditor
mengetahui adanya
ketidakwajaran laporan keuangan pendapat karena ia tidak cukup memperoleh bukti mengenai kewajaran laporan keuangan yang
diaudit. Jadi, Opini audit merupakan ukuran atas pendapat yang diberikan
oleh auditor terhadap hasil laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan. Semakin memperoleh pendapat unqualified opinion
perusahaan tersebut dipandang semakin baik.
2.1.6.4Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek
maupun jangka panjang Supranoto, 1990. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan income statement yang
menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan. Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan manajemen dalam mengelola
kekayaan perusahaan yang ditunjukan oleh laba yang dihasilkan. Secara garis besar laba yang dihasilkan perusahaan berasal dari penjualan dan
Universitas Sumatera Utara
35
investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan akan mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan profitabilitas
baik dari tingkat penjualan, asset, modal maupun saham tertentu. Dalam rasio Profitabilitas ini dapat dikatakan sampai sejauh mana keefektifan dari
keseluruhan manajemen dalam menciptakan keuntungan bagi perusahaan. Profitabilitas merupakan hasil dari sejumlah besar kebijakan dan
keputusan manajemen dalam menggunakan sumber dana perusahaan. Penelitian ini melakukan perhitungan Profitabilitas dengan Return On
Asset Rasio ROA, rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan tingkat asset tertentu. Profitabilitas
mempengaruhi perusahaan yang mengumumkan rugi atau profitabilitas yang rendah. Ini berkaitan dengan akibat yang dapat ditimbulkan oleh
pasar terhadap pengumuman rugi tersebut bagi perusahaan. Berdasarkan definisi di atas, maka dalam penelitian ini yang menjadi tolak ukur tingkat
profitabilitas yaitu Return On Asset Rasio ROA yang diperoleh dengan persamaan berikut:
ROA = LABA BERSIH TOTAL ASET
Keterangan : Return on Asset ROA : Rasio Tingkat Profitabilitas
Laba Bersih : Jumlah laba bersih perusahaan Total Asset : Jumlah asset yang dimiliki perusahaan
Berdasarkan persamaan
diatas, maka
ROA merupakan
perbandingan antara jumlah laba yang dihasilkan terhadap asset yang
Universitas Sumatera Utara
36
digunakan, sehingga menunjukan sejumlah perusahaan mampu untuk menghasilkan laba dari sumber daya asset yang dimiliki. Dengan
demikian kemungkinan Profitabilitas yang diukur dengan Return on Asset dapat mempengaruhi waktu penyelesaian audit.
2.1.6.5 Solvabilitas