Wakil Direktur Pelayanan Medis. Wakil Direktur Keuangan. Penginputan Dat

li

d. Wakil Direktur Pelayanan Medis.

Nama Jabatan : Wakil Direktur Pelayanan Medis. Hubungan Kerja : Bertanggung Jawab kepada Direktur Rumah Sakit. Supervisi : 1. Kepala Bagian Keperawatan. 2. Kepala Bagian Penunjang Medis. Hubungan Fungsional : 1. Komite Medis 2. Staf Medis Fungsional. Tugas Pokok : 1. Memimpin, mengkoordinir dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan pelayanan medis dan keperawatan kepada pasien. 2. Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan mengenai penyelenggaraan kegiatan penunjang medis, pelayanan rawat inap dan penunjang umum. 3. Menetapkanmerumuskan tarif-tarif jasa pelayanan kepada pasien setelah berkonsultasi dengan Wakil Direktur Keuangan dan mendapat persetujuan Direktur Rumah Sakit Dirut PT. PAB. 4. Mengambil Keputusan mengenai masalah-masalah penting yang menyangkut kelangsungan penyelenggaraan pelayanan medis dan perawatan pada pasien.

e. Wakil Direktur Keuangan.

Nama jabatan : Wakil Direktur Keuangan. Universitas Sumatera Utara lii Hubungan Kerja : Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Rumah Sakit Direktur Utama PT Permata Ayah Bunda. Supervisi : 1. Kepala Bagian Keuangan. 2. Kepala Bagian Budgeting. 3. Kepala Bagian Akuntansi. Hubungan Fungsional : 1. Wadir Pelayanan Medis. 2. Wadir Administrasi dan Umum 3. Internal Control. Tugas Pokok : 1. Memimpin, mengkoordinir dan mengenalikan penyelenggaraan pengelolaan keuangan untuk rumah sakit. 2. Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan mengenai pengelolaan keuangan, akuntansi dan budgeting di rumah sakit. 3. Memimpin dan menetapkan panitia yang bertugas untuk menyusun program kerja dan anggaran rumah sakit. 4. Mengusulkan pengangkatan, promosi, demosi dan pemberhentian karyawan di lingkungan keuangan, akuntansi dan budgeting.

f. Wakil Direktur Administrasi dan Umum.

Nama Jabatan : Wakil Direktur Administrasi dan Umum. Hubungan Kerja : Bertanggung Jawab Langsung kepada Direktur Rumah Sakit. Universitas Sumatera Utara liii Supervisi : 1. Kepala Bagian Umum. 2. Kepala Bagian Administrasi 3. Kepala Bagian SDM. 4. Kepala Bagian Marketing. Hubungan Fungsional : 1. Wadir Pelayanan Medis 2. Wadir Keuangan 3. Internal Control Tugas Pokok: 1. Memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan administrasi dan kegiatan pemasaran Rumah Sakit. 2. Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan mengenai kegiatan pelayanan umum, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan administrasi dan pemasaran di Rumah Sakit. 3. Memimpin dan menetapkan team yang bertugas untuk penyusunan program kerja pelayanan umum pengembangan sumber daya manusia, pelayanan administrasi dan pemasaran. 4. Mengusulkan pengangkatan, promosi, demosi dan pemberhentian karyawan di lingkungan Administrasi dan Umum. Universitas Sumatera Utara liv Gambar IV.1 Struktur Organisasi PT. Permata Ayah Bunda Medan DIREKTUR UTAMA PT. PERMATA AYAH BUNDA SEKRETARIS PERSEROAN INTERNAL CONTROL WADIR PELAYANAN MEDIS DIREKTUR RS.PERMATA BUNDA WADIR ADM DAN UMUM WADIR KEUANGAN DIREKTUR KLINIK SPESIALIS WAKIL DIREKTUR Universitas Sumatera Utara lv

4. Jenis-jenis Persediaan

Persediaan yang ada di PT. Permata Ayah Bunda yaitu persediaan obat-obatan yang diperoleh dan dijual kembali tanpa diproses lebih lanjut, dan jenis-jenis persediaan tersebut adalah : Tabel V.1 Jenis-jenis Persediaan Obat-obatan pada PT. Permata Ayah Bunda Bulan Januari 2009 No . Nama Jenis Obat Tersedia Untuk Dipakai Quantum Harga Satuan Rp Jumlah Rp 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. Alkohol 70 Ethanol Alkohol 96 Ethanol 1jrg = 20 L Bioplacenton 15 gr Jelly Boor Zalf 500 gr 5 Boor Water Burnazim cream 500 gr Campher Spiritus 300 ml 5 L. Cathejell 5s Cendo Gentamycin 0,3 3,5 gr Cendo Fenicol Cidex 14 - 5 ltr 1 glnbtl=5 l Clinimix 1 ltr N9G 20 E Clorethil Spray Chloraethyle Kaleng Counterpain 60 gr; 100 gr . Cutisoft Hand Scrub 5 L gln Desmanol 1 gln = 5 ltr Dettol Ltq 500 ml ECG Cream Fukuda Cream Felden Sup 20 mg 5 supp First Aid POLYAID Formalin cair 1000 ml. Formalin TAB, ISI 100. Garamycin Zalf Oint. 15 gr, 3.5mg Gentamycin Zalf, Ointmnet 0,3 - 3,5 gr. Gentamycin Eye Oint. Gentian Violet 15 ml Glyserin 1 btl = 1ltr 300 ccltr Gigasept F F 2 ltr 1 gln = 2 ltr Hibiscrub 5 ltr1 gln = 5 ltr ; 500 ml 45,00 88,00 0,00 0,00 2,00 0,00 0,00 75,00 10,00 2,00 25,00 0,00 9,00 0,00 19,00 0,00 0,00 4,00 0,00 28,00 0,00 1,00 42,00 0,00 0,00 0,00 4,00 0,00 0,00 27.333,33 26.506,02 8.500,00 48.107,30 31.682,50 12.050,00 45.968,70 62.388,83 186.446,20 81.129,47 148.018,30 29.999,99 59.157,43 43.225,00 1.230.000,00 2.332.530,07 0,00 0,00 17.000,00 0,00 0,00 3.608.047,33 316.825,00 24.100,00 1.149.217,40 0,00 561.499,50 0,00 3.542.477,82 324.517,89 4.144.512,33 0,00 29.999,99 2.484.612,00 0,00 0,00 0,00 172.900,00 0,00 0,00 Universitas Sumatera Utara lvi 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58 59 60. 61 62. H2O2 - 3 1 ltr PEHIDROL Hydrex Surgical Scrub 4 Isodine Zalf I.Ointment10gr Isodine Zalf I.Ointment20gr300cc Isodine Solution 4,550 ml Jodium Tincture 3 300 cc KY. Jelly Lubricating Microshield4 500 ml Microshield4 - 5 liter 4 1gln=5l Nebacetin Ointment 5 gr None - Pande Reagent 300 ml One Scrub Antiseptik 500 ml Parafin Liquid Poly Aids 5 liter Primasept 5 ltr Profenid 100 10supp. Pronalges supp 100 1box=10supp Savlon Hospital Concentrate 1 L Soda limeDurasobSOFNOLIME Sodasorb 4,5 kg ungu Septadine Sol. 5 ltr Stardine Sol. 1 l Isodine S.Bethadine S. Stardine Sol. 5 l Mugisept 4,5 L I.Sol Cleanser.Bethadine S. Bethadine Solution Galon Suprafenid Sup 10s Talcum Powder 12 kgSalisil Talc Taxegram Tegaderm 6 x 7 cm Trunal DX supp 100 mg 10 supp Xylocaine 2 PDF 20 l5s; GELL 10 gr10s;SPRAY 10 50 ml. Xylocaine Jelly 2 10s. Xylocaine spray 50 ml Wavicide - 01 2,00 0,00 0,00 104,00 0,00 0,00 41,00 2,00 1,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 4,00 0,00 25,00 0,00 0,00 8,00 0,00 0,00 0,00 6,00 2,00 2,00 0,00 13.885,27 16.031,96 35.467,81 108.157,50 755.720,06 375.000,00 97.890,81 112.860,00 4.370,00 58.147,77 58.450,00 277.685,00 27.770,55 0,00 0,00 1.667.324,00 0,00 0,00 1.454.180,26 216.315,00 1.133.580,08 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 375.000,00 0,00 391.563,22 0,00 2.821.500,00 0,00 0,00 34.960,00 0,00 0,00 0,00 348.886,64 116.900,00 555.370,00 0,00 TOTAL 552,50 29.081.589,09 Universitas Sumatera Utara lvii 5. Sistem Pencatatan dan Metode Penilaian Persediaan Obat-obatan a. Sistem Pencatatan Persediaan Obat-obatan Sistem pencatatan persediaan yang dilakukan pada PT. Permata Ayah Bunda Medan adalah sistem pencatatan perpectual. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan, pencatatan setiap transaksi dimasukkan kedalam jurnal dan buku besar yang kemudian digunakan manajer keuangan perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan tahunan. Sistem pencatatan ini sudah tepat sebab mempermudah bagian gudang jika jika persediaan dibutuhkan sewaktu-waktu. Hal ini juga mempermudah dalam melakukan pengawasan perusahaan yaitu dengan cara membandingkan persediaan pada catatan pembukuan dengan kartu stock. Disamping itu jika ada pesanan mendadak perusahaan akan lebih cepat mengambil keputusan apakah menerimanya atau menolaknya setelah mengetahui jumlah persediaan digudang.

b. Metode Penilaian Persediaan Obat-obatan

PT. Permata Ayah Bunda Medan dalam menilai persediaannya menggunakan Metode Averages AVE. Metode tersebut didasarkan pada rata rata harga obat obatan pada apotik lain. Untuk menilai persediaan dengan menggunakan metode Averages AVE tersebut PT. Permata Ayah Bunda Medan mengasumsikan hal-hal sebagai beriku: a. Daftar Pembelian Obat DPO berdasarkan asumsi obat non generic paten 30 dan obat generic 70. Universitas Sumatera Utara lviii b. Pengadaanpembelian obat melalui Daftar Pembelian Obat dilakukan perusahaan dengan menggunakan nota kredit lalu dikirimkan ke Direksi. c. Pengadaanpembelian obat dilakukan pertriwulan atau tiga bulan sekali. d. Pengadaanpembelian obat selambat-lambatnya dilakukan berdasarkan asumsi jika persediaan minimal 20. e. Ketentuan bagi obat yang kadaluarsanya 2 tahun sebelum kadaluarsa obat tersebut harus sudah terjual. f. Harga pokok adalah adalah harga pembelian ditambah dengan PPn 10. g. Keuntungan adalah harga pokok ditambah PPn 10 ditambah pembelian yang dilakukan 10 dari harga pokok.

6. Prosedur Persediaan Obat-obatan

Dalam mendukung operasional perusahaan maka perusahaan dalam membeli obat-obatan dari rekanan memerlukan sebuah sistem ataupun langkah-langkah agar tidak terjadi kecurangan pada saat menerima obat obatan, karena penerimaan obat-obatan ini akan melibatkan beberapa fungsi terkait yang ada didalam perusahaan. Sistem yang digunakan perusahaan untuk pengambilan obat-obatan adalah Picking System, yang mana rekanan menerima cek atau voucher pembayaran sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Adapun prosedur pembelian obat-obatan adalah: Universitas Sumatera Utara lix a. Gudang farmasi menyiapkan Purchase Order PO. b. Purchase Order PO diotorisasi oleh Internal Control dan Dirut PT. Permata Ayah Bunda. c. Setelah Purchase Order PO diotorisasi baru diajukan pembeliaan ke rekanan. d. Barang masuk dari rekanan dikirim ke bagian gudang dengan slip BMO Bukti Masuk Obat. e. Slip asli BMO Bukti Masuk Obat dan faktur disampaikan ke Accounting. f. Accounting membuat voucher pembayaran. g. Voucher pembayaran diotorisasi oleh Kepala Bagian Keuangan atau Internal Control dan Wakil Direktur Akuntansi. h. Setelah diotorisasi dikembalikan ke Bagian Keuangan untuk menyiapkan cek untuk pembayaran. i. Cek diotorisasi oleh Direktur Utama PT. Permata Ayah Bunda. j. Setelah diotorisasi cek diserahkan ke rekanan melalui departemen accounting. Disamping prosedur pembelian obat-obatan, dalam setiap kegiatan usaha pasti selalu ada pengeluaran atau penjualan, begitu juga dengan PT. Permata Ayah Bunda Medan yang melibatkan beberapa fungsi-fungsi dalam proses pengeluaran barang atau penjualan obat-obatan. Universitas Sumatera Utara lx

7. Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat-Obatan

Sistem Informasi Akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi manajemen. Adapun fungsi Sistem Informasi Manajemen adalah: 1. Mengembangkan dan memanfaatkan fungsi komputer didalam pengelolaan perusahaan melalui optimalisasi peranan komputer baik untuk fungsi akuntansi maupun untuk fungsi pengambilan keputusan bagian manajemen. 2. Mendesain dan membuat program baru maupun memodifikasi program yang telah ada untuk program aplikasi. 3. Mengadakan pemilihan atau kajian atas penggunaan perangkat komputer dan sarana penunjang lainnya. 4. Merencanakan dan membuat pengadaan komputer serta aksesories komputer dan sarana penunjang lainnya. 5. Membuat rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang untuk berbagai aplikasi perusahaan. 6. Mempelajari perkembangan berbagai sistem program Software yang ada untuk ditetapkan ke sistem aplikasi program dan jaringan computer. 7. Memberi usul dan saran jenis sistem yang akan dioperasionalkan atau dipergunakan sesuai dengan perkembangan saat ini. a. Penginputan Data. Penginputan data obat-obatan yang dilakukan pada PT. Permata Ayah Bunda Medan adalah dengan mengumpulkan data persediaan bahan baku yang ada dibagian pembelian dan bagian gudang. Data tersebut diinput Universitas Sumatera Utara lxi kedalam computer yang kemudian dijadikan sebuah laporan yang siap disajikan kepada pemakai.

b. Penyimpanan Data.