Rumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan penelitian Metode Penelitian Sistematika Penulisan

Pemantangsiantar sebagai pusat kepariwisataan, yang berjarak 4 jam dari kota medan Kabupaten simalungun sebagai bagian dari provinsi sumatera utara memiliki beberapa objek wisata yang pontensial. salah satu diantaranya adalah aek manik yan terletak di desa huta lama kecamatan sidamanik. Kecamatan sidamanik sebagai pusat kepariwisataan memiliki aksesbilitas sangat baik, memilki fasilitas umum seperti stasiun angkutan umum, sarana komunikasi, sarana kesehatan. Kota pematangsiantar juga merupakan pintu gerbang perjalanan wisata ke objek wisata lainya disumatera utara. Didaerah ini kita dapat melihat objek wisata di pemantangsiantar seperti kebun binatang, taman bunga, vihara dewi kwan in dan menikmati berbagai macam kuliner. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung di pemantangsiantar selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata aek manik yang ada kabupaten simalungun. Berangkat dari pemikiran yang telah dipaparkan diatas, penulis mengangkat “Pengembangan Mata Air Aek Manik Sebagai Kawasan Objek Wisata Di Kabupaten Simalungun” sebagai judul dari kertas karya ini.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka penulis memberikan runmusan masalah yang akan dibahas dalam kertas karya ini agar penulisan kerta karya ini semakin terarah,yaitu : 1. Bagimana eksistensi aek manik sebgai objek dan daya tarik wisata di kabupaten simalungun 2. Bagaimana potensi aek manik sebagai penunjang pariwisata di kabupaten simalungun Dengan memberikan rumusan masalah tersebut diharapkan pembaca dapat mengerti dan memahami dari hal yang di jabarkan agar tercapai maksud dan tujuan penulisan.

1.3 Pembatasan Masalah

Pada kertas karya ini, penulis memfokuskan batasan masalah pada potensi dan pengembangan objek wisata aek manik.

1.4 Tujuan penelitian

Adapun tujuan penulisan kertas karya ini sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu syarat akademis untuk menyelesaikan pendidikan Diploma- III Program Studi Pariwisata Bidang Kealihan Usaha Wisata, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara 2. Sebagai bahan per bandingan antara pengetahuan teori yang diperoleh selama perkulihaan dengan praktek di lapangan 3. Untuk mengetahui bagaimana aek manik menjadi penunjang pariwisata dikabupaten simalungun 4. Sebagai masukan dalam pemikiran pengembangan potensi objek wisata untuk masa yang akan datang

1.5 Metode Penelitian

Kertas karya ini penulis melakukan dengan metode sebagai berikut : 1. Library Researh, yaitu pengumpulan data dan informasi dari beberapa buku pendoman yang berkaitan dengan kepariwisataan yang sesuai dengan judul kertas karya ini 2. Field Reseach, yaitu pengumpulan data langsung ke lokasi penelitian yang terdiri dari : Pengamatan observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung pada objek penelitian dan wawancara langsung kepada pihak pihak narasumber yang dapat membantu dalam lengkapi kertas karya ini.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Kertas Karya ini, dimana akan digambarkan secara garis besar hal-hal yang akan dijabarkan pada bab-bab berikutnya. Kertas karya ini terdiri atas lima bab, dan masing-masing bab dibagi menjadi beberapa sub- bab yang saling berhubungan, penjabaran bab tersebut mencakukp hal-hal sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN