BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian dan Unsur-unsur Biaya Produksi 1. Pengertian Biaya Produksi
Dalam memahami pengertian dari biaya produksi, ada dua unsur yang harus dijelaskan terlebih dahulu. Unsur yang pertama adalah biaya dan yang
kedua adalah fungsi produksi. Dalam akuntansi keuangan, istilah biaya didefinisikan sebagai
pengorbanan ekonomis yang dibuat untuk memperoleh barang dan jasa. Dengan kata lain biaya adalah harga perolehan barang atau jasa yang
diperlukan oleh organisasi. Besarnya biaya diukur dalam satuan moneter, yang jumlahnya dipengaruhi oleh transaksi dalam rangka pemilikan barang dan jasa
tersebut. Kemudian, fungsi produksi adalah fungsi untuk mengubah atau mengolah bahan baku menjadi produk selesai yang siap untuk dijual kepada
para pembeli. Menurut Mulyadi 2000:14”Biaya produksi adalah biaya-biaya yang
terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual”
2. Unsur-unsur Biaya Produksi
Biaya produksi dikatagorikan menjadi 3 tiga jenis biaya yaitu : 1. Biaya Bahan Baku Langsung Direct Material Cost
Rini Adistika : Peranan Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Mutifa Medan, 2007 USU Repository © 2009
Suatu biaya produksi disebut biaya bahan baku langsung bila bahan tersebut merupakan bagian yang integral, dapat dilihat atau diukur secara jelas dan
mudah serta ditelusuri baik fisik maupun nilainya dalam produksi yang dihasilkan.
Contoh : Pemakaian papan block teak untuk pembuatan meja kursi atau lemari, pemakaian kertas dalam penerbitan bukumajalah,
pemakaian benang dalam industri sepatu atau pemakaian chasis, body, accu dalam industri mobil dan lain-lain.
2. Biaya Buruh Langsung Direct Labor Cost Suatu biaya produksi disebut biaya buruh langsung bila biaya itu dikeluarkan
dibebankan karna adanya pembataran upah kepada buruh yang langsung ikut serta bekerja dalam membentuk produksi akhir. Biaya ini dapat ditelusuri
karena jelas dapat diukur dengan waktu yang dipergunakannya dalam keikutsertaanya secara langsung membentuk produksi akhir.
Contoh :
Upah buruh yang dibayar terhadap tukang yang langsung membentuk lemarikursi atau meja dengan mempergunakan
papanblocck teak, upah buruh yang langsung memotong kulit, menjahit dan memaku serta mengelem kulit dalam pembuatan
sepatu dan lain-lain. 3. Biaya Pabrikasi Lainnya Factory Overhead Cost
Biaya pabrikasi lainnya Factory Overhead Cost adalah semua biaya pabrik yang bukan bahan baku langsung dan buruh yang timbul dan dibebankan
terhadap pabrik karena sifatnya baik sebagai bagian yang memiliki eksistensi
Rini Adistika : Peranan Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Mutifa Medan, 2007 USU Repository © 2009
dalam produksi akhir maupun hanya memberikan pelayanan guna menunjang, memperlancar, mempermudah atau sebagai penggerak kegiatan itu sendiri.
Umumnya biaya ini sulit ditelusuri secara konkret dalam produk akhir Contoh : Biaya bahan baku yang bukan bahan langsung dan biasanya nilainya
tidak terlalu besar seperti pemakaian lem untuk percetakan dan pabrik sepatu, biaya upah yang diberikan kepada penjaga malam pabrik,
mandor, teknisi mesin-mesin, listrik, pembersih mesin dan peralatan pabrik lainnya, biaya pemakaian listrik, air, biaya asuransi sewa
gedung pabrik, pemakaian oli, bahan bakar, mesin-mesin pabrik, gedung pabrik dan lain-lainnya.
B. Pengertian Anggaran Biaya Produksi 1. Pengertian Anggaran