Srihartati Sarmauly Rajagukguk : Evaluasi Postur Tubuh Di Tinjau Dari Segi Ergonomi Di Bagian Pengepakan Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan,2009.
USU Repository © 2009
4. Laboratorium
Laboratorium merupakan sarana pendukung PT. Coca Cola Bottling Indonesia Unit Medan yang juga memegang tugas sebagai quqlity control
yang menjamin kualitas produk. Laboratorium ini berfungsi untuk : a.
Quality Internal Memastikan bahan baku chemical yang digunakan baik b.
Quality Bottling Line Mengontrol proses mulai dari pembuatan sirup, pembotolan hingga menjadi produk jadi
c. Quality External Menjamin kualitas produk di pasar
5. Unit Pengolahan Limbah
Limbah yang dihasilkan PT. Coca Cola Bottling Indonesia Unit Medan secara umun dapat diklasifikasikan atas dua bagian yaitu :
a. Limbah Padat
Yang tergolong dalam limbah padat adalah segala sesuatu zat padat yang tidak bermanfaat lagi dan dapat mengganggu jalannya proses produksi
seperti : botol yang tidak layak pakai, sedotan minuman dan kertas. b.
Limbah Cair Yang tergolong limbah cair adalah : limbah yang berasal dari proses
produksi dan limbah dari proses sanitasi.
2.9.4. Safety and Fire Protection
Kebakaran pada bangunan gedung menimbulkan kerugian berupa korban jiwa, harta benda dan lingkungan, sementara itu penggunaan bahan atau
komponen-komponen bangunan dan peralatan serta instalasi dalam bangunan
Srihartati Sarmauly Rajagukguk : Evaluasi Postur Tubuh Di Tinjau Dari Segi Ergonomi Di Bagian Pengepakan Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan,2009.
USU Repository © 2009
belum memenuhi ketentuan yang berlaku. Ditinjau dari segi disiplin dan kualitas karyawan serta peralatan pemadam kebakaran belum memadai. Menyadari hal
tersebut diatas perlu dibuat ketentuan yang bersifat teknis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Faktor-faktor penyebab kebakaran
adalah : 1.
Akibat bahan bakar yang mudah terbakar 2.
Akibat oksigen O
2
3. Akibat suhu panas yang tinggi
Apabila salah satu dari ketiga faktor tersebut dipisahkan maka kebakaran tidak akan terjadi. Maka dapat dilakukan pencegahan atau penanggulangan untuk
menghindarkan penyebab kebakaran tersebut : 1.
Pencegahan Kebakaran Yaitu suatu usaha preventif yang dilakukan secara maksimal pada suatu
lokasi kerja agar terhindar dari bahan-bahan yang dapat menimbulkan kebakaran.
2. Penanggulangan Kebakaran
Yaitu suatu tindakan awal dan sedini mungkin bila terjadi kebakaran, sehingga marak dan meluasnya kebakaran dapat dihindarkan atau
dipadamkan. 3.
Maksud dan Tujuan Pembentukan struktur organisasi penanggulangan kebakaran adalah
meliputi tugas-tugas dan kewajiban bagi seluruh karyawan agar tercapai kesiap siagaan dalam menghadapi kebakaran dan memiliki kemampuan
Srihartati Sarmauly Rajagukguk : Evaluasi Postur Tubuh Di Tinjau Dari Segi Ergonomi Di Bagian Pengepakan Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan,2009.
USU Repository © 2009
untuk dapat mencegah, menghindari dan menyelamatkan sumber daya manusia, sumber daya produk, citra dan reputasi perusahaan.
Berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan serta memiliki kemampuan untuk memadamkan kebakaran. Mengadakan pelatihan secara bertahap
yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pelaksanaan dilapangan agar dapat bertindak tepat
dan benar.
2.9.5. Waste Treatment