Objek Dan Daya Tarik Wisata

IUOTO The International Union of Official Organization menggunakan batasan mengenai wisatawan secara umum yaitu : Pengunjung visitor yaitu, setiap orang yang datang ke suatu Negara atau tempat tinggal lain dan biasanya dengan maksud apapun kecuali untuk melakukan pekerjaan yang menerima upah. Ada dua kategori mengenai sebuta pengujung, yakni: 1. Wisatawan Tourist Adalah pengunjung yang tinggal sementara sekurang-kurangnya 24 jam di suatu daerah yang dikunjungi. Wisatawan dengan maksud perjalanan wisata dapat digolongkan menjadi: a. Pesiar Leasure, untuk keperluan rekreasi, liburan, kesehatan, studi, keagamaan dan olah raga. b. Hubungan dagang, seperti mengunjungi sanak saudara, handai taulan, konferensi, misi, dan sebagainya. 2. Pelancong excursionist Pengunjung sementara yang tinggal di daerah yang di kunjungi dalam waktu kurang dari 24 jam.

2.3 Objek Dan Daya Tarik Wisata

Objek dan daya tarik wisata tourist attraction merupakan salah satu unsur pokok dalam pengembangan dan pembangunan dunia kepariwisataan yang keberadaannya akan mendorong parawisatawan, untuk mengunjunginya. Objek dan daya wisata juga merupakan hal yang sangat penting dalam mensukseskan program pemerintah dalam melestarikan adat dan budaya bangsa sebagai asset yang dapat dijual kepada wisatawan. Objek dan daya tarik wisata dapat berupa alam, budaya, tata hidup, dan sebagainya yang memiliki daya tarik dan nilai jual untuk dikunjungi ataupun dinikmati oleh wisatawan sekaligus merupakan sasaran utama wisatawan dalam mengunjungi suatu daerah atau negara. Dalam pengertian luas bahwa wisatawan dapat disebut sebagai objek dan daya tarik wisata. Menurut UU No. 9 1990, objek dan atraksi wisata memiliki pengertian tersendiri, yaitu : a. Objek wisata adalah merupakan hal-hal yang menarik untuk dilihat dirasakan oleh wisatawan yang bersumber pada alam saja. b. Atraksi wisata adalah segala sesuatu yang menarik untuk dilihat, dinikmati dan dirasakan oleh wisatawan yang merupakan hasil kerja manusia. Menurut Peraturan Pemerintah, Republik Indonesia No. 24 1979 : a. Objek wisata adalah perwujudan dari pada ciptaan manusia, atau hidup, seni budaya, serta sejarah bangsa dan tempat atau keadaan alam yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan untuk dikunjungi. b. Atraksi wisata adalah semula yang diciptakan manusia berupa penyajian kebudayaan seperti tari-tarian, kesenian rakyat upacara adat, dan lain-lain. Sumber objek wisata sebagai daya tarik wisata dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yang terdiri dari beberapa unsur, yaitu : a. Nature alam yaitu segala sesuatu yang berasal dari alam dimanfaatkan dan diusahakan di tempat objek wisata yang dapat dinikmati dan memberikan kepuasan bagi wisatawan, misalnya keindahan alam, flora dan fauna, pemandangan alam dan lain-lain. b. Culture kebudayaan yaitu segala sesuatu yang berupa daya tarik yang berasal dari seni dan kreasi manusia berupa kesenian tari- tarian, upacara adat, keagamaan dan lain-lain. c. Human manusia yaitu segala sesuatu yang merupakan aktivitas atau kegiatan manusia way of life yang khas, dan mempunyai daya tarik tersendiri yang dapat dijadikan objek wisata, misalnya Suku Dayak di Kalimantan dan Suku Asmat di Irian Jaya dengan gaya dan cara hidup yang masih unik. d. Man made ciptaan manusia yaitu segala sesuatu yang merupakan hasil karya manusia yang dapat dijadikan sebagai objek wisata, misalnya candi-candi, prasasti, monumen, kerajinan tangan dan lain- lain.

2.4 Sumber Daya Pariwisata