Produk Lingkungan Internal Kopi Bubuk Tanpak Sidikalang

56 3. Usaha Kopi Bubuk Tanpak ini akan membeli kopi dari masyarakat dengan harga yang semahal-mahalnya dan menjual kopi bubuk dengan harga yang semurah-murahnya. 4. Usaha Kopi Bubuk Tanpak tetap berusaha menghasilkan kopi bubuk yang murni dan memperoleh indikasi geografis dari dirjen HAKI.

4.1.3 Lingkungan Internal Kopi Bubuk Tanpak Sidikalang

Dalam strategi pemasaran, perusahaan harus memperhatikan yang disebut dengan bauran pemasaran dimana perusahaan yang menghasilkan produk harus memperhatikan 4P. 4P tersebut terdiri dari:

1. Produk

Usaha kopi bubuk Tanpak awalnya hanya menjual produk kopi bubuk dengan satu varian saja yaitu kopi bubuk Tanpak biasa, namun seiring dengan perkembangan zaman maka dilakukan inovasi-inovasi terhadap produknya, dan kini kopi bubuk tanpak dibuat dengan beberapa varian, diantaranya: Kopi Tanpak Spesial, Kopi Tanpak Jahe, Kopi Tanpak Jantan dan Kopi Tanpak Coklat. Kopi bubuk ini dibuat dari kopi robusta pilihan murni yang tumbuh di daerah Sidikalang, Usaha kopi bubuk Tanpak selalu menggunakan bahan baku berkualitas apabila bahan baku dengan kualitas yang telah ditentukan tidak tersedia maka tidak akan dilakukan proses produksi sebab usaha kopi bubuk Tanpak sangat berorientasi pada kualitas produknya untuk tetap menjaga rasa dan aroma kopi yang khas. Selain itu kini kopi Tanpak sudah memiliki hak paten merek, memiliki sertifikat halal MUI dan BPOM.Untuk menghasilkan kopi bubuk 57 Tanpak yang berkualitas, pengusaha kopi bubuk Tanpak melakukan beberapa tahapan dalam proses pembuatan kopi bubuk. Adapun tahapan produksi kopi bubuk Tanpak Sidikalang dimulai dari: a. PemilihanBahan Baku Bahan baku diperoleh dari petani-petani kopi robusta yang tumbuh di daerah Sidikalang, biasanya bahan baku yang berasal langsung dari petani lebih berkualitas dibandingkan hasil pulungan dari tokai-tokai kopi. Sebab selain dari para petani usaha kopi bubuk Tanpak juga bekerjasama dengan tokai-tokai kopi yang ada di daerah Sidikalang. a. Pengeringan Pengeringan biji kopi robusta dilakukan secara alami yaitu dengan memanfaatkan sinar matahari dan rata dilakukan selama 2 sampai 4 minggu tergantung dari intensitas matahari tujuannya adalah untuk mengurangi kadar air pada biji kopi sampai biji kopi bear-benar kering. b. Penyortiran Tujuan dari proses penyortiran oleh mesin adalah untuk memisahkan biji kopi yang ukuran yang besar, medium dan ukuran kecil, selanjutnya hasil dari penyortiran dengan mesin selanjutnya dilakukan juga penyortiran secara manual dengan memilih biji kopi satu persatu kondisi fisiknya yaitu untuk menentukan ada tidaknya cacat pada biji kopi seperti: biji yang berwarna coklat, biji yang berwarna hitam, biji pecah, biji berlobang, biji muda, dan biji berjamur. 58 c. Pengipasan dengan mesin Pengipasan dilakukan untuk mendapatkan biji kopi dengan berat atau kepadatan tertentu serta memastikan biji kopi yang cacat sudah tidak ada lagi. Dimana proses ini dilakukan setelah penyortiran oleh mesin dan penyortiran manual dengan tujuan untuk membuang biji kopi yang sangat ringan busuk. d. Pemanggangan roasting Tahap ini bertujuan untuk pembentukan aroma dan cita rasa dan aroma khas kopi dari dalam biji kopi dengan cara menyangrai kopi diatas api yang panas. e. Penggilingan Grinder Biji kopi yang sudah disangrai kemudian dihaluskan dengan alat penggiling samapi diperoleh butiran kopi dengan kehalusan tertentu agar mudah untuk diolah kembali khususnya untuk bahan minuman dan memberikan rasa dan aroma yang lebih optimal. f. Blending pencampuran Pada tahapan ini bubuk kopi yang sudah dihaluskan kemudian dicampurkan dengan berbagai rasa untuk menghasilkan beberapa varian kopi bubuk Tanpak seperti pencampuran coklat, jahe, dan bahan-bahan alami seperti ginseng untuk kopi Tanpak jantan. g. Pengemasan Selanjutnya pada tahapan ini bubuk kopi yang sudah dihaluskan kemudian dipisahkan sesuai dengan varian rasa kopi dan berat kopi untuk dilakukan pengepakan Packaging. Tujuan pengepakan ini adalah untuk 59 mempertahankan kualitas, aroma dan citarasa kopi bubuk selama didistribusikan ke konsumen dan selama dijajakan di pasar. 2. Harga Kopi bubuk Tanpak dijual dengan harga yang cukup terjangkau dilihat dari banyaknya masyarakat yang mampu untuk membeli kopi tersebut, selain itu dibandingkan dengan harga produk kopi bubuk lain, harga kopi bubuk Tanpak masih terbilang murah.Harga kopi bubuk Tanpak yang dijual beragam berdasarkan varian rasa, kemasan dan berat kopi bubuk Tanpak. Penetapan harga yang dilakukan didasarkan pada orientasi biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi kopi dengan besaran laba berkisar mulai dari Rp 5000packnya. Berikut ini merupakan daftar harga jual kopi bubuk Tanpak Sidikalang: Tabel 4.1Harga Jual Kopi Tanpak Sidikalang PRODUK BERAT KEMASAN HARGA Kopi TANPAK 100 gr Sachet Rp 15.000 Kopi TANPAK 250 gr Box Rp 25.000 Kopi TANPAK 500 gr Box Rp 45.000 Kopi TANPAK JAHE 100 gr Sachet Rp 20.000 Kopi TANPAK JAHE 250 gr Box Rp 35.000 Kopi TANPAK JAHE 500 gr Box Rp 60.000 TANPAK JANTAN 100 gr Sachet Rp 30.000 TANPAK JANTAN 250 gr Box Rp 50.000 TANPAK JANTAN 500 gr Box Rp 90.000 Sumber: http:www.kopiTanpak.blogspot.com 60 3. Lokasi Usaha Lokasi usaha kopi bubuk Tanpak ini kurang strategi sebab jauh dari pasar dan jarang dilewati angkutan umum akan tetapi, apabila ada pelanggan yang membeli dalam jumlah besar, kopi bubuk Tanpak dapat didistribusikan proses pendistribusian kopi bubuk Tanpak dilakukan dengan dua cara yaitu untuk wilayah sekitar Sidikalang, Subulussalam, Aceh dilakukan dengan cara mengantarkan langsung dengan menggunakan kendaraan khusus mobil box milik kopi Tanpak dan untuk daerah yang jauh seperti Medan, Jakarta dan sebagainya dilakukan pengiriman barang melalui transportasi umum seperti berlangganan dengan Datra dan melalui ekspedisi. Maka bisa disimpulkan bahwa pemasaran kopi bubuk Tanpak yang dilakukan masih sangat sederhana dilihat dari cara pendistribusiannya yang sangat panjanng dan hanya beberapa wilayah saja yang menjadi pangsa pasar kopi bubuk tersebut. 4. Promosi Adapun proses promosi yang dilakukan oleh pemilik usaha kopi bubuk Tanpak Sidikalang adalah melalui media elektronik seperti radio, melalui internet kegiatan promosi yang dilakukan dirasa belum optimal karena, pemilik kopi bubuk Tanpak jarang mengupdate produknya di internet dan tidak semua sosial media digunakan untuk memasarkan produknya hanya melalui blog, website dan facebook saja.Selain itu ada jugayang melalui media cetak seperti koran dan salah satu kegiatan promosi yang rutin dilaksanakan adalah dengan menggelar event atau pameran setiap tahunnya di Plaza medan Fair dengan cara bekerjasama dengan Deprindag. 61

4.1.4 Lingkungan Eksternal Kopi Bubuk Tanpak Sidikalang