Posisi Operator Dan Komponen Peralatan Lamanya Waktu Istirahat Yang Ada Saat ini

Srihartati Sarmauly Rajagukguk : Evaluasi Postur Tubuh Di Tinjau Dari Segi Ergonomi Di Bagian Pengepakan Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan,2009. USU Repository © 2009 yang banyak memutar, postur tubuh yang membungkuk dan lengan atas dan bawah yang digunakan untuk menjangkau, mengangkat dan menyusun crate di atas pallet. 3. Metode prosedur kerja yang yang digunakan pada bagian pengepakan sudah sesuai standar , hanya saja posisi kerja operator yang tidak ergonomis, sehingga prosedur kerja tidak terealisasi dengan baik. 4. Lingkungan Lingkungan kerja yang tidak terlalu nyaman seperti suhu ruangan yang terlalu panas dan kebisingan membuat operator cepat merasa lelah.

6.1.3. Posisi Operator Dan Komponen Peralatan

Posisi operator yang bekerja dengan postur berdiri dan penempatan peralatan kerja pada sat sekarang menyebabkan terjadinya kesalahan postur tubuh. Adapun kesalahan postur tubuh yang dikakukan operator yaitu sikap tubuh yang banyak membungkuk dan memutar. Hal ini disebabkan posisi operator yang berada diantara peralatan conveyor dan pallet yang memiliki jarak 50 cm antara conveyer dengan operator dan 80 cm antara pallet dengan operator dilantai produksi dibagian pengepakan. Tingkat ketinggian jangkauan juga berbeda dimana tinggi pallet 15 cm dan crate 26,2 cm. Srihartati Sarmauly Rajagukguk : Evaluasi Postur Tubuh Di Tinjau Dari Segi Ergonomi Di Bagian Pengepakan Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan,2009. USU Repository © 2009 Pekerjaan yang dilakukan operator tingkat ketinggiannya berbeda yaitu : 1. Penyusunan crate 1 memiliki tinggi 41,2 cm diatas pallet dimana dalam hal ini postur tubuh operator membungkuk dan kaki tidak berdiri dengan normal. 2. Penyusunan crate 2 memiliki tinggi 67,4 cm diatas pallet dimana dalam hal ini postur tubuh operator membungkuk dan kaki tidak berdiri dengan normal. 3. Penyusunan crate 3 memiliki tinggi 93,6 cm diatas pallet dimana dalam hal ini postur tubuh operator sedikit membungkuk dan kaki tidak berdiri dengan normal. 4. Penyusunan crate 4 memiliki tinggi 119,8 cm diatas pallet dimana dalam hal ini postur tubuh operator sedikit tegak dan kaki tidak berdiri dengan normal. 5. Penyusunan crate 5 memiliki tinggi 146 cm diatas pallet dimana dalam hal ini postur tubuh operator sedikit tegak dan kaki tidak berdiri dengan normal.

6.1.4. Lamanya Waktu Istirahat Yang Ada Saat ini

Waktu kerja yang diberlakukan saat ini delapan jam kerja mulai pukul 06.00-14.00 WIB. Jam istirahat dimulai pukul 12.00-13.00. Pada kenyataannya selama penelitian yang dilakukan operator sering mengambil waktu istirahat tambahan yang tidak tentu lamanya karena cukup melelahkan pada saat pengangkatan crate sehingga para operator perlu kelonggaran allowance Srihartati Sarmauly Rajagukguk : Evaluasi Postur Tubuh Di Tinjau Dari Segi Ergonomi Di Bagian Pengepakan Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan,2009. USU Repository © 2009 sebelum kembali melakukan aktivitasnya. Untuk itu perlu memaksimalkan waktu kerja agar dapat mengurangi kelelahan pada postur kerja.

6.1.5. Penentuan Postur Tubuh Yang Dapat Menimbulkan Kelelahan