Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Linier Berganda

Mansur Tandanu : Pengaruh Lokasi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada CV. Brastagi Supermarket JL. Gatot Subroto Medan, 2009. USU Repository © 2009 Jika lokasi meningkat sebesar satu satuan maka minat pembelian ulang pada Brastagi Supermarket Medan akan bertambah sebesar 0.107 satuan. c. Koefisien regresi X 2 b 2 = 0.238, menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap minat pembelian ulang pada Brastagi Supermarket Medan. Jika kualitas pelayanan meningkat sebesar satu satuan maka minat pembelian ulang pada Brastagi Supermarket Medan akan bertambah sebesar 0.238 satuan.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak digunakan dalam penelitian. Adapun model dikatakan layak bila memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Pengujian Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka disebut homokedastisitas dan jika variance berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas. Mansur Tandanu : Pengaruh Lokasi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada CV. Brastagi Supermarket JL. Gatot Subroto Medan, 2009. USU Repository © 2009 -3 -2 -1 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value -4 -2 2 4 Regressi on St udent ized Resi dual Dependent Variable: MINAT_PEMBELIAN_ULANG Scatterplot Gambar 4.1 : Scatterplot Sumber : Pengolahan data dengan SPSS 13.0 for Windows, 2008. Interpretasi dari gambar Output SPSS Scatterplot, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas melainkan homokedastisitas sehingga model regresi layak dipakai. 2. Pengujian Multikolinearitas Pengujian multikolinearitas untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan korelasi antara variabel bebas. Jika terjadi korelasi maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat nilai variance inflasion factor VIF. Jika VIF lebih besar dari 5 maka variabel tersebut memiliki persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya. Mansur Tandanu : Pengaruh Lokasi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada CV. Brastagi Supermarket JL. Gatot Subroto Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 4.13 VIF Model Correlations Collinearity Statistics Zero- order Partial Part Toleran ce VIF 1 Constant Lokasi .317 .098 .076 .846 1.182 Kualitas_ Pelayanan .632 .581 .551 .846 1.182 Sumber: Pengolahan data dengan SPSS 13.0 for Windows, 2008. Interpretasi pada Output SPSS, semua angka VIF dibawah 5, hal ini menunjukkan tidak terjadi multikolinearitas.

D. Pengujian Hipotesis