Laporan Keuangan PT Mega Eltra Persero Cabang Medan Harga Jual Produk PT Mega Eltra Persero Cabang Medan

Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 melakukan kegiatan distribusi. PT MEGA ELTRA PERSERO Cabang Medan Bertindak sebagai distributor utama untuk produk Semen Padang yang merupakan produk dari PT SEMEN PADANG INDARUNG di Sumatera Barat dan produk Pupuk Sriwijaya PUSRI. Selain bertugas untuk mendistributorkan kedua jenis produk tersebut, perusahaan juga bertindak sebagai distributor berbagai jenis produk lain seperti cat Sigma, dan berbagai jenis Herbisida. 2. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan jasa konstruksi antara lain perencanaan pembangunan, instalasi, dan reparasi. Dalam hal ini perusahaan mengerjakan proyek yang diperoleh melalui tender.

2. Laporan Keuangan PT Mega Eltra Persero Cabang Medan

Laporan keuangan PT MEGA ELTRA PERSERO disusun secara rutin setiap tahun. Dalam penyusunan laporan Laba Rugi, PT MEGA ELTRA PERSERO Cabang Medan menyusunnya setiap bulannya, lalu disusun secara kumulatif sampai bulan terakhir sesuai dengan anggaran. Karena anggaran disusun per bulan dimulai dari periode Januari sampai Desember, maka laporan laba rugi perusahaan disusun mulai Bulan Januari hingga Bulan desember setiap tahunnya. Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan adalah sebagai berikut : a. Laporan Neraca b. Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi yang disusun oleh PT MEGA ELTRA PERSERO Cabang Medan mencakup : Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 1. Anggaran Penjualan per produk 2. Anggaran Harga Pokok per produk 3. Anggaran Laba Kotor per produk 4. Realisasi Penjualan per produk 5. Realisasi Harga Pokok Penjualan per produk 6. Realisasi Laba Kotor per produk c. Catatan Atas Laporan Keuangan

3. Harga Jual Produk PT Mega Eltra Persero Cabang Medan

Besarnya laba yang dapat diraih perusahaan secara tidak langsung berhubungan dengan harga yang ditetapkan perusahaan atas produk yang terjual oleh perusahaan. Dalam menentukan harga suatu produk yang akan dijual, hal yang paling utama diperhatikan oleh perusahaan adalah besarnya subsidi yang dimiliki oleh produk tersebut. Dari hasil tanya jawab maupun diskusi antara peneliti dan bagian akuntasi-keuangan diketahui bahwa PT Mega Eltra Persero Cabang Medan dalam menentukan harga jual produk semen tidak menetapkan mekanisme khusus, namun tingkat kompetensi dipasar sangat menentukan harga jual semen berdasarkan pertimbangan pasar Market Approach. Adapun produk-produk yang dijual perusahaan pada: a. Pada Tahun 2003 1. Pupuk : ZA, Rock Posphat, KCL MOP, Urea, SP-36, Kaptan, TSP, Dolomit, Kleseritte, NaCl Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 2. Semen Semen Padang : Semen Padang Type 1, Semen Pafang Tpye PPC 3. Kimia Agro : Herbatop, Glitop, Glifomin, Restop, Dessin, Sidametrin 4. Cat : Decorative b. Pada Tahun 2004 1. Pupuk : Rock Posphat, KCL MOP, Urea, SP-36, Bio Nutrismart. Kleseritte 2. Semen Semen Padang : Semen Padang Type 1, Semen Padang Tpye PPC 3. Kimia Agro : Herbatop, Glitop, Glifomin, Restop, Dessin, Sidametrin, Sidazeb, Startop 4. Cat : Decorative c. Pada Tahun 2005 1. Pupuk : ZA, Rock Posphat, KCL MOP, Urea, TSP, NPK, SP-36, Bio Nutrismart, Kleseritte, RP. 2. Semen Semen Padang : Semen Padang Type 1, Semen Padang Tpye PPC 3. Kimia Agro : Herbatop, Glitop, Glifomin, Restop, Dessin, Sidametrin, Sidazeb, Startop 4. Cat : Decorative Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Pada tahun 2003 perusahaan menambah satu jenis produk pada sektor kimia agro yaitu Sidametrin. Jenis produk lainnya yang dalam kimia agro mengalami peningkatan penjualan, sedangkan pada produk semen type I mengalami penurunan penjualan dan type PPC mengalami kenaikan penjualan. Tahun 2004, penjualan produk semen mengalami penurunan jumlah kuantitas penjualan. Pada sektor pupuk, ada penambahan jenis yaitu Bio Nutrismart. Pada sektor kimia agro, mengalami penambahan jenis yaitu Sidazeb dan Startop. Tahun 2005, penjualan produk semen type I mengalami kenaikan sedikit sedangkan type PPC mengalami penurunan penjualan. Dari sektor kimia agro, penjualan setiap jenis produk mengalami penurunan jumlah. Dari sektor pupuk, mengalami penambahan jenis produk yaitu NPK. Dari keterangan diatas dapat diketahui sektor yang relatif stabil dalam hal jenis produk yang diperdagangkan yaitu sektor semen. Selain itu, penjualan lebih banyak didominasi oleh produk semen. Oleh karena itu, peneliti mengambil satu produk utama perusahaan yaitu produk semen dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan variabel bebas yaitu harga produk semen, yang mana harga jual produk ini diperoleh melalui rumus: Harga jual produk = Total penjualan per periode Volume Penjualan per periode Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Melalui perhitungan tersebut, peneliti memperoleh data harga jual semen selama periode Januari 2003 sd Desember 2005 terdapat tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Harga Jual Semen PT. Mega Eltra Persero Cabang Medan Periode Sales Semen RpTW Volume Sales ZakTW Harga Jual Rpzak Tahun 2003 11.046.742.545 581.303,25 19.003,41 Maret - TW I 2.628.452.696 157.817,50 16.655,01 Juni – TW II 2.091.639.430 116.509,50 17.952,52 September - TW III 2.188.953.635 116.563,75 18.779,03 Desember - TW IV 4.137.696.784 190.412,50 21.730,17 Tahun 2004 21.157.758.230 1.009.368,00 20.961,39 Maret - TW I 4.040.827.753 199.003,00 20.305,36 Juni - TW II 4.712.811.009 233.192,00 20.210,00 September - TW III 4.643.638.785 220.241,00 21.084,35 Desember - TW IV 7.760.480.683 356.932,00 21.742,18 Tahun 2005 36.344.235.393 1.416.722,00 25.653,75 Maret - TW I 7.467.806.078 320.829,00 23.276,59 Juni - TW II 5.785.252.410 243.804,00 23.729,11 September - TW III 11.915.119.303 449.166,00 26.527,21 Desember - TW IV 11.176.057.602 402.923,00 27.737,45 Sumber : Hasil Olahan, 2007 Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Harga Jual Semen 16.655,01 17.952,52 18.779,03 21.730,17 20.305,36 20.210,00 21.084,35 21.742,18 23.276,59 23.729,11 26.527,21 27.737,45 15.000,00 17.500,00 20.000,00 22.500,00 25.000,00 27.500,00 30.000,00 M A R E T JU NI S E P D E S M A R E T JU NI S E P D E S M A R E T JU NI S E P D E S TAHUN 2003 TAHUN 2004 TAHUN 2005 Tahun N ila i Harga Jual Semen Gambar 4.2 Grafik Harga Jual Semen PT Mega Sumber : Hasil Olahan, 2007 Pada tahun 2003, dari triwulan TW I ke triwulan TW berikutnya harga semen mengalami kenaikan dari Rp. 16.655,01 per zak sampai Rp. 21.730,17 per zak di akhir Desember 2003. Sedangkan volume penjualan tidak menunjukkan hal demikian, dimana seharusnya dengan naiknya harga jual maka volume penjualan mengalami penurunan sesuai dengan hukum permintaan. Hal ini dapat dilihat di TW III, dimana harga semen naik juga diiringi volume penjualan yang juga naik. Demikian juga terjadi di TW IV harga naik melebihi harga TW I, volume penjualan juga melonjak tinggi. Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Tahun 2004, harga semen kembali turun dan volume penjualan menunjukkan kenaikan di TW I. hal sama juga terjadi di TW II, harga semen hanya turun sedikit tetapi volume penjualan bertambah banyak, diduga ini terjadi karena adanya kebutuhan semen yang tinggi untuk pembangunan sehingga pada TW III dan TW IV harga semen mengalami kenaikan kembali dan volume penjualan juga naik yaitu sebanyak 356.932 zak - harga semen Rp. 21.742,18 di akhir tahun 2004. Kenaikan harga semen terus mengalami kenaikan di tahuan 2005 dari TW I sampai TW IV yaitu dari harga Rp. 23.276,59 – Rp. 27.737,45 di akhir tahun. Sedangkan volume penjualan berubah-berubah, dimana TW II dan TW IV mengalami penurunan jumlah permintaan. Dari selang waktu TW II ke TW III, harga semen naik diiringi dengan kenaikan volume penjualan yang mencapai hampir 2x lipat volume sebelumnya. Dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa selain harga jual, ada faktor lain yang ikut mempengaruhi naik turunnya volume penjualan dimana dari dua belas data yang diteliti 1 tahun = 4 triwulan ada 4 data yang tidak menunjukkan aturan dari hukum permintaan jika harga barang naik maka permintaan barang menurun yaitu TW III, TW IV tahun 2003, TW IV tahun 2004, TW III tahun 2005. Faktor lain tersebut diduga adalah kebutuhan semen bahan pokok dalam pembangunan rumah atau bangunan baru maupun renovasi bangunan lama yang banyak terjadi di akhir tahun sehingga kenaikan harga tidak berpengaruh pada volume penjualan semen. Ekatherina O. K : Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra persero Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Selain dari faktor kebutuhan diatas, harga jual tetap mempengaruhi volume penjualan yang akhirnya juga mempengaruhi naik turunnya penjualan semen. Dilihat dari data pada halaman sebelumnya, diketahui jika harga jual semen naik maka total penjualan semen mengalami penurunan. Demikian juga sebaliknya. Untuk menaikkan penjualan harus diperhatikan penetapan harga jual semen karena naik turunnya penjualan sangat berpengaruh kepada laba yang akan dihasilkan dengan asumsi biaya operasi tidak banyak berubah. Naik turunnya penjualan semen berpengaruh juga pada naik turunnya penjualan perusahaan secara keseluruhan disebabkan karena produk semen merupakan produk unggulan perusahaan sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi besarnya laba dalam hubungannya ke pencapaian profitabilitas perusahaan.

4. Profitabilitas PT Mega Eltra Persero Cabang Medan