BAB I PENDAHULUAN
1.2 Alasan Pemilihan Judul
Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata. kekayaan alam merupakan komponen
komponen penting dalam pariwisata tersebut. pariwisata di Indonesia pada saat ini diakui merupakan salah satu sektor industri penting dalam peningkatan
pendapatan negara. Walaupun dalam beberapa tahun belakangan ini sering mengalami masalah yang berdampak buruk bagi pariwisata di Indonesia,
seperti kurangnya keamanan, situasi dan kondisi ekonomi, sosial dan budaya di Indonesia tidak stabil yang menjadi kunci utama dalam kepariwisataan. Namun
hal tersebut tidak menjadi alasan untuk mundur. Dapat diarasakan dalam setahun terakhir pariwisata Indonesia sudah bangkit kembali. Jumlah wisatawan
baik domestik maupun mancanegara mulai meningkat dan berminat menanamkan modalnya di Indonesia.
Dalam proses perkembanganya, pemerintah mempunyai kebijakan mengenai kepariwisataan dan bertujuan untuk meningkatkan devisa negara,
membuka peluang kerja dan meningkatkan penghasilan penduduk serta memberdayakan perekonomian masyarakat. Adapun usaha kegiatan tersebut
antara lain : 1.
Mengadakan penyeluhan dan pembinahan kelompok seni budaya dan objek wisata,
2. Pembinaan industri kerja,
3. Sadar wisata.
Upaya upaya yang dilakukan pemerintah tersebut digunakan untuk memperkenalkan dan mengembangkan kebudayaan bangsa indonesia dengan
tetap menjaga citra, keperibadiaan dan martabat bangsa Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa pemerintah indonesia sangat serius dan peduli terhadap
dunia kepariwisataan juga bertujuan untuk membina dan melestarikan budaya bangsa sebagai aset wisata yang tidak ternilai harganya. Seperti yang
dituangkan dalam undang undang nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan, bahwa pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
wisata,termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang itu
Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi wisata, baik dibidang alam maupun budaya. Provinsi Sumatera Utara
jugak dikenal sebagai salah satu Objek Daerah Tujuan Wisata ODTW yang cukup tekenal di kalangan wisatawan domestik maupun wisatawan
mancanegara, yang dapat diandalkan untuk memberikan devisi pemasukan yang besar bagi negara, daerah dan masyarakat setempat. Seperti yang kita
ketahui bahwa kebudayaan Indonesia merupakan salah satu daya tarik kepariwisataan untuk berbagai daerah di nusantara. Begitu juga halnya di
Provinsi Sumatera Utara, keanekaragaman budaya yang dimiliki yang menjadi
karakteristik atau keunikan masing masing daerah adalah merupakan potensi kepariwisataan yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Kota Pematangsiantar adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara, dan kota terbesar kedua di provinsi tersebut setelah Medan. Karena letak
Pematangsiantar yang strategis, ia dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera. Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 km2 dan berpenduduk sebanyak 240.787
jiwa 2000. Kota Pematangsiantar yang hanya berjarak 128 km dari Medan dan 52 km dari Parapat sering menjadi kota perlintasan bagi wisatawan yang
hendak ke Danau Toba. Sebagai kota penunjang pariwisata di daerah sekitarnya, kota ini memiliki 8 hotel berbintang, 10 hotel melati dan 268
restoran. Di kota ini masih banyak terdapat sepeda motor BSA model lama sebagai becak bermesin yang menimbulkan bunyi yang keras.
Sektor industri yang menjadi tulang punggung perekonomian kota yang terletak di tengah-tengah Kabupaten Simalungun ini adalah industri besar dan
sedang. Dari total kegiatan ekonomi pada tahun 2000 yang mencapai Rp 1,69 trilyun, pangsa pasar industri mencapai 38,18 persen atau Rp 646 miliar. Sektor
perdagangan, hotel dan restoran menyusul di urutan kedua, dengan sumbangan 22,77 persen atau Rp 385 miliar.
Kabupaten simalungun terkenal sebagai daerah penghasil produk pertanian dan juga sebagai objek daerah tujuan wisata di Indonesia dengan kota
Pemantangsiantar sebagai pusat kepariwisataan, yang berjarak 4 jam dari kota medan
Kabupaten simalungun sebagai bagian dari provinsi sumatera utara memiliki beberapa objek wisata yang pontensial. salah satu diantaranya adalah
aek manik yan terletak di desa huta lama kecamatan sidamanik. Kecamatan sidamanik sebagai pusat kepariwisataan memiliki aksesbilitas sangat baik,
memilki fasilitas umum seperti stasiun angkutan umum, sarana komunikasi, sarana kesehatan. Kota pematangsiantar juga merupakan pintu gerbang
perjalanan wisata ke objek wisata lainya disumatera utara. Didaerah ini kita dapat melihat objek wisata di pemantangsiantar seperti kebun binatang, taman
bunga, vihara dewi kwan in dan menikmati berbagai macam kuliner. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung di pemantangsiantar selalu
menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata aek manik yang ada kabupaten simalungun.
Berangkat dari pemikiran yang telah dipaparkan diatas, penulis mengangkat “Pengembangan Mata Air Aek Manik Sebagai Kawasan Objek
Wisata Di Kabupaten Simalungun” sebagai judul dari kertas karya ini.
1.3 Rumusan Masalah