View mengorganisasikan theme. Sebuah View merupakan representasi grafis informasi spasial dan dapat menampung beberapa “layer” atau
“theme” informasi spasial titik, garis, polygon, dan citra raster. d. Table.
Sebuah table merupakan representasi data ArcView dalam bentuk sebuah table. Sebuah table akan berisi informasi deskriptif mengenai l ayer
tertentu. e. Chart.
Chart juga merupakan representasi grafis dari suatu resume table. Bentuk chart yang didukung oleh ArcView adalah line, bar, column, xy scatter,
area dan pie. f. Layout.
Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen View, table, dan chart ke dalam suatu dokumen yang siap cetak
biasanya dipersiapkan untuk pembuatan hardcopy.
g. Script. Script merupakan bahasa semi pemrograman sederhana makro yang
digunakan untuk mengotomatisasi kerja ArcView.
2.7.2 MYSQL
MYSQL My Struct ure Query Language adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source. Karena sifatnya yang open
source , dia dapat dijalankan pada semua platform, bai k di linux maupun di
29
windows. MYSQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunkan untuk aplikasi dengan banyak
pengguna Multiuser. Kelebihan lain dari MY SQL adalah menggunakan bahasa query standar
yang dimiliki SQL Structure Query Language. SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang t elah distandarkan untuk semua program
pengakses database.
2.7.2.1 Koneksi Server Basis Data Den gan Arc View
Dengan menggunakan fasilitas ” SQL Connect” yang dimilki oleh Arc View, pengguna dapat melakukan koneksi ke server basis data misalnya
Ms. Access, Oracle, dan atau Sybase, dan kemudian m enjalankan SQL Query yntuk mema nggil records-nya yang diakses oleh pengguna akan
menjadi sebuah tabel di dalam project aktif.
2.7.2.2 ODBC
ODBC Open data base connectivity merupakan salah satu cara atau metode yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara suatu program
aplikasi termasuk arc view yang memerlukan berbagai layanan atau service data yang diimplementasikan dalam bentuk -bentu tabel-tabel
basis data dengan server basis data client –server DBMS . ODBC dibangun bersanma dengan SQL Structed Query Language
yang telah terstandarisasi . Oleh karena itu, dengan ODBC dan SQL, berbagai aplikasi dapat berkomunikasi data secara langsung dengan
server basis datanya. Sementara itu penggunanya da n programmer dapat
30
menuliskan kode -kode
dengan menggunakan
compiler bahasa
pemrograman misalnya MS. VB, VC++, Borland Delphi, C++ Builder dan sebagainya untuk mengakses data secara independent tidak bergantung
pada merk atau jenis produk server DBMS -nya.
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian