83
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, reputasi auditor, opini audit, profitabilitas, solvabilitas dan laba rugi terhadap
audit delay. Dari hasil uji regresi logistik dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini :
1. Ukuran perusahaan tidak memengaruhi audit delay secara parsial dengan nilai koefisien yaitu 0,057 dan tingkat signifikansi sebesar 0,736.
2. Reputasi auditor tidak memengaruhi audit delaysecara parsial dengan nilai koefisien sebesar 1,256 dan tingkat signifikansi sebesar 0,152.
3. Opini audit tidak memengaruhi audit delaysecara parsial dengan nilai koefisien negatif sebesar -17,108 dan tingkat signifikansi sebesar 1,000.
4. Profitabilitas tidak memengaruhi audit delaysecara parsial dengan nilai koefisien negatif sebesar -13,320dan tingkat signifikansi sebesar 0,071.
5. Solvabilitas tidak memengaruhi audit delaysecara parsial dengan nilai koefisien negatif sebesar -3,428dan tingkat signifikansi sebesar 0,099.
6. Laba rugi tidak memengaruhi audit delaysecara parsial dengan nilai koefisien sebesar 1,770dan tingkat signifikansi sebesar 0,104.
Universitas Sumatera Utara
84
5.2. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu : 1. Penelitian dilakukan mengacu pada definisi audit delayyang telah ada pada
literatur-literatur hasil penelitian sebelumnya, dimana literatur tersebut belum
cukup menjelaskan
definisi audit
delaykarena tidak
memperhitungkan waktuperikatan audit yang sangat mungkin berbeda pada tiap perusahaan sampel pertahunnya
. 2.Penulis hanya menganalisa enam faktor yangmempengaruhi audit delay
profitabilitas, solvabilitas, opini audit, ukuran perusahaan, reputasi auditor dan laba rugi, sehingga masih banyak faktor lain yang belum diteliti.
3. Penelitian ini hanya menggunakan data sekunder, data-data primer yang tidakdipublikasikan
seperti luas
audit yang
dilakukan, tingkat
pengendalian internal klien, kompleksitas EDP dan risiko audit tidak dimasukan dalam penelitian ini.
4. Dikarenakan fokus penelitian pada perusahaan high profile, maka hasil penelitian ini tidak dapat digunakan untuk menggeneralisir audit delay
emiten di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2010-2014.
5.2. Saran