lviii b. Pengadaanpembelian obat melalui Daftar Pembelian Obat dilakukan
perusahaan dengan menggunakan nota kredit lalu dikirimkan ke Direksi.
c. Pengadaanpembelian obat dilakukan pertriwulan atau tiga bulan sekali.
d. Pengadaanpembelian obat selambat-lambatnya dilakukan berdasarkan asumsi jika persediaan minimal 20.
e. Ketentuan bagi obat yang kadaluarsanya 2 tahun sebelum kadaluarsa obat tersebut harus sudah terjual.
f. Harga pokok adalah adalah harga pembelian ditambah dengan PPn 10.
g. Keuntungan adalah harga pokok ditambah PPn 10 ditambah pembelian yang dilakukan 10 dari harga pokok.
6. Prosedur Persediaan Obat-obatan
Dalam mendukung operasional perusahaan maka perusahaan dalam membeli obat-obatan dari rekanan memerlukan sebuah sistem ataupun
langkah-langkah agar tidak terjadi kecurangan pada saat menerima obat obatan, karena penerimaan obat-obatan ini akan melibatkan beberapa fungsi
terkait yang ada didalam perusahaan. Sistem yang digunakan perusahaan untuk pengambilan obat-obatan adalah Picking System, yang mana rekanan
menerima cek atau voucher pembayaran sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Adapun prosedur pembelian obat-obatan adalah:
Universitas Sumatera Utara
lix a. Gudang farmasi menyiapkan Purchase Order PO.
b. Purchase Order PO diotorisasi oleh Internal Control dan Dirut PT. Permata Ayah Bunda.
c. Setelah Purchase Order PO diotorisasi baru diajukan pembeliaan ke rekanan.
d. Barang masuk dari rekanan dikirim ke bagian gudang dengan slip BMO Bukti Masuk Obat.
e. Slip asli BMO Bukti Masuk Obat dan faktur disampaikan ke Accounting. f. Accounting membuat voucher pembayaran.
g. Voucher pembayaran diotorisasi oleh Kepala Bagian Keuangan atau Internal Control dan Wakil Direktur Akuntansi.
h. Setelah diotorisasi dikembalikan ke Bagian Keuangan untuk menyiapkan cek untuk pembayaran.
i. Cek diotorisasi oleh Direktur Utama PT. Permata Ayah Bunda. j. Setelah diotorisasi cek diserahkan ke rekanan melalui departemen
accounting. Disamping prosedur pembelian obat-obatan, dalam setiap kegiatan usaha
pasti selalu ada pengeluaran atau penjualan, begitu juga dengan PT. Permata Ayah Bunda Medan yang melibatkan beberapa fungsi-fungsi dalam proses
pengeluaran barang atau penjualan obat-obatan.
Universitas Sumatera Utara
lx
7. Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat-Obatan
Sistem Informasi Akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi manajemen. Adapun fungsi Sistem Informasi Manajemen adalah:
1. Mengembangkan dan memanfaatkan fungsi komputer didalam pengelolaan perusahaan melalui optimalisasi peranan komputer baik untuk fungsi
akuntansi maupun untuk fungsi pengambilan keputusan bagian manajemen. 2. Mendesain dan membuat program baru maupun memodifikasi program
yang telah ada untuk program aplikasi. 3. Mengadakan pemilihan atau kajian atas penggunaan perangkat komputer
dan sarana penunjang lainnya. 4. Merencanakan dan membuat pengadaan komputer serta aksesories
komputer dan sarana penunjang lainnya. 5. Membuat rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang untuk
berbagai aplikasi perusahaan. 6. Mempelajari perkembangan berbagai sistem program Software yang ada
untuk ditetapkan ke sistem aplikasi program dan jaringan computer. 7. Memberi usul dan saran jenis sistem yang akan dioperasionalkan atau
dipergunakan sesuai dengan perkembangan saat ini.
a. Penginputan Data.