Latar Belakang Masalah. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Terhadap Persediaan Obat-Obatan Pada PT. Permata Ayah Bunda Medan

xii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Kebutuhan akan informasi kelihatannya semakin memperlihatkan tendensi yang meningkat sehingga perlu mendapat perhatian dalam hal penanganan kegiatan dan hubungan antar unsur-unsur dalam organisasi yang semakin luas. Sistem Informasi menganjurkan penggunaan teknologi komputer di dalam perusahaan untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem Informasi berbasis komputer merupakan sekelompok perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat. Hal ini mendorong perusahaan untuk mencari dan mengimplementasikan teknik-teknik baru agar pengendalian setiap unsur dalam pelaksanaan sesuai dengan prinsip tepat waktu, guna, sasaran, serta dapat dipercaya. salah satu informasi yang dibutuhkan manajemen adalah informasi akuntansi yaitu suatu informasi yang berisikan tentang data yang bersifat keuangan. Dalam perusahaan, sistem akuntansi umumnya terdiri dari tujuh komponen yaitu sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan dan sistem akuntansi aktiva tetap. Dari ketujuh komponen tersebut, penulis ingin membahas tentang sistem akuntansi persediaan. Karena persediaan Universitas Sumatera Utara xiii merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang secara terus menerus diperoleh, diubah, yang kemudian dijual kembali. Persediaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan karena berfungsi menghubungkan antara operasi yang berurutan dalam pembuatan suatu barang dan menyampaikan kepada konsumen. Perusahaan haruslah menjaga persediaan yang cukup agar kegiatan operasinya dapat berjalan dengan lancar dan efisien. PT. Permata Ayah Bunda Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan medis yang memiliki persediaan obat-obatan yang jumlahnya relatif banyak. Dengan banyaknya jumlah persediaan obat tersebut maka tentu manajemen mengalami kesulitan dalam mengawasi setiap transaksi yang menyangkut persediaan. Untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan perusahaan dalam pengelolaan, dan untuk informasi dalam pengambilan keputusan maka manajemen perlu menciptakan suatu sistem yang meliputi kegiatan pembelian, penyimpanan, pengeluaran dan penjualan serta pencatatan sehingga menjamin setiap transaksi yang terjadi sesuai dengan wewenang serta tanggung jawab yang diberikan. Demikian pentingnya persediaan bagi perusahaan dalam menjalankan operasi usahanya, sehingga memerlukan perhatian khusus. Berdasarkan uraian yang dikemukakan diatas maka penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang persediaan terutama yang menyangkut sistem informasi akuntansi, sehingga penulis memilih judul “Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Terhadap Persediaan Obat-Obatan Pada PT. Permata Bunda Medan”. Universitas Sumatera Utara xiv

B. Batasan masalah