Informan Penelitian AnalisisData METODE PENELITIAN

dari kejadian yang diteliti sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkandata-data yang objektif dalam rangka mengetahui dan memahami perbandingan strategi terhadap perkembangan toko-toko kelontong di sekitaran Jl. A.R Hakim

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini berada di toko-toko kelontong sekitaran Jl.A.R Hakim Gg. Pendidikan. Fokus penelitian terhadap masing-masing strategi pada toko kelontong tersebut. Lokasi ini dipilih karena toko-toko tersebut memiliki jarak yang cukup berdekatan akan tetapi memiliki perbedaan dalam jumlah transaksi penjualan.

3.3 Informan Penelitian

Menurut Moleong 2005 : 97, Informan penelitian adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian. Informan merupakan orang yang benar-benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini terdapat 2 informan, diantaranya adalah: 1Informan kunci, yaitu orang-orang yang sangat memahami permasalahan yang diteliti. Adapun yang dimaksud sebagai informan kunci dalam penelitian ini adalah pemilik toko-toko kelontong tersebut. 2Informan Tambahan, yaitu konsumen yang datang untuk membeli bahan keperluan sehari-hari pada toko-toko tersebut Universitas Sumatera Utara . 3.4 Data dan Sumber Data 3.4.1 Data Data dalam penelitian ini adalah semua data dan informasi yang diperoleh dari para informan yang dianggap paling mengetahui secara rinci dan jelas mengenai fokus penelitian yang diteliti, yaitu strategi bisnis masing- masing para pemilik kelontong untuk mengembangkan usahanya. Selain itu diperoleh dari hasil dokumentasi yang menunjang terhadap data yang berbentuk kata-kata tertulis maupun tindakan.

3.4.2 Sumber data

Menurut Lofland dan Lofland1984:47 sebagaimana yang dikutip oleh Lexi J. Moleongbahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Dimana data hasil penelitian didapatkan melalui dua sumber data, yaitu: a. Data Primer Menurut Moleong 2005:157 kata-kata dan tindakan dari orang yang diwawancarai atau yang diamati merupakan sumber data utama dalam penelitian ini. Pencatatan sumber data primer ini melalui wawancara terstruktur dan observasi yang merupakan hasil gabungan dari melihat, mendengarkan danbertanya. Wawancara Universitas Sumatera Utara dilakukan penulis dengan para pemilik toko kelontong dan konsumen yang datang ke toko sehingga data yang diperoleh penulis merupakan hasil dari wawancara.Jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan pada subjek penelitian dicatat sebagai data ditambah dengan hasil pengamatan atau observasi dari tindakan subjek penelitian ditoko-toko tersebut. Menurut Imron 1996:10 Metode observasi yaitu “cara pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja, diawali dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan atas gejala yang sudah diteliti dengan melibatkan diri dalam latar yang sedang diteliti”. Peneliti mengobservasi kegiatan yang terjadi di toko-toko kelontong tersebut untuk mengetahui secara langsung apa yang terdapat di lapangan tentang strategi bisnis terhadap perkembangan usaha toko kelontong di sekitar Jl. A.R Hakim Gg. Pendidikan Medan. b. Data Sekunder Menurut Sugiono 2005 : 62, data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen. Data sekunder sebagai data pendukung data primer dari literatur dan dokumen serta data yang diambil dari toko-toko kelontong tersebut dengan permasalahan dilapangan yang terdapat pada lokasi penelitianberupa bahan bacaan, dokumentasi, dan laporan- laporan penjualan. Melalui teknik dokumentasi ini peneliti Universitas Sumatera Utara mengumpulkan data-data yang diperlukan yang ada di tempat atau lokasi penelitian yaitu berupa data pembukuan dan catatan daftar harga dan barang di toko-toko kelontong tersebut.

3.5 AnalisisData

Menurut Patton 1980:268 yang dikutip oleh Lexi J. Moleong analisa data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan semua data dokumentasi, observasi, dan wawancara lalu dikembangkan menjadi data secara naratif. Sajian data yang sudah dikembangkan secara naratif, dilanjutkan dengan pembuatan data komparatif tentang strategi bisnis terhadap perkembangan usaha toko kelontong. Reduksi data dan sajian data adalah dua komponen analisis yang dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Kemudian penulis menyusun analisa secara komparatif kualitatif yang logis yang diarahkan pada penelitian tentangStrategi bisnis terhadap perkembangan toko kelontongstudi kasus disekitar Jl. A.R. Hakim Gg. Pendidikan . Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengobservasian, dan transformasi data mentahdata kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data dilakukan dengan membuat ringkasan, mengembangkan sistem pengkodean, menelusuri tema, membuat gugus-gugus, dan menuliskan memo.Penyajian data adalah proses penyusunan informasi yang Universitas Sumatera Utara kompleks dalam bentuk sistematis, sehingga menjadi bentuk yang sederhana serta dapat dipahami maknanya. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Toko kelontong merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang pendistribusian barang terkecil. Adapun beberapa toko kelontong yang didirikan oleh masing-masing pemilik toko yang terletak di sekitaran Jl.A.R.Hakim Gg. Pendidikan, yaitu: a. Toko Adi Gambar 4.1 Lokasi depan Toko Adi Toko Adi berdiri pada tanggal 10 September 2013, merupakan sebuah tempat yang berukuran 12x3meter dimana toko tersebut memiliki teras, ruang isi dalam toko, ruang istirahat dan kamar mandi.Toko tersebut terletak 100 meter dari jalan A.R Universitas Sumatera Utara