77
4.3 Pembahasan
Pada bagian ini akan disajikan interpretasi hasil pengujian statistik dengan menggunakan regresi logistik. Berdasarkan kajian teori di atas
menghasilkan enam hipotesis, keenam hipotesis tersebut akan dibahas pada bagian berikut ini.
4.3.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay
Variabel ukuran perusahaan UKPER secara statistik menghasilkan koefisien sebesar 0,057dengan tingkat signifikasi 0,736 yang lebih
besar dari 0,05, maka nilai ini tidak berhasil mendukung hipotesis pertama H
1
yaitu ukuran perusahaan memengaruhi audit delaydan dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan UKPER tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. Hal ini menunjukkan berapapun besar ukuran perusahaan dalam suatu
perusahaan tidak akan memengaruhi audit delay pada suatu perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Lestari 2010
yang mengatakan ukuran perusahaan tidak memengaruhi audit delay. Diperkirakan, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
audit delaylantaran sampel merupakan perusahaan terdaftar di BEI yang diawasi investor,pengawas permodalan, dan pemerintah. Atas
dasar itu, perusahaan dengan asset besarmaupun kecil mempunyai kemungkinan
yang sama
dalam menghadapi
tekanan ataspenyampaian laporan keuangan. Kemungkinan kedua, auditor
menganggap bahwadalam proses pengauditan berapapun jumlah aset
Universitas Sumatera Utara
78
yang dimiliki tiap-tiap perusahaanakan diperiksa dengan cara yang sama, sesuai dengan prosedur dalam standarprofesional akuntan
publik.
4.3.2 Pengaruh Reputasi Auditor Terhadap Audit Delay
Variabel Reputasi Auditor REPAUD secara statistik menghasilkan koefisien sebesar 1,256 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,152
yang lebih besar dari 0,05, maka nilai initidak dapat menerima hipotesis kedua H
2
yaitu reputasi auditor berpengaruh terhadap audit delay. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Utami
2006 yang menyatakan bahwa Hasil pengujian hipotesis 2 tidak dapat membuktikan bahwa hipotesis mendukung hubungan positif
dan signifikan antara reputasi auditor dengan audit delay. Hasil dari pengujian ini tidak konsisten dengan penelitian Setiawan 2013. Hal
ini dikarenakan perusahaan yang berafiliasi dengan KAP Big Four itu lebih cepat menyelesaikan audit delay daripada KAP non
BigFour karena tergantung dari kondisi laporan keuangan perusahaan.
4.3.3 Pengaruh Opini Audit terhadap Audit Delay