kata dalam berbagai bahasa yakni, dalam bahasa Inggris BIng, bahasa Arab BA, dan bahasa Indonesia BI. Berikut adalah penjabaran dan analisis
tuturannya.
A. Campur Kode yang Berbentuk Kata dalam Bahasa Inggris
Peristiwa tutur yang terjadi antara SBM dan UBM menimbulkan adanya campur kode dengan berbagai ragam unsurnya, bergantung pada proses dan
penggunaan bahasa utama yang digunakan sebagai kode komunikasi. Unsur campur kode yang akan dijelaskan dalam peristiwa tutur berikut yakni, mengenai
campur kode yang muncul ketika SBM bertutur dengan sesama UBM yang berbentuk kata dalam BIng. Perhatikan tuturan berikut.
Peristiwa tutur 14 Konteks:
Medan wacana: percakapan ini terjadi antara SBM dan UBM di ruang kantor ustazustazah MTs Unggulan Nuris Jember
Pelibat wacana: Hisyam adalah SBM, dan Widodo adalah UBM yang merupakan pengajar Alquran Hadits Hisyam
Sarana wacana: menggunakan bahasa lisan bahasa Madura dan bahasa Inggris Hisyam : “Pangapora Tad, panjhennengan free?”
‘permisi taz, anda kosongbebas?’ Widodo: “Yes, apa Syam?”
‘ya, apa syam.’ Hisyam : “Kule bâdhi ngenjhâm whiteboard sekenne’ neka.”
‘saya mau pinjam papan tulis yang kecil itu.’ Widodo: “Ghâbây apa? Jhâ’ lir-ghilir, mon mare pabâli pole.”
‘buat apa? Jangan digilir-gilir, kalau sudah kembalikan lagi.’ Hisyam : “Kan mangken kuis sareng panjhennengan.”
‘kan sekarang kuis bersama anda.’ Widodo: “Oh iyâ, tape dhuli sabe’ pole yeh.”
‘oh iya, tetapi segera simpan lagi yah.’ Hisyam : “Sure.”
‘pasti.’
Berdasarkan konteks dan tuturan dalam peristiwa tutur tersebut dapat dicermati hasil tuturan yang dilakukan SBM dengan UBM tersebut. Bahasa
Madura yang digunakan sebagai bahasa utama, kemudian terdapat bahasa Inggris yang terserpih dalam tuturannya yakni, free
‘kosongbebas’, whiteboard ‘papan tulis
’, dan sure ’pasti’. Bentuk campur kode yang terdapat di dalamnya berupa kata masing-masing yakni, ajektiva kata sifat, nomina kata benda, dan ajektiva.
Setiap santri di MTs Unggulan Nuris, terdapat agenda menghafal kosa kata bahasa Inggris dan latihan percakapan dasar untuk membiasakan diri. Guru atau yang
lazimnya di lingkungan Nuris disebut ustazustazah juga diimbau untuk berbahasa Inggris meski secara berkala sebagai upaya program peningkatan bahasa asing
oleh LPBA Lembaga Pengembanagan Bahasa Asing Nuris. Hal ini yang memungkinkan adanya serpihan kode bahasa Inggris yang dipilih antara SBM dan
UBM tersebut dalam tuturan bahasa Madura. Ini menunjukkan adanya campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Madura selaku bahasa utama kedua penutur
tersebut. Selengkapnya lihat tabel berikut
Tabel 4.2.1.A Campur Kode yang Berbentuk Kata Bahasa Inggris
No. Campur Kode yang Berbentuk
Kata dari Bahasa Inggris Kelas Kata
Makna
1. Free
Ajektiva Kosongbebas
2. Yes
Adverbia Ya
3. Whiteboard
Nomina Papan tulis
4. Sure
Ajektiva Pasti
B. Campur Kode yang Berbentuk Kata dalam Bahasa Arab