Pada pembelajaran sentra ini potensi anak dapat lebih dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan konsep dipelajari oleh anak secara khusus pada satu
sentra.  Sebagai  contoh,  sentra  buku  berisi  berbagai  bahan  ajar  dan  alat-alat pengajaran   serta   sumber   belajar   berbahasa   berupa   buku   bacaan,   koran,
majalah,  alat  tulis,  dan lain-lain.  Selain  itu, sentra juga  merupakan  salah  satu model  pembelajaran  yang  menggunakan  sistem  pendekatan  alami  melalui
pengalaman langsung atau eksplorasi pada anak. Melalui pendekatan ini anak dapat  memperoleh  dukungan  lingkungan  belajar  berupa  tersedianya  sarana
dan  prasarana  pada  setiap  sentra.  Pada  sistem  sentra  anak  belajar  dengan kelompok  kecil  yang  sesuai  dengan  minatnya.  Hal  tersebut  dapat  membuat
anak lebih fokus karena kegiatan dilakukan sesuai dengan keinginannya.
2.  Filosofi Model Pembelajaran Sentra
Model  pembelajaran  sentra  pertama  kali  diperkenalkan  oleh  Helen Parkust.  Helen  Parkust  mengungkapkan  bahwa  kegiatan  pengajaran  harus
disesuaikan  dengan  sifat  dan  keadaan  individu  yang  mempunyai  tempo  dan irama    perkembangan   masing-masing.
29
model   pembelajaran   sentra   ini biasanya  ditandai  dengan  adanya  area-area  dalam  suatu  kegiatan  yang  berisi
berbagai  aktivitas  belajar  dan  material  yang  digunakan.  Area-area  tersebut memiliki   tujuan   untuk   mengajarkan   konsep   yang   spesifik,   memberikan
kesempatan    pada    anak   untuk    memanipulasi    objek    secara    aktif   serta bereksplorasi di dalam maupun di luar ruangan.
29
Hapidin,  Model-model  Pendidikan  Anak  Usia  Dini,  Jakarta:  Ghiyats  Alfiani  Press, 1999, h. 82
34
Model  pembelajaran  sentra  dapat  memberikan  kesempatan  kepada anak  untuk  memilih  kegiatan  ataupun  media  di  setiap  sentra  berdasarkan
minat   mereka   sendiri.   Kebebasan   memilih,   diatur   dalam   aturan   berupa kesepakatan  bersama  untuk  masuk  atau  keluar   dari  sentra.  Tetapi  bukan
berarti anak harus terus berada dalam satu sentra. Akan tetapi anak diajak dan diarahkan  untuk  mengikuti  sentra  lainnya.  Model  pembelajaran  ini  dapat
melatih anak mandiri dalam mengambil keputusan. Dapat    dideskripsikan   bahwa   filosofi   pembelajaran   sentra   yaitu
kegiatan   pengajaran   hendaknya   disesuaikan   dengan   sifat   dan   keadaaan individu,  karena  setiap  individu  memiliki  tempo  dan  irama  perkembangan
masing-masing.  Artinya  setiap  anak  memiliki  perkembangan  yang  berbeda- beda menurut kemampuan dari dalam diri anak itu sendiri.
35
BAB III TINJAUAN UMUM PERPUSTAKAAN MOBIL PINTAR JAKARTA A.
Latar Belakang Berdirinya Perpustakaan Mobil Pintar Jakarta
SIKIB  yang  merupakan  perkumpulan  para  istri  Kabinet  Indonesia Bersatu  terbentuk  pada  tanggal  28  Desember  2004  sebagai  wujud
keprihatinan ibu negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono pasca bencana tsunami di  aceh.  SIKIB  Solidaritas  Istri  Kabinet  Indonesia  Bersatu  dibentuk  atas
cita-cita  luhur  untuk  dapat  memberikan pengabdian tanpa  pamrih  terutama  di bidang  pendidikan  dan  sosial.  Kesadaran  SIKIB  diharapkan  dapat  membantu
meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  dan  bangsa  Indonesia  dalam berbagai aspek.
Adapun   visi   SIKIB   yaitu   mewujudkan   tatanan   kehidupan   dan penghidupan   masyarakat   dan   bangsa   Indonesia   yang   cerdas,   sehat,   dan
sejahtera.  Dan  misi  dari  SIKIB  ini  antra  lain:  1  membantu  mensukseskan pelaksanaan  program  SIKIB,  2  membantu  meningkatkan  kualitas
pendidikan   masyarakat,   3   membantu   meningkatkan   kesadaran   terhadap kesehatan,  4  membantu  menciptakan  lingkungan  yang  hijau  dan  bersih,  5
menumbuhkan  kreatifitas  dalam  seni  dan  budaya  masyarakat,  dan  5  peduli dalam   meningkatkan   rasa   nasionalisme,   kesetiakawanan   dan   solidaritas
penanganan korban bencana alam serta pemberdayaan ekonomi.
36