Latar Belakang PengetahuanIbu Hamil TentangPenyakit Tuberkulosis Pada Kehamilan Di Klinik Desmawati Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun2015

b. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang penyakit tuberkulosis pada kehamilan berdasarkan defenisi, pengaruh pada kehamilan,etiologi, tanda dan gejala ,dampak ,pencegahan dan pengobatandi Klinik Desmawati Pancur Batutahun 2015

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi insititusi pendidikan

Di harapkan hasil penelitian ini dapat di harapkan bagi pendidikan D-IV bidan pendidik fakultas keperawatan Universitas Sumatra Utara sebagai bahan masukan kepustakaan untuk menjadi referensi dalam penelitian lebih lanjut tetang gambaran pengetahuan ibu hamil tentang penyakit tuberkulosis pada kehamilan di klinik Desmawati Pancur Batu tahun 2015.

2. Bagi peneliti

Sebagai bahan dan masukan dalam menerapkan metode penelitian yang telah di pelajari untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas lagi tentang gambaran pengetahuan ibu hamil tentang penyakit tuberkulosis pada kehamilan di klinik Desmawati Pancur Batu tahun 2015.

3. Bagi responden

Penelitian ini sebagai sumber masukan untuk menambah wawasan ibu bagaimana pengetahuan ibu tentang penyakit tuberculosis agar mematuhidalam pengobatanpasien tuberkulosis pada kehamilan di klinik Desmawati Pancur Batu tahun 2015. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengetahuan

1. Defenisi

Pengetahuan merupakan hasil pengindraan manusia atau hasil tau seseorang terhadap objek melalui.indra yang dimilikinya ,yakni mata,hidung,telinga, dan sebagainya.sebagian besar pengetahuan pengetahuan seseorang di peroleh melalui indra pendengaran telinga, dan indra penglihatan mata. Notoatmodjo, 2010

2. Tingkat Pengetahuan

Menurut Notoadmojo 2010, pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan: a. Tahu know Tahu diartikan sebagai recallmemanggil memory yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. Misalnya : tahu bahwa buah tomat banyak mengandung vitamin C,jamban adalah tempat membuang air besar, penyakit demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Agepti, dan sebagainya. b. Memahami comprehention Memehami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpretasikan secara benar tentang objek yang di ketahui tersebut. c. Aplikasi Application Aplikasi diartikan apabila orang yang memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsif yang dikepada situasi yang lain. Misalnya seseorang yang telah paham tentang proses perencanaan, ia harus dapat membuat perencaan program kesehatan ia bekerja atau dimana saja orang yang paham metedologi penelitian, ia akan mudah membuat proposal penelitian dimana saja dan seterusnya. d. Analisis Analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan dan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan anatar komponen-komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi bahwa penegtahuan seseorang itu adalah suatu sampai pada tingkat analisis adalah apabila seseorang dapat membedakan, atau memisahkan,mengelompokkan, membuat diagram bagan terhadap pengetahuan atau objek tersebut. Misalnya, dapat membedakan antara nyamuk Aedes Agepty dengan nyamuk biasa. e. Sintesis syntesis Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untk merangka atau meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang telah ada. Misalnya,dapat membuat atau meringkas dengan kata-kata atau kalimat sendiri tentang hal-hal yang elah dibaca atau didengar, dan dapat membuat kesimpulan. f. Evaluasi Evaluation Evalusi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek tertentu. Penilaian ini dengan sendirinya didsarkan pada suatu kriteria yang di tentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Misalnya seseorang ibu dapat menilai atau menetukan seseorang anak malnutrisi.Notoatmidjo, 2010