b. Atraksi wisata adalah semula yang diciptakan manusia berupa
penyajian kebudayaan seperti tari-tarian, kesenian rakyat upacara adat, dan lain-lain.
Sumber objek wisata sebagai daya tarik wisata dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yang terdiri dari beberapa unsur, yaitu :
a. Nature alam yaitu segala sesuatu yang berasal dari alam
dimanfaatkan dan diusahakan di tempat objek wisata yang dapat dinikmati dan memberikan kepuasan bagi wisatawan, misalnya
keindahan alam, flora dan fauna, pemandangan alam dan lain-lain. b.
Culture kebudayaan yaitu segala sesuatu yang berupa daya tarik yang berasal dari seni dan kreasi manusia berupa kesenian tari-
tarian, upacara adat, keagamaan dan lain-lain. c.
Human manusia yaitu segala sesuatu yang merupakan aktivitas atau kegiatan manusia way of life yang khas, dan mempunyai daya
tarik tersendiri yang dapat dijadikan objek wisata, misalnya Suku Dayak di Kalimantan dan Suku Asmat di Irian Jaya dengan gaya dan
cara hidup yang masih unik. d.
Man made ciptaan manusia yaitu segala sesuatu yang merupakan hasil karya manusia yang dapat dijadikan sebagai objek wisata,
misalnya candi-candi, prasasti, monumen, kerajinan tangan dan lain- lain.
2.4 Sumber Daya Pariwisata
Sumber daya merupakan suatu modal utama pada setiap industry yang menghasilkan suatu produk . Sumber daya yang dimiliki akan sangat
menentukan kualitas suatu produk yang akan dihasilkan. Menurut Depbudpar 2007, argumentasi tentang sumber daya pariwisata dapat diperluas, termasuk
berbagai faktor yang tidak tercakup dalam konseptualisasi secara tradisional yang selalu dihubungkan dengan sumber daya alam. Salah satu karakteristik
dari sumber daya pariwisata adalah dapat dirusak dan dihancurkan oleh pemakaian yang tidak terkendali dan kesalahan pengaturan.
Dalam dunia pariwisata sumber daya yang terkait diantaranya : 1.
Sumber Daya Alam Usur-unsur alam sebenarnya bersifat netral sampai manusia
mentransformasikanya menjadi sumber daya. Hal ini juga dipengaruhi oleh bagaimana sumber daya alam itu digunakan.
Menurut Damanik dan Weber dalam Pinata dan Diarta, 2009 : 70, sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata
alam adalah : a.
Keajaiban dan keindahan alam topografi b.
Keragaman flora c.
Keragaman fauna d.
Kehidupan satwa liar e.
Vegetasi alam f.
Ekosistem yang belum terjamah manusia g.
Rekreasi perairan danau, sungai, air terjun, pantai
h. Lintas alam trekking, rafting, dan lain-lain
i. Objek megalitik
j. Suhu dan kelembaban udara yang nyaman
k. Curah hujan yang normal.
Sedangkan Menurut Fennel dalam Pinata dan Diarta, 2009 : 71, sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi sumber daya pariwisaya
diantaranya adalah sebagai berikut: a.
Lokasi geografis Menyangkut karakteristik ruang yang menentukan kondisi yang
terkait dengan beberapa variabrel lain, misalnya untuk wilayah eropa yang dingin dan bersalju seperti Swiss mungkin cocok untuk
dikembangakan atraksi wisata ski es. b.
Iklim dan cuaca Ditentukan oleh latitude dan elevation diukur dari permukaan air
laut, daratan, pegunungan, dan sebagainya. Bersama faktor geologis, iklim merupakan penentu utama dari lingkungan fisik yang
mempengaruhi vegetasi, kehidupan binatang, angin, dan sebagainya. c.
Topografi dan landforms. Bentuk umum dan struktur permukaan bumi membuat beberapa
georafis menjadi bentangan alam yang unik landform. Kedua aspek ini menjadai daya tarik tersendiri yang membedakan kondisi georafis
suatu wilayahbenua lainya sehingga sangat menarik untuk menjadi atraksi wisata.
d. Surface materials.
Menyangkut sifat dan ragam material yang menyusun permukaan bumi, misalnya formasi buatan alam, pasir, mineral, minyak, dan
sebagainya, yang sangat unik dan menarik sehingga bisa dikembangkan menjadi atraksi wisata alam.
e. Air
Air memegang peran yang sangat penting dalam menentukan tipe dan level dari rekreasi outdoor, misalnya dalam mengembangkan
jenis wisata pantaibahari, danau, sungai, dan sebagainya sailing, cruisesw, fishing, snorkeling, dan sebagainya
f. Vegetasi
Vegetasi merujuk pada keseluruhan kehidupan tumbuhan yang menutupi suatu area tertentu. Kegiatan wisata sangat tergantung pada
kehidupan dan formasi tumbuhan seperti misalnya ekowisata pada kawasan konservasi alamhudan lindung.
g. Fauna
Beragam binatang berperan cukup signifikan terhadap aktifitas wisata baik dipandang dari sisi konsumsi misalnya wisata berburu dan
mancing maupun non konsumsi misalnya birdwatching. 2.
Sumber Daya Budaya Istilah “budaya” tidak hanya sekedar merujuk pada sastra dan seni,
tetapi juga pada keseluruhan cara hidup yang dipraktikan manusia dalam kehidupan sehari-hari yang diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya, serta mencakup pengertian yang lebih luas dari lifestyle dan folk heritage. Dalam pariwisata, jenis pariwisata yang menggunakan sumber daya
budaya sebagai modal utama dalam atraksi wisata sering dikenal sebagai pariwisata budaya.
Sumbr daya budaya yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Bangunan bersejarah, situs, monument, museum, galeri seni, situs
budaya kuno dan sebagainya. b.
Seni patung kontemporer, arsitektur, tekstil, pusat kerajinan tangan dan seni, pusat desain, studio artis, industry film, penerbit, dan
sebagainya. c.
Seni pertunjukan, drama, sendratari, lagu daerah, teater jalanan, eksibisi foto, festival, dan even khusus lainya.
d. Peninggalan keagamaan, pura, candi, masjid, situs, dan jejak
peninggalan agama lainya. e.
Kegiatan dan tata cara hidup masyarakat lokal, sestem pendidikan, sanggar, teknologi tradisional, cara kerja dan tradisi yang berlaku
pada masyarakat setempat. f.
Perjalanan trekking ke tempat bersejarah menggunakan alat transportasi tradisional unik berkuda, delman, dan sebagainya.
Mencoba kuliner setempat. Melihat persiapan, cara membuat, menyajikan,dan menyantapnya merupakan salah satu atraksi budaya yang
samgat menarik bagi wisatawan.
3. Sumber Daya Manusia
Faktor sumber daya manusia sangat menentukan eksistensi pariwisata. Hampir setiap tahap dan elemen pariwisata memerlukan sumber daya manusia
untuk menggerakanya. Sebagai salah satu industry jasa, sikap dan kemampuan staff akan sangat berdampak terhadap pelayanan yang diberikan kepada
wisatawan yang secara lansung akan berdampak pada kenyamanan, kepuasan, dan kesan atas kegiatan wisata yang dilakukan.
Secara garis besar, karir yang dapat ditekuni dan memerlukan sumber daya manusia dalam dunia kepariwisataan adalah :
a. Bidan transportasi, darat, laut, dan udara
b. Bidang akomodasi, dari segala macam bentuk akomodasi
c. Biro perjalanan wisata
d. Instansi pengelola wisata, baik swasta maupun pemerintah
e. Dan lain sebagainya.
2.6 Manfaat Pariwisata