Kondisi Lingkungan Hidup Indonesia

harus memiliki keunikan dan daya tarik untuk dikunjungi dan juga didukung oleh fasilitas pada saat menikmatinya.

2.5 Kondisi Lingkungan Hidup Indonesia

Indonesia dengan luas daratan yang hanya 1,3 dari seluruh permukaa bumi, kaya akan akan berbagai jenis kehidupan liar dan berbagai tipe ekosistem yang sebagaian besar diantaranya tidak dijumpai di bagian lain di bumi ini. Kekayaan bumi Indonesia menurut World conservation Monitoring Committee 1994 mencakup 27, 500 jenis tumbuhan berbunga merupakan 10 dari seluruh jenis timbuhan di dunia, 515 jenis mamalia 12 jenis di dunia, 1.539 jenis burung merupakan 17 dari jenis seluruh burung di dunia. 781 jenis reptilian dan ampibi di dunia, selain itu, Indonesia memiliki tingkat endemitas keanekaragaman hayati yang tinggi. Dengan potensi tersebut, Indonesia layak menyandang predikat sebagai Negara Megabiodivesiti, baik dari segi keanekaragaman genetic, jenis maupun ekosistemnya. Untuk terus menjaga kelestarian keanekaragaan hayati tersebut maka dibentuklah pola-pola pengelolaan kawasan untuk perlindungan keanekaragaman hayati tersebut, seperti: • Kawasan Konservasi : Kawasana yang ditetapkan sebagai kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam, taman buru dan hutan lindung. • Kawasan Suaka Alam : kawasan dengan cirri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Universitas Sumatera Utara • Cagar Alam : kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan an atau satwa dan ekosistemnya atau eksistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. • Suaka Margasatwa : kawasan suaka alam yang mempunyai cirri khas yang berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. • Taman Nasional : kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan system zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, priwisata dan rekreasi alam. • Taman Wisata Alam : kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rkreasi alam. • Taman Hutan Raya : kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli yang dimanfaatkn untuk penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan menunjang budidaya, budaya pariwisata, dan rekreasi. • Taman Buru : kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat diselenggarakannya perburuan secara teratur. • Hutan Lindung : kawasan hutan karena keadaan dan sifat alamnya diperuntukkan guna pengatur tata air, pencegahan banjir ,erosi abrasi serta pemeliharaan kesuburan tanah. Universitas Sumatera Utara Keseluruhan kawasan tersebut terdiri dari 497 unit kawasan dengan luas seluruhnya 28.447.591 Hektar.

2.6 Undang Undang dalam pelestarian Lingkungan