5. Manajer Akuntansi
Bagian Akuntansi ini bertugas untuk mempersiapkan laporan keuangan yang merupakan sumber informasi bagi pihak perusahaan maupun bagi pihak
diluar perusahaan tentang keadaan atau posisi keuangan perusahaan dan sebagai pertanggung jawaban keuangan dalam periode tertentu.
6. Manajer Keuangan
Manajer keuangan ini bertugas untuk memberikan otorisasi mengenai uang yang keluar maupun pemasukan keuangan. Manajer keuangan bertanggung
jawab secara penuh terhadap masalah keuangan. Dalam melaksanakan tugasnya manjer keuangan menggunakan anggaran biaya sebagai alat pengawasan atas
pengeluaran yang dilakukan.
Kasir
Manajer keuangan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang kasir yang bertugas mengeluarkan uang yang telah diotorisasikan oleh manajer
keuangan dan mempersiapkan laporan pengeluaran yang kemudian diotorisasikan oleh manajer keuangan.
7. Manajer Pengawasan Mutu Quality Control
Bagian ini membidangi laboratorium dan mengawasi mutu barang yang diproduksi. Seluruh hasil produksi sebelum masuk gudang harus diperiksa terlebih
dahulu tentang keadaan dan mutu barang, apakah telah sesuai dengan mutu yang ditentukan atau tidak. Manajer ini membawahi Supervisor Lab.
Rini Adistika : Peranan Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Mutifa Medan, 2007 USU Repository © 2009
SupervisorLab
Bagian ini bertugas untuk mengawasi keadaan laboratorium menyangkut masalah keberadaan peralatan laboratorium, persediaan zat-zat kimia yang
dibutuhkan laboratorium dan mengajukan pembelian bahan kimia yang dibutuhkan.
8. Manajer Produksi
Manajer Produksi membawahi wakil manajer produksi, perencanaan, produksi, teknis dan bagian gudang. Tugas manajer produksi adalah mengelola
hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan produksi untuk menghasilkan obat- obatan dalam bentuk tablet, syrup, powder, kapsul, dan injeksi. Bagian-bagian ini
dipisahkan dalam unit-unit yaitu : a.
Unit Tablet, bagian ini bertugas dalam produksi jenis tablet. Pengaturan komposisi bahan yang digunakan merupakan wewenang bagian ini.
b. Unit Kapsul, bagian ini bertugas dalam permbuatan jenis kapsul,
mengawasi dan menentukan komposisi bahan merupakan tugas utamanya. c.
Unit Syrup, bertugas melakukan pengawasan pembuatan obat jenis syrup sesuai dengan standar yang ditetapkan.
d. Unit Injeksi, Bagian ini melakukan pengawasan atas produksi obat jenis
injeksi dan menentukan bahan yang digunakan. e.
Unit Powder, bertugas dalam memproduksi obat jenis powder, mengatur komposisi dan bahan yang digunakan hingga menjadi barang jadi.
9. Manajer Penjualan
fungsi manajer penjualan adalah sebagai berikut :
Rini Adistika : Peranan Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Mutifa Medan, 2007 USU Repository © 2009
a. Menerima pesanan dari langganan-langganan atau konsumen
b. Menentukan perkembangan pasar
c. Menentukan perluasan pasar
d. Menjual barang yang produksi sesuai dengan garis-garis yang ditentukan
e. Mengadakan komunikasi langsung dengan bagian produksi, misalnya
membuat pembukuan tentang penjualan.
10. Manajer Research dan Development R dan D