74
Berdasarkan hasil uji parsial di atas dapat dilihat bahwa nilai sig. variabel ukuran perusahaan bernilai 0,736, nilai ini lebih besar
dari 0,05 yang berarti bahwa variabel ukuran perusahaan tidak memengaruhi audit delay secara parsial. Nilai sig. variabel
reputasi auditor bernilai 0,152 dinama nilai ini lebih besar dari 0,05 yang bearti bahwa variabel reputasi auditor tidak
berpengaruh secara parsial terhadap audit delay. Nilai sig. variabel opini audit 1,000 dimana nilai ini lebih besar dari 0,05
yang berarti bahwa variabel opini auditor tidak berpengaruh secara parsial terhadap audit delay. Nilai sig. variabel
profitabilitas bernilai 0,071 dimana nilai ini lebih besar dari 0,05 yang berari bahwa variabel profitabilitas tidak berpengaruh secara
parsial terhadap audit delay. Nilai sig. variabel solvabilitas bernilai 0,099 dimana nilai ini lebih besar dari 0,05 yang berarti
bahwa variabel solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay. Dan nilai sig. variabel laba rugi bernilai 0,104 dimana nilai
ini lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa variabel laba rugi juga tidak berpengaruh terhadap audit delay.
4.2.4.2 Hasil Uji Regresi Logistik
Regresi logistik digunakan pada penelitian ini dikarenakan variabel dependen yaitu audit delay menggunakan skala
Universitas Sumatera Utara
75
kategorial. Model persamaan regresi yang terbentuk pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
AUDLEY = 19,610 +0,057UKPER + 1,256REPAUD- 17,108 OPAUD
–13,320 PROFIT – 3,428 SOLVA + 1,770 LABRUG + e
Masing-masing koefisien pembentuk persamaan regresi logistik di atas dapat dilihat dari tabel 4.10 berikut ini :
Tabel 4.11 Koefisien Persamaan Regresi LogistikUji Parsial
Variables in the Equation
B S.E.
Wald Df
Sig. ExpB
Step 1
a
UKPER .057
.169 .114
1 .736
1.059 REPAU
1.256 .877
2.049 1
.152 3.510
OPAUD -17.108
4.019E4 .000
1 1.000
.000 PROFT
-13.320 7.384
3.254 1
.071 .000
SOLVA -3.428
2.075 2.728
1 .099
.032 LABRU
1.770 1.090
2.639 1
.104 5.870
Constant 19.610
4.019E4 .000
1 1.000
3.284E8 a. Variables entered on step 1: UKPER, REPAU, OPAUD, PROFT, SOLVA, LABRU.
Sumber : Output SPSS
Interpretasi dari persamaan regresi logistik yang terbentuk adalah sebagai berikut :
a. Konstanta sebesar 19,610 yang berarti jikavariabel lain bernilai nol maka nilai audit delayakan tetap sebesar 19,610
b. Koefisien ukuran perusahaaanUKPER sebesar 0,057 yang artinya jika nilai variabelukuran perusahaan UKPERberubah
Universitas Sumatera Utara
76
sebesar 1 maka akan mengurangi nilai ukuran perusahaan sebesar UKPER -0,057 dan variabel lain tetap.
c. Koefisien reputasi auditor REPAUD sebesar 1,256yang artinya jika nilai variabel ini dinaikkan sebesar 1 maka akan
menaikkan nilai reputasi auditor sebesar 1,256 dan variabel lain tetap.
d. Koefisien opini auditOPAUD sebesar -17,108 yang artinya jika nilai variabeliniberubah sebesar 1 maka akan
mengurangi nilai ukuran sebesar OPAUD -17,108 dan variabel lain tetap.
e. Koefisien profitabilitas PROFIT sebesar -13,320yang artinya jika nilai variabel ini dinaikkan sebesar 1 maka akan
menaikkan nilai profitabilitas sebesar -13,320 dan variabel lain tetap.
f. Koefisien solvabilitas SOLVA sebesar -3,428yang artinya jika nilai variabel ini dinaikkan sebesar 1 maka akan
menaikkan nilai profitabilitas sebesar -3,428 dan variabel lain tetap.
g. Koefisien laba rugi LABRUG sebesar 1,770yang artinya jika nilai variabel ini dinaikkan sebesar 1 maka akan
menaikkan nilai profitabilitas sebesar 1,770 dan variabel lain tetap.
Universitas Sumatera Utara
77
4.3 Pembahasan
Pada bagian ini akan disajikan interpretasi hasil pengujian statistik dengan menggunakan regresi logistik. Berdasarkan kajian teori di atas
menghasilkan enam hipotesis, keenam hipotesis tersebut akan dibahas pada bagian berikut ini.
4.3.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay
Variabel ukuran perusahaan UKPER secara statistik menghasilkan koefisien sebesar 0,057dengan tingkat signifikasi 0,736 yang lebih
besar dari 0,05, maka nilai ini tidak berhasil mendukung hipotesis pertama H
1
yaitu ukuran perusahaan memengaruhi audit delaydan dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan UKPER tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. Hal ini menunjukkan berapapun besar ukuran perusahaan dalam suatu
perusahaan tidak akan memengaruhi audit delay pada suatu perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Lestari 2010
yang mengatakan ukuran perusahaan tidak memengaruhi audit delay. Diperkirakan, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
audit delaylantaran sampel merupakan perusahaan terdaftar di BEI yang diawasi investor,pengawas permodalan, dan pemerintah. Atas
dasar itu, perusahaan dengan asset besarmaupun kecil mempunyai kemungkinan
yang sama
dalam menghadapi
tekanan ataspenyampaian laporan keuangan. Kemungkinan kedua, auditor
menganggap bahwadalam proses pengauditan berapapun jumlah aset
Universitas Sumatera Utara