Sejarah Kabupaten Deli Serdang Sarana dan Prasarana

telah memberikan kontribusi PAD dan 30 objek potensial untuk dikembangkan. Daerah tujuan wisata tersebut terdiri dari wisata alam dan wisata bahari. Wisata alam terdapat di daerah inisepeerti; hutan Sibolangit, Pemandian Air Panas Danau Linting di Kecamatan STM Hulu dan di desa Penen Kecamatan Biru-Biru yang disertai dengan goa-goa alamnya, pemandian alam Sembahe di kecamatan Sibolangit. Sedangkan wisata bahari antara lain Pantai Cermin, Pantai Sialang Buah di kecamatan Teluk Mengkudu, Pantai Kelang dan masih banyak lagi lokasi pantai yang belum dikelola, masih dapat diharapkan untuk dikelola dan telah dilirik investor asing untuk dikembangkan, khusunya di kecamatan percut sei tuan yang memiliki kekayaan hutannya khususnya hutan mangrove yang dapat dikembangkan sebagai ekowisata.

3.2 Sejarah Kabupaten Deli Serdang

Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 Kabupaten Deli Serdang yang dikenal sekarang ini merupakan dua pemerintahan yang berbentuk Kerajaan Kesultanan yaitu Kesultanan Deli yang berpusat di Kota Medan, Kesultanan Serdang berpusat di Perbaungan ± 38 km dari Kota Medan menuju Kota Tebing Tinggi. Dalam masa pemerintahan Republik Indonesia serikatt RIS, keadaan Sumatera Timur mengalami pergolakan yang dilakukan oleh rakyat secara spontan menuntut agar NST Negara Sumatera Timur yang dianggap sebagai prakarsa Van Mook Belanda dibubarkan dan wilayah Sumatera Timur kembali Universitas Sumatera Utara masuk Negara Republik Indonesia. Para pendukung NST membentuk Permusyawaratan Rakyat se Sumatera Timur menentang Kongres Rakyat Sumatera Timur yang dibentuk oleh Front Nasional. Negara-negara bagian dan daerah-daerah istimewa lain di Indonesia kemudian bergabung dengan NKRI, sedangkan Negara Indonesia Timur NIT dan Negara Sumatera Timur NST tidak bersedia. Kecamatan Percut Sei Tuan adalah salah satu Kecamatan di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan mempunyai luas 190,79 Km2 yang terdiri dari 18 Desa dan 2 Kelurahan. 5 Desa dari Wilayah Kecamatan merupakan Desa Pantai dengan ketinggian dari permukaan air laut berkisar dari 10 – 20 m dengan curah hujan rata-rata 243 persen. Pusat Pemerintahannya berkedudukan di Jalan Medan – Batang Kuis Desa Bandar Klippa. Batas-batasnya Sebelah Utara : Selat Malaka Sebelah Timur : Kecamatan Batang Kuis dan Pantai Labu Sebelah Barat : Kecamatan Labuhan Deli dan Kodya Medan Sebelah Selatan : Kodya Medan Sungai-sungainya : Di Kecamatan Percut Sei Tuan ada 9 Desa yang dilintasi sungai : a. Desa Tembung b. Desa Bandar Khalipah c. Desa Bandar Setia d. Desa Laut Dendang Universitas Sumatera Utara e. Desa Sampali f. Desa Cinta Rakyat g. Desa Cinta Damai h. Desa Saentis i. Desa Percut

3.3 Sarana dan Prasarana

Kabupaten Deli Serdang memilik sarana dan prasarana transportasi berupa • jalan darat • transportasi darat kereta api. seperti listrik, • telekomunikasi, • air bersih dan • Kawasan Industri Medan KIM Star dan • Kawasan Industri Medan KIM I Universitas Sumatera Utara

BAB IV POTENSI HUTAN MANGROVE DALAM PENGEMBANGAN