Data Spasial LANDASAN TEORI

4. Buffering : Fungsi ini akan menghasilkan data spasial baru yang berbentuk poligon atau zone dengan jarak tertentu dari data spasial yang menjadi masukkannn ya 5. 3D analysis : fungsi ini terdiri dari sub -sub fungsi yang berhubungan dengan presentasi data spasial dalam ruang tiga dimensi. 6. Digital image processing : pengolahan citra dijital, fungsi ini dimiliki oleh perangkat sig yang berbasiskan raster atau data hasil perekaman citra satelit.

2.4 Data Spasial

Data Spasial data keruangan adalah data yang memiliki sifat -sifat keruangan seperti posisi, arah, bentuk, luas atau volume yang menunjukan keadaan obyek Wicikononing : 2008 . Penyajian data spasial bisa dilakukan dengan dua model yaitu model data raster maupun model data vektor, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, selain itu dalam pemanfaatannya tergantung dari masukan data dan hasil akhir yang akan dihasilkan. Model data tersebut merupakan rep resentasi dari obyek -obyek geografi yang terekam sehingga dapat dikenali dan diproses oleh komputer. Model data raster mempunyai struktur data yang tersusun dalam bentuk matriks atau piksel. Tingkat keakurasian model ini sangat tergantung pada ukuran piksel atau biasa disebut dengan resolusi. Model data ini biasanya digunakan dalam remote sensing yang berbasiskan citra satelit maupun airborne pesawat terbang. Keterbatasan utama dari data raster adalah 20 besarnya ukuran file biasanya semakin tinggi resolusi gridnya semakin besar pula ukuran filenya. Model data vektor merupakan model data yang paling banyak digunakan, model ini berbasiskan pada titik points dengan nilai koordinat x,y untuk membangun obyek spasialnya. Obyek yang dibangun terbagi menjadi t iga bagian lagi yaitu berupa titik point, garis line, dan area polygon. a. Titik point Titik merupakan representasi grafis yang paling sederhana pada suatu obyek. Titik tidak mempunyai dimensi tetapi dapat ditampilkan dalam bentuk simbol baik pada pe ta maupun dalam layar monitor. Contoh : Lokasi Fasilitasi Kesehatan, Lokasi Fasilitas Kesehatan. b. Garis line Garis merupakan bentuk linear yang menghubungkan dua atau lebih titik dan merepresentasikan obyek dalam satu dimensi. Contoh : Jalan, Sungai. c. Area Poligon Poligon merupakan representasi obyek dalam dua dimensi.Co ntoh : Danau, Persil Tanah.

2.5 Peta