Struktur Organisasi Dewan Komisaris Direktur Utama Direktur

Pembuatan Obat Yang Baik CPOB dan tahun 1992 dimulailah pembangunan baru di jalan Besar Namorambe dan pemakaiannya diresmikan oleh Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan Depaetemen Kesehatan RI tanggal 27 Juli 1994. Kemudian diadakan perubahan Izin Industri yang lama dengan Izin Farmasi yang menggunakan CPOB dengan No. PO01012011796 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan DepKes RI tanggal 22 Juli 1994, yang sampai saat ini sudah memproduksi 75 jenis produk obat-obatan.

2. Struktur Organisasi

Strutur Organisasi merupakan hubungan pertanggung jawaban dan wewenang antara individu dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Dengan adanya pembagian wewenang dan pertanggung jawaban tersebut maka akan lebih mudah dilakukan pengawasan atas kegiatan masing-masing individu serta mampu memberi arah yang jelas dan batasan kegiatan yang merupakan tanggung jawab personil yang terlibat dalam organisasi tersebut. Disamping itu pembagian wewenang jelas akan memudahkan pertanggung jawaban tugas, sumber daya organisasi dalam pencapaian tujuan organisasi. Struktur organisasi PT. Mutiara Mukti Farma dapat dilihat dalam lampiran. Dalam menjalankan tugasnya Direktur dibantu oleh beberapa orang Manajer yang mempunyai bawahan yang bertugas menjalankan operasional Rini Adistika : Peranan Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Mutifa Medan, 2007 USU Repository © 2009 perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah:

1. Dewan Komisaris

Fungsi dari dewan Komisaris adalah sebagai berikut : a. Mengadakan rapat dewan komisaris dan pemegang saham untuk mengangkat dan memberhentikan direktur. b. Mengadakan evaluasi terhadap tugas dan wewenang direktur utama. c. Mengadakan rapat pemegang saham untuk mengevaluasi laporan keuangan setiap bulannya.

2. Direktur Utama

Fungsi dari direktur utama adalah sebagai berikut: a. Sebagai pelaksana harian dan pelaksana garis manajemen perusahaan. b. Menentukan manajemen perusahaan yang akan dilakukan oleh perusahaan c. Memberikan perintah kepada direktur dan bawahannya. d. Mengadakan perubahan struktur organisasi perusahaan. e. Mengadakan kontrak dengan pihak lain f. Mengadakan kontrak dengan pihak lain g. Mengevaluasi jalannya perusahaan dan lintas keuangan.

3. Direktur

Fungsi direktur adalah sebagai berikut : a. Sebagai pelaksana garis yang ditentukan direktur utama dan menyampaikannya kepada bawahannya. b. Melaksanakan garis atau manajemen perusahaan sepanjang wewenangnya. Rini Adistika : Peranan Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Mutifa Medan, 2007 USU Repository © 2009 c. Bertanggung jawab kepada direktur utama.

4. Manajer Umum