Pengertian sistem informasi akuntansi

xvi BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis 1. Sistem Informasi Akutansi Berbasis Komputer

a. Pengertian sistem informasi akuntansi

Beberapa pendapat mengenai sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut : Menurut O’Brein yang diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari dan Denny Arnes Kwary 2005:5 “Sistem informasi akuntansi merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyelesaikan informasi dalam sebuah organisasi”. Mulyadi 2001:3 menyebutkan “sistem inforamsi akuntansi yaitu keseluruhan prosedur dan teknik yang diperoleh untuk mengumpulkan data yang mengolahnya sehingga terdapat bahan-bahan informasi maupun alat untuk pengawasan”. Menurut Bodnar dan Hopwood yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf dan Rudi M. Tambunan 2003:14 “fungsi sistem informasi adalah bertanggung jawab untuk pemrosesan data DP dan sistem informasi didalam organisasi. Sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer didalam organisasi untuk menjanjikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi berbasis komputer adalah sekumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat”. Universitas Sumatera Utara xvii Menurut Baridwan 2000:4 sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan, baik kepada pihak-pihak luar, seperti pajak, investor, dan kreditor, maupun pihak-pihak dalam perusahaan, terutama manajer. Pendapat lain mengenai sistem informasi akuntansi juga diungkapkan oleh Bodnar dan Hopwood yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf, Rudi M. Tambunan 2000:1 menyebutkan: “Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi”. Menurut Bodnar dan Hopwood yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf dan Rudi M. Tambunan 2000:2 Untuk menciptakan suatu sistem informasi harus dipertimbangkan beberapa hal, yaitu : 1. Informasi yang dihasilkan harus tepat pada waktunya, dalam bentuk yang mudah dipahami, relevan dengan keputusan yang akan diambil dan dapat dipercaya, artinya informasi diteliti dan tidak mengandung kesalahan. 2. Biaya untuk melaksanakan sistem itu harus dibuat seminimal mungkin tanpa pengorbanan manfaat sistem dan menghasilkan informasi dalam mengawasi harta milik perusahaan, berbagai macam unsur biaya yang perlu direncanakan adalah meliputi mesin yang dipakai laporan yang dihasilkan, karyawan yang melaksanakan pekerjaan dan lain-lain. 3. Sistem informasi yang dilaksanakan harus fleksibel, dalam arti sistem informasi ini harus dapat menampung perubahan dalam kebutuhan informasi tanpa perlu mengadakan perubahan yang besar. 4. Sistem informasi harus sederhana, dalam arti mudah dipahami oleh pelaksanaan dan juga mudah dilaksanakan tanpa menimbulkan kesulitan kesulitan yang tidak perlu. 5. Dapat melayani kebutuhan langganan, karena sistem informasi itu tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan intern perusahaan tetapi juga kebutuhan eksternal, maka struktur dari sistem informasi harus mempertimbangkan kedua kebutuhan ini. Universitas Sumatera Utara xviii Menurut Bodnar dan Hopwood yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf dan Rudi M. Tambunan 2000:11, menyebutkan pengembangan sistem informasi dari sistem manual ke sistem komputerisasi mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru, 2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur organisasinya, 3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan internal, yaitu memperbaiki tingkat informasi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka untuk melaksanakan sistem informasi untuk saat sekarang ini, dimana aktifitas perusahaan telah semakin kompleks tidaklah efisien jika masih menggunakan metode manual, untuk itu diperlukan komputer sebagai media pembantu. teknologi informasi computer telah mempengaruhi sistem informasi, komputer telah menjadi faktor pendorong utama. Dalam banyak perusahaan komputer bertanggung jawab dalam memproses transaksi dan menyiapkan laporan keuangan. Sistem informasi itu dikenal dengan sistem informasi berbasis computer computer based on system.

b. Fungsi sistem informasi