Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008.
USU Repository © 2009
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian
1. Gambaran Umum PT Mega Eltra Persero Cabang Medan
a. Sejarah Singkat Perusahaan
UU No. 86 Tahun 1985 tentang Nasionalisasi Perusahaan Milik Belanda dikeluarkan sehubungan dengan adanya Konferensi Meja Bundar KMB
mengenai pembebasan Irian Barat . Undang-Undang ini mulai diberlakukan sejak tanggal 03 Desember 1957 bersamaan dengan dikeluarkannya PP No. 33 Tahun
1953 tentang Penentuan Perusahaan Dagang berskala besar milik Belanda beserta cabang-cabang yang dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Beberapa perusahaan Belanda yang dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia antara lain : PT IDENTIS, PT UPIGRAPIN, dan PT W. J. STOKVIS.
Ketiga perusahaan Belanda ini kemudian diintegrasikan kedalam Perusahaan Negara yang bernama TULUS BAKTI dengan keberadaannya sebagai Divisi III
Elektro Teknik. Aktivitas Perusahaan Negara TULUS BAKTI tetap sebagai importir, instalatir, produsen, dan reparatir seperti sebelum dilakukannya
nasionalisasi oleh pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 12 Januari 1965, dikeluarkanlah surat Keputusan Direksi
Badan Pimpinan Umum BPU Niaga Negara No. 025A65 yang didasarkan atas surat keputusan Menteri Perdagangan No. 376MSK65. Berdasarkan dua Surat
Keputusan ini maka Divisi III Elektro Teknik Perusahaan Negara TULUS BAKTI
Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008.
USU Repository © 2009
diubah namanya menjadi PT MEGA ELEKTRO dengan status sebagai salah satu unit dari Badan Pimpinan Umum BPU Niaga Negara dengan aktivitas
perusahaan sebagai berikut : 1.
Berdagang dalam arti seluas-luasnya, antara lain melakukan perdagangan lokal serta melakukan kegiatan eksport dan import antar pulau atau daerah.
PT MEGA ELEKTRO juga bertindak sebagai perwakilan badan-badan perusahaan lain di dalam maupun di luar negeri.
2. Melakukan kegiatan industri dalam arti seluas-luasnya antara lain dalam
bentuk perencanaan pembangunan, intalasi, konsulting, reparasi, servis, perbengkelan, dan menjalankan segala usaha yang sesuai dengan maksud
dan tujuan perusahaan.
Setelah melalui berbagai penelitian dan penilaian, menunjukkan hasil bahwa PT MEGA ELEKTRO telah dapat memenuhi ketentuan-ketentuan dan
syarat-syarat yang cukup untuk dapat dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan PERSERO. Pada tanggal 28 Desember 1970, PT MEGA ELEKTRO
resmi dialihkan bentuknya menjadi PERSERO, sedangkan tujuan perusahaan sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar, antara lain adalah
perusahaan melakukan kegiatan perdagangan dalam arti seluas-luasnya. Dalam melaksanakan kegiatannya PT MEGA ELEKTRO tetap menjalankan jenis usaha
yang sama seperti sebelum diubah menjadi PERSERO. Perubahan nama dan status PT MEGA ELEKTRO menjadi PT MEGA ELTRA berakibat pada
diubahnya seluruh Anggaran Dasar Perusahaan yang disyahkan oleh Menteri
Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Kehakiman dengan Daftar Keputusan Menteri Kehakiman tertanggal 08 Februari 1978 No. Y.A52714.
Kantor pusat PT MEGA ELTRA berada di Jakarta dan berkat kerja keras selama bertahun-tahun pada akhirnya perusahaan mengalami kemajuan dan
perkembangan yang cukup pesat. Saat ini perusahaan telah berhasil membuka cabang-cabang di beberapa kota besar di Indonesia seperti Medan, Surabaya,
Semarang, Bandung dan Padang.
b. Struktur Organisasi Perusahaan