Kemampuan Merumuskan Masalah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah

45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang terdiri dari tujuh Program Studi dengan rincian: Tabel 4.1 : Responden Penelitian No. Jurusan Jumlah 1. PAI Pendidikan Agama Islam 32 2. PBA Pendidikan Bahasa Arab 6 3. BKI Bimbingan Konseling Islam 9 4. MPI Manajemen Pendidikan Islam 5 5. PBI Pendidikan Bahasa Inggris 18 6. PMM Pendidikan Matematika 18 7. PGMI Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 10 Jumlah 98 Orang 4.2 Analisis Deskriptif 4.2.1 Literasi Informasi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Literasi informasi seorang mahasiswa dapat diketahui dengan beberapa model literasi informasi. Dalam penelitian ini untuk mengetahui seorang mahasiswa literet terhadap informasi menggunakan model literasi The Big Six. Model literasi The Big Six merupakan model yang sederhana dalam menentukan seseorang sudah literet terhadap informasi. Model literasi The Big Six terdiri dari bagaimana seseorang dalam merumuskan sebuah masalah, menggunakan strategi pencarian informasi, mengetahui lokasi dan mengakses informasi, dapat memanfaatkan informasi dengan baik, mensintesis informasi dan dapat mengevaluasi informasi yang telah di dapatkan. Apabila seorang mahasiswa dapat melakukan model literasi informasi The Big Six dengan baik maka seseorang sudah dapat dikatakan literet terhadap informasi.

4.2.2 Kemampuan Merumuskan Masalah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah

Langkah awal dalam pencarian informasi adalah merumuskan masalah dari informasi yang akan di cari. Tingkat perumusan masalah mahasiswa Fakultas Tarbiyah dapat dilihat dalam pernyataan kuesioner nomor 1 – 4. Pernyataan Universitas Sumatera Utara 46 nomor 1 dalam perumusan masalah adalah “Sebelum mencari informasi, saudara megidentifikasi masalah dari informasi yang saudara butuhkan”. Persentase jawaban dari pertannyaan nomor 1 terlihat dalam tabel 4.2. Tabel 4.2 : Keterampilan Merumuskan Masalah Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase 1 a. Selalu 43 43,87 b. Sering 28 28,58 c. Kadang-kadang 24 24,50 d. Tidak pernah 3 3,06 Jumlah 98 100 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 43 responden 43,87 selalu merumuskan masalah sebelum mencari sebuah informasi yang dibutuhkan, sebanyak 28 responden 28,58 menyatakan sering merumuskan masalah sebelum mencari sebuah informasi, sebanyak 24 responden 24,50 menyatakan kadang-kadang merumuskan masalah sebelum mencari informasi dan hanya 3 responden 3,06 menyatakan tidak pernah merumuskan masalah dalam melakukan pencarian informasi yang akan dicarinya. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa 43 responden 43,87 atau hampir setengah mahasiswa fakultas tarbiyah yang selalu merumuskan masalah sebelum mencari informasi yang dibutuhkannya. Ini berarti mahasiswa telah menjalankan langkah awal dari model literasi informasi The Big Six yaitu merumuskan masalah. Sebelum melakukan pencarian informasi langkah selanjutnya yang dilakukan mahasiswa adalah membuat istilah kata kunci sesuai dengan kebutuhan informasi. Untuk mengetahui apakah seorang mahasiswa menentukan kata kunci sebelum mencari informasi terlihat pada pernyataan kuesioner nomor 2 yaitu: Sebelum mencari informasi, saudara membuat istilah kata kunci sesuai dengan kebutuhan informasi. Persentase jawaban dari pernyataan nomor 2 terlihat pada tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara 47 Tabel 4.3 : Kemampuan Menentukan Kata Kunci Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase 2 a. Selalu 30 30,61 b. Sering 28 28,58 c. Kadang-kadang 31 31,63 d. Tidak pernah 9 9,18 Jumlah 98 100 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 31 responden 31,63 menyatakan kadang-kadang menentukan kata kunci sesuai dengan informasi yang ingin dicari, sebanyak 30 responden 30,61 menyatakan selalu menentukan kata kunci sebelum mencari informasi, sedangkan yang menyatakan sering menentukan kata kunci sebelum mencari informasi sebanyak 28 responden 28,58 dan sebanyak 9 responden 9,18 menyatakan tidak pernah menentukan kata kunci dalam menelusuri informasi di internet. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 31 responden 31,63 atau hampir setengah menyatakan kadang-kadang menentukan kata kunci sebelum melakukan penelusuran informasi. Langkah selanjutnya sebelum mencari informasi adalah menentukan kerangka pertanyaan penelitian yang berhubungan dengan informasi yang akan di cari. Untuk mengetahui bagaimana seorang mahasiswa menentukan kerangka pertanyaan penelitian terlihat dari pernyataan kuesioner nomor 3 yaitu: Sebelum mencari informasi, saudara membuat kerangka pertanyaan penelitian yang berhubungan dengan topik yang saudara cari. Persentase jawaban dari pernyataan nomor 3 terlihat dari tabel 4.4. Tabel 4.4 : Kemampuan Menentukan Kerangka Pertannyaan Penelitian Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase 3 a. Selalu 42 42,58 b. Sering 20 20,41 c. Kadang-kadang 27 27,56 d. Tidak pernah 9 9,18 Jumlah 98 100 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 42 responden 42,58 menyatakan selalu membuat kerangka pertanyaan penelitian Universitas Sumatera Utara 48 sebelum melakuan pencarian informasi, sebanyak 27 responden 27,56 menyatakan kadang-kadang membuat kerangka pertanyaan penelitian sebelum mencari informasi, sebanyak 20 responden 20,41 menyatakan sering menentukan kerangka pertanyaan penelitian sebelum mencari informasi dan sebanyak 9 responden 9,18 menyatakan tidak pernah membuat kerangka pertanyaan penelitian dalam melakukan pencarian informasi yang dibutuhkan. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 42 responden 42,58 atau hampir setengah menyatakan selalu menentukan kerangka pertanyaan penelitian sebelum mencari informasi yang dibutuhkan. Kegiatan selanjutnya dalam melakukan pencarian informasi adalah menganalisis konsep dalam melakukan pencarian informasi. Kegiatan ini terlihat pada pernyataan kuesioner nomor 4 yaitu: Sebelum mencari informasi, saudara melakukan analisis terhadap konsep yang akan saudara temukan. Persentase jawaban dari pernyataan nomor 4 terlihat dalam tabel 4.5. Tabel 4.5 : Kegiatan Menganalisis Konsep dalam Pencarian Informasi Nomor Pernyataan Kategori jawaban Frekuensi Persentase 4 e. Selalu 26 26,53 f. Sering 30 30,61 g. Kadang-kadang 37 37,75 h. Tidak pernah 5 5,11 Jumlah 98 100 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 37 responden 37,75 menyatakan kadang-kadang melakukan analisis terhadap konsep dalam pencarian informasi yang dibutuhkan, sebanyak 30 responden 30,61 menyatakan sering melakukan analisis terhadap konsep dalam pencarian informasi, sebanyak 26 resonden 26,53 menyatakan selalu melakukan analisis terhadap konsep dalam pencarian informasi yang dibutuhkan dan sebanyak 5 responden 5,11 menyatakan tidak pernah melakukan analisis terhadap konsep dalam melakukan pencarian informasi yang dibutuhkan. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebanyak 37 responden 37,75 atau hampir setengah dari responden menyatakan kadang-kadang melakukan analisis terhadap konsep dalam pencarian informasi yang dibutuhkan. Universitas Sumatera Utara 49

4.2.3 Strategi Pencarian Informasi Mahasiswa