Penduduk dan Bahasa Sistem Religi

yang ada di Desa Jalan Damai. Perbedaannya hanya dapat dilihat ketika dalam ibadah di Gereja 8 .

2.4 Penduduk dan Bahasa

Kependudukan Desa Jalan Damai berjumlah 225 kepala keluarga dengan 103 PBB, itu dikarenakan banyak yang tinggal di tanah peninggalan orang tua mereka, dimana mereka ada 3 atau 2 kepala keluarga dengan satu PBB. Penduduk Desa Jalan Damai Berjumlah 450 jiwa. Laki-laki 120 jiwa dan perempuan 330 jiwa. Perkembangan penduduk selalu berubah setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan penduduk yang menunjukkan grafik naik turun. Dengan demikian, keadaan penduduk selalu berubah dalam hal jumlah, usia, dan lain sebagainya. Cepat atau tidaknya keadaan suatu desa berkembang sangat dipengaruhi oleh masyarakat pendukungnya sendiri yaitu dengan melihat banyaknya penduduk yang mengecap pendidikan. Pendidikan di desa ini sudah sangat berkembang, dikarenakan dekat dengan kota dan banyak sekolah yang menjadi pilihan, dimulai dari tingkat TK,SD, SMP, SMU, bahkan hingga ke Perguruan tinggi. Kependudukan di Desa Jalan Damai terdiri dari suku Batak Toba dan suku Jawa . 8 hasil wawancara dengan kepala lingkungan setempat Universitas Sumatera Utara Bahasa yang digunakan di desa jalan damai dalam kesehari-hariannya adalah bahasa indonesia. Baik dalam berkomunikasi antar suku maupun dalam keluarga. Namun dalam hal-hal tertentu masih sering digunakan bahasa daerah masing-masing, contohnya dalam Upacara adat, Ibadah di gereja dan lain sebagainya.

2.5 Sistem Religi

Religi berasal dari religion yang berarti kepercayaan kepada hal-hal spiritual yang dinggap sebagai tujuan tersendiri dari ideologi mengenai hal-hal yang bersifat spiritual. Koentjaraningrat 1985:144-145 mengatakan bahwa religi terdiri dari 4 komponen yaitu: 1. Emosi keagamaan 2. Sistem keyakinan manusia tentang sifat Tuhan, tentang wujud akan gaib supranatural, serta nilai, norma-norma dan ajaran religi yang bersangkutan. 3. Sistem ritus dan upacara yang merupakan usaha manusia mencari hubungan dengan Tuhan, dewa-dewa atau mahluk hulus yang mendiami alam gaib. 4. Umat dan kesatuan sosial yang menganut sistem keyakinan dan melaksanakan ritus dan upacara. Sedari dahulu agama sudah masuk, namun hanya Kristen protestan dan Katolik. Perkembangan pendudukpun semakin banyak dan seiringan dengan bertambahnya suku yang masuk hingga masuklah agama islam.Yang ber-agama Kristen dan Katolik berjumlah 60 dan islam 40. Universitas Sumatera Utara

2.6 Sistem Kekerabatan