Keterbatasan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Sebagai Gambaran Kondisi Perusahaan

Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Contoh biaya yaitu biaya pokok penjualan, biaya operasi, biaya karyawan, biaya penyusutan peralatan, dan lain-lain. Suatu perusahaan dikatakan memperoleh laba bila penerimaan perusahaan dalam satu periode tertentu penghasilan lebih besar daripada biaya-biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam satu periode tertentu biayabeban. Sebaliknya suatu perusahaan dikatakan mengalami kerugian bila biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam satu periode tertentu lebih besar daripada penerimaan perusahaan dalam satu periode tertentu. Bentuk-bentuk laporan laba rugi yang biasa disajikan ada dua macam yaitu: 1. Bentuk rekening account form dimana biaya-biaya dan kerugian ditempatkan di sebelah kiri sedangkan pos penghasilan ditempatkan di sebelah kanan. 2. Bentuk laporan report form dimana penghasilan dan biaya biasanya disusun secara vertikal. Bentuk laporan ini dapat dibagi lagi menjadi dua bentuk penyusunan, yaitu: a. Bentuk single step b. Bentuk multiple step

4. Keterbatasan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan, menunjukkan peningkatan maupun penurunan yang terjadi dari aktivitas perusahaan pada periode tertentu. Pada Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 dasarnya, laporan keuangan bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai suatu perusahaan kepada pihak yang berkaitan. Dari manfaat yang dimiliki tersebut, laporan keuangan juga tidak terlepas dari keterbatasan yang dimilikinya. Keterbatasan-keterbatasan tersebut, yaitu: a. Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya merupakan interim report laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya sementara dan bukan merupakan laporan yang bersifat final. Karena itu semua jumlah-jumlah atau hal-hal yang dilaporkan dalam laporan keuangan tidak menunjukkan nilai likuidasi atau realisasi tidak sesuai dengan nilai-nilai dan kondisi-kondisi ekonomi saat itu. Hal ini disebabkan karena banyaknya estimasi-estimasi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan secara periodik tersebut dan pencatatan aktiva-aktiva sesuai dengan harga perolehannya tanpa memperhitungkan perubahan-perubahan harga yang terjadi setelah aktiva tersebut dicatat. b. Laporan keuangan bersifat umum, disajikan untuk semua pemakai dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu saja misalnya untuk pihak Bank, Investor dan Pajak. c. Laporan keuangan menunjukkan angka dalam rupiah yang kelihatannya bersifat pasti dan tepat, tetapi sebenarnya dasar penyusunannya dengan standar nilai yang mungkin berbeda atau berubah-ubah. Seperti halnya dalam pencatatan nilai aktiva. Laporan keuangan dibuat dengan konsep going concern atau anggapan bahwa perusahaan akan berjalan terus sehingga aktiva tetap dinilai berdasarkan nilai-nilai historis atau harga Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 perolehannya cost equisition dan pengurangannya dilakukan terhadap aktiva tetap tersebut sebesar akumulasi depresiasinya. Karena itu angka yang tercantum dalam laporan keuangan hanya merupakan nilai buku book value yang belum tentu sama dengan harga pasar sekarang maupun nilai gantinya. d. Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu atau tanggal yang lalu, dimana daya beli purchasing power uang tersebut semakin menurun dari waktu ke waktu berikutnya, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga mengakibatkan kenaikan volume penjualan yang dinyatakan dalam rupiah belum tentu menunjukkan atau mencerminkan unita yang dijual semakin besar, mungkin kenaikan itu disebabkan naiknya harga jual barang tersebut yang mungkin juga diikuti kenaikan tingkat harga-harga. Karena hal tersebut, bila suatu analisa dengan memperbandingkan data tersebut beberapa tahun tanpa membuat penyesuaian terhadap perubahan tingkat harga akan diperoleh kesimpulan yang keliru misleading. Untuk menghitung perkembangan sebenarnya yang dicapai harus diperhatikan perubahan daya beli uang tersebut atau dengan kata lain harus dikliminasi pengaruh kenaikan harga tersebut. e. Laporan keuangan adalah akumulasi dari kejadian-kejadian atau transaksi-transaksi perusahaan yang dapat dinyatakan dikuantifikasikan dengan satuan uang. Akibatnya laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi posisi atau Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 keadaan keuangan perusahaan yang tidak dapat dinyatakan dengan satuan uang, misalnya reputasi dan prestasi perusahaan, adanya beberapa pesanan yang tidak dapat dipenuhi atau adanya kontrak-kontrak pembelian maupun penjualan yang telah disetujui, kemampuan serta integritas manajernya dan sebagainya. Hal ini dapat membuat pihak-pihak yang membaca laporan keuangan tersebut tidak akan mengetahui kondisi-kondisi diatas.

B. Analisa Laporan Keuangan Menghasilkan Informasi yang Lebih