Struktur Organisasi Perusahaan Gambaran Umum PT Mega Eltra Persero Cabang Medan

Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Kehakiman dengan Daftar Keputusan Menteri Kehakiman tertanggal 08 Februari 1978 No. Y.A52714. Kantor pusat PT MEGA ELTRA berada di Jakarta dan berkat kerja keras selama bertahun-tahun pada akhirnya perusahaan mengalami kemajuan dan perkembangan yang cukup pesat. Saat ini perusahaan telah berhasil membuka cabang-cabang di beberapa kota besar di Indonesia seperti Medan, Surabaya, Semarang, Bandung dan Padang.

b. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi desain organisasi dapat didefenisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur organisasi adalah bangan yang menggambarkan pola hubungan kerja antara dua orang atau lebih dalam susunan hirarki dan pertanggungjawaban untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagan-bagan, atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur organisasi dapat diketahui dengan menggambarkan bagan organisasi, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang arus wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi tiap-tiap jabatan dalam struktur organisasi. Struktur organisasi juga memberikan stabilitas dan kontinuitas yang memungkinkan organisasi melakukan koordinasi dalam hubungannya dengan lingkungan pekerjaan. Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Struktur organisasi secara umum merupakan suatu susunan tentang tingkat pekerjaan dan wewenang masing-masing bagian yang terdapat dalam perusahaan mulai dari tingkat yang paling tinggi sampai kepada tingkat yang paling rendah. Struktur organisasi yang telah ada merupakan dasar penyusunan prosedur kegiatan perusahaan yang akan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan kegiatan serta tujuan pengawasan oleh perusahaan. Struktur organisasi mengandung unsur-unsur: 1. Spesialisasi kerja yaitu yang berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi pembagian kerja dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja departemenlisasi. 2. Standarlisasi kegiatan yaitu merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang telah direncanakan. 3. Koordinasi kegiatan yang menunjukkan prosedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi. 4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan yang menunjukkan lokasi letak kekuasaan pembuatan keputusan. 5. Ukuran satuan kerja, yang menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja. Untuk menunjang operasional perusahaan perlu adanya penyempurnaan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan berdasarkan prinsip-prinsip organisasi yang sehat untuk Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 menghasilkan mekanisme kerja yang tepat waktu dan berhasil guna serta dapat menghindari adanya hirarki yang tidak sepadan dan birokrasi yang berbelit-belit sehingga berakibat pada terhambatnya kelancaran operasi perusahaan. Struktur organisasi yang baik dalam suatu perusahaan belum dapat memberikan jaminan tentang loyalitas setiap individu untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana yang telah digariskan. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dengan baik banyak dipengaruhi oleh mengerti atau tidaknya seseorang atau individu yang tergabung dalam organisasi untuk memahami fungsi dan tugasnya di dalam organisasi tersebut. Dengan demikian struktur organisasi yang baik bukanlah menjadi tujuan utama perusahaan, namun lebih sebagai alat yang dipergunakan dalam mencapai tujuan perusahaan. PT MEGA ELTRA PERSERO Cabang Medan menggunakan struktur organisasi garis. Pimpinan memilih sistem ini karena kuasa dan tanggung jawab yang diberikan kepada bawahan secara penuh diharapkan akan mampu mendorong setiap individu memberikan ide dan pendapat demi kemajuan perusahaan, sejauh tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku serta kebijaksanaan yang telah digariskan oleh pimpinan perusahaan. PT MEGA ELTRA PERSERO Cabang Medan juga menganut sistem desentralisasi dimana setiap kegiatan perusahaan harus diketahui oleh pimpinan atau kepala bagian dan dilaksanakan sepenuhnya oleh karyawan dengan pengawasan dari pimpinan. Hal ini memungkinkan setiap perkembangan perusahaan tidak hanya bergantung dari kenerja perusahaan namun juga bergantung pada struktur organisasi dan sistem manajemen yang dijalankan perusahaan selama ini seperti pada gambar 4.1: E k at h er in a O . K : A n a lis is P e nga ruh H ar g a J u al P rodu k t er h ad ap P ro fit abi lit as P e rus ah aan p ad a PT . M e ga E ltr a p er s e ro C ab an g M ed an , 2 00 8. U S U R e p os itor y © 20 09 75 SEKRETARIAT OPERASIONAL NON OPERASIONAL SEI. ADMINISTRASI SEI PUPUK SEKSI JASA KONSTRUKSI SEI ADMINITRAS I SEI KEUANGAN DAN PERSONALIA SEKSI SEMEN SEI CAT SIGMA DAN HAND TRACTOR SEI UMUM DAN PENGADAAN SEI HERBISIDA STRUKTUR ORGANISASI PT. MEGA ELTRA PERSERO CABANG MEDAN MANAJER CABANG Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Mega Eltra Persero Cabang Medan Sumber : PT Mega Eltra Persero Cabang Medan, 2007 Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Susunan Struktur Organisasi Pada struktur organisasi yang tergambar sebelumnya sangat jelas terlihat bahwa adanya pelimpahan tugas dan wewenang dari atasan kepada bawahan. Kesinambungan seperti ini sangat diperlukan bagi setiap perusahaan besar seperti PT MEGA ELTRA PERSERO Cabang Medan yang memiliki banyak kegiatan dan pasar yang luas dan memerlukan penanganan yang baik untuk menjamin kelancaran semua kegiatan perusahaan. Untuk mendapat gambaran yang lebih jelas, berikut ini akan diuraikan secara garis besar tentang tugas, dan tanggung jawab dari setiap bagian organisasi PT MEGA ELTRA PERSERO Cabang Medan yaitu Menajer Cabang, Sekretaris, Kepala Bagian serta setiap Seksi yang dibawahi. Manajer Cabang Tugas dan tanggung jawab Manajer Cabang antara lain : 1. Sebagai orang yang diangkat dan diberikan hak sepenuhnya oleh kantor pusat di Jakarta untuk menjalankan dan bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan perusahaan di kantor cabang Medan. 2. Membawahi dan mengatur semua bagian lain di kantor cabang Medan. 3. Mengawasi dan berwenang penuh dalam menjalankan kegiatan perusahaan serta memastikan bahwa setiap pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan standard dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh kantor pusat maupun kantor cabang sendiri. Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan operasional, target omset, dan penetapan harga jual serta meneliti perkembangan dan perkembangan cabang. 5. Mengangkat dan memberhentikan karyawan di kantor cabang. 6. Mewakili kepentingan perusahaan di cabang baik kedalam maupun keluar perusahaan berdasarkan kewenangan yang dilimpahkan direktur pemasaran kantor pusat Jakarta. Sekretaris Tugas dan tanggung jawab seorang Sekretaris pada umumnya adalah sebagai pembantu Manajer Cabang dalam mendukung kelancaran setiap kegiatan perusahaan. Kepala Bagian Operasional Bagian Operasional adalah bagian yang secara umum bertanggung jawab pada pelaksanaan bidang operasional perusahaan secara menyeluruh, antara lain bertanggung jawab dalam bidang perdagangan berbagai macam barang dagang yaitu semen, pupuk, cat Sigma, hand tractor, dan herbisida. Selain itu bagian operasional juga bertanggung jawab dalam hal penanganan usaha jasa kontruksi lain. Bagian Operasional ini dipimpin oleh seorang Kepala Bagian. Tugas utama Kepala Bagian Operasional adalah menjadi pengawas dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas keenam Seksi yang dibawahinya. Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Tugas dari masing-masing Seksi Bagian Operasional antara lain :

a. Seksi Administrasi