Nur Hidayati : Fungsi Anggaran Perusahaan Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Produksi Tandan Buah Segar Pada PT. Syuhbhrasta Medan, 2008
USU Repository © 2009
2. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Tandan Buah Segar TBS
Di dalam fungsi anggaran sebagai pengawasan, perusahaan memakainya sebagai alat pengevaluasian kerja. Dengan anggaran tersebut perusahaan dapat
membandingkan prestasi dengan yang dianggarkan, apakah ditemukan efisiensi dan apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam menjalankan
anggaran. Pengawasan adalah fungsi kedua dari seorang pemimpin setelah fungsi
perencanaan. Pengawasan hanya memiliki perencanaan yang ditentukan. Perencanaan yang baik sekalipun tanpa pengawasan atau pengendalian yang baik
akan sia-sia, karena anggaran merupakan alat pengawasan atau pengendalian yang baik dalam perusahaan.
Pada PT. Syuhbhrasta, pengawasan perusahaan dapat dilihat dengan membandingkan anggaran dengan realisasi atau keadaan sesungguhnya disamping
membandingkan dengan data historis yang selalu dihubungkan dengan perkembangan perusahaan dengan permintaan penjualan.
Dengan adanya hal-hal tersebut maka dapat dilihat seberapa jauh perencanaan telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi,
sehingga dengan diketahuinya penyimpangan tersebut akan dianalisis tindakan apa yang harus diambil untuk perbaikan di masa yang akan datang dan dapat
mengukur seberapa jauh hasil kinerja dari manajer yang telah ditetapkan. Proses pengawasan atau pengendalian pada PT. Syuhbhrasta didefinisikan sebagai proses
Nur Hidayati : Fungsi Anggaran Perusahaan Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Produksi Tandan Buah Segar Pada PT. Syuhbhrasta Medan, 2008
USU Repository © 2009
mengukur dan mengevaluasi kinerja aktual dari setiap bagian organisasi perusahaan, kemudian melaksanakan tindakan apabila diperlukan.
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap melakukan operasi, perusahaan harus selalu mengadakan pengawasan agar pihak manajer
berada pada batasan yang dibutuhkan. Dengan adanya pengawasan maka standar untuk melakukan kegiatan opersional telah ada, kemudian sistem akuntansi
informasi lainnya akan menjadi realisasi yang dapat dibandingkan dengan anggaran. Perbedaan anggaran dengan realisasi disebut dengan varians atau
selisihpenyimpangan. Penyimpangan yang akan terjadi dapat dibedakan menjadi dua kemungkinan:
1. Penyimpangan yang menguntungkan favourable varians yaitu biaya
standar lebih besar dari biaya realisasi. 2.
Penyimpangan yang merugikan unfavourable varians yaitu biaya standar lebih kecil dari biaya realisasi.
Adapun pengawasan yang dilakukan oleh PT. Syuhbhrasta dalam melakukan kegiatan operasinya adalah dengan cara:
1. Mengontrol hasil penjualan dan biaya produksi secara bulanan dan kuartal.
2. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi
keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak lebih dari yang dianggarkan. Apabila terjadi kelebihan dari anggaran yang ditetapkan maka pada
anggaran berikutnya akan disesuaikan. Sedangkan penyimpangan yang terjadi, baik yang menguntungkan
maupun yang tidak menguntungkan akan diadakan evalausi oleh kepala
Nur Hidayati : Fungsi Anggaran Perusahaan Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Produksi Tandan Buah Segar Pada PT. Syuhbhrasta Medan, 2008
USU Repository © 2009
cabang. Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun anggaran periode berikutnya. Berikut ini disajikan:
• Tabel 4 tentang realisasi biaya produksi TBS tahun 20062007
• Tabel 5 tentang daftar realisasi produksi dan penjualan TBS tahun
20062007 •
Tabel 6 tentang realisasi laporan laba rugi tahun20062007
Nur Hidayati : Fungsi Anggaran Perusahaan Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Produksi Tandan Buah Segar Pada PT. Syuhbhrasta Medan, 2008
USU Repository © 2009
Tabel 4 PT. Syuhbhrasta
Realisasi Biaya Produksi Tandan Buah Segar TBS Tandan Buah Segar TBS Tahun 20062007
BIAYA 2006
2007
I. BIAYA PRODUKSI LANGSUNG A. Pemeliharaan Tanaman
1. Angkut Pupuk 2. Contour Teras
3. Melalang Manual 4. Menyiang Manual
5. Menunas 6. Dongkel PeduPutihan
7. Memupuk 8. Pasar Pikul
9. wiping B. Pupuk dan Pestisida
1. Pupuk 2. Pestisida
C. Rp. 17.414.100