Informan Populasi, Informan, dan Lokasi Penelitian .1 Populasi
jenis penelitian ini secara kualitatif dan bersifat deskriptif, sehingga bentuk penjabarannya digunakan metode informal.
3.2 Populasi, Informan, dan Lokasi Penelitian 3.2.1 Populasi
Populasi merupakan sekumpulan penduduk yang secara umum berkarakter sama Sugiono dalam Hikmat, 2001:60. Populasi yang diambil data
kebahasaannya dalam penelitian ini adalah santri penutur bahasa Madura SBM di lingkungan MTs Unggulan Nurul Islam biasa disingkat menjadi MTs
Unggulan Nuris atau MTs Un Nuris Antirogo Jember. Jumlah santri di MTs tersebut secara umum berjumlah 482 santri baik santriwan maupun santriwati
dengan berbagai bahasa ibu yang dimiliki baik Madura maupun Jawa atau bukan keduanya seperti, bahasa Papua atau Kalimantan. Dari total jumlah santri tersebut,
mayoritas berpenutur bahasa Madura dengan perincian yakni, 357 santri berbahasa Madura atau sekitar 74 , dan 120 santri berpenutur bahasa Jawa atau
sekitar 24 , serta 2 atau 5 santri berpenutur bukan bahasa Jawa atau Madura. Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian, diambil sampel dari populasi secara
terpilih yakni, 1 khusus santri berbahasa ibu bahasa Madura; 2 berada di lingkungan sekolah MTs Unggulan Nuris Antirogo Jember; 3 memiliki alat ucap
yang sempurna. Sampel yang representatif ini cukup memadai untuk dicermati fenomena kebahasaannya yakni tentang campur kode dalam interaksinya yang
diklasifikasikan menjadi interaksi sesama SBM, SBM dengan UBM, dan SBM dengan kyai.