51 Sidikalang.Hasil dari wawancara kemudian dicatat sebagai data ditambah dengan
hasil pengamatan atau observasi. Menurut Azuar Juliandi 2013 PengamatanObservasi adalah
mengumpulkan data dengan cara melihatmengamati secara langsung objek yang diteliti. Peneliti mengobservasi kegiatan Pemasaran kopi bubuk Tanpak di
Kecamatan Sidikalang untuk mengetahui secara langsung apa yang terjadi di lapangan.
2 Data Sekunder adalah data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti
guna kepentingan penelitiannya. Data aslinya tidak diambil peneliti tetapi oleh pihak lain. data sekunder sebagai data pendukung data primer dari literatur dan
dokumen serta data yang diambil dari pemilik usaha Kopi Bubuk Tanpak dengan permasalahan di lapangan yang terdapat pada lokasi penelitian berupa bahan
bacaan, dokumentasi dan laporan-laporan penjualan.
3.5 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Menurut Bernad 2000 dan Kerlinger 2000 dalam Azuar Juliandi dan
Irfan 2013, variabel alah suatu sifat-sifat yang dipelajari, atau simbol atau lambang yang padanya melekat bilangan atau nilai, dan dapat dibedakan,
memiliki variasi nilai atau perbedaan nilai. Penelitian ini memiliki satu variabel, yaitu strategi pemasaran.
52
3.6 Teknik Mengumpulkan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, dengan cara
melakukan wawancara langsung dengan pengusaha, karyawan dan konsumen Kopi Bubuk Tanpak Sidikalang.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif, yaitu pengumpulan data yang dilakukan untuk menjawab
permasalahan yang ada. Langkah-langkah yang dilakukan analisis strategi pemasaran Kopi Bubuk Tanpak Sidikalang adalah sebagai berikut :
1. Analisis SWOT strengths, weaknesses, opportunities, threats digunakan
untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal secara sistematis. 2.
Matriks SPACE yang digunakan untuk dapat melihat posisi strategis dalam pemasaran industri rumah tangga gula aren.
3. Matriks SWOT merupakan analisis yang menggambarkan secara jelas
bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dan disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan untuk
merumuskan strategi pemasaran dengan memanfaatkan bauran pemasaran 4P product, price, place, promotion.
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan
Usaha Kopi Bubuk Tanpak merupakan salah satu dari sekian banyak usaha kopi bubuk yang ada di Sidikalang. Usaha ini didirikan pada tanggal 10 januari
1987 dengan perizinan SIUP No. 004502-08pkVII1994tgl. 8-7-1994. Dan terdaftar di Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil RI Kabupaten
Dairi No. 237KDK.2.7PPKIII1997. Usaha kopi Tanpak ini Usaha Kopi Tanpak ini juga terdaftar di Departemen Perindustrian RI, Direktorat Jenderal Industri
Kecil No. 09.120800264XII90 denga NPWP: 2.000003.01.0. Usaha kopi bubuk Tanpak ini berlokasi di Jl.Sudirman No.71 Pasar Lama Kecamatan
Sidikalang, kabupaten Dairi Sumatera Utara. Usaha Kopi Tanpak didirikan oleh Bapak H. Sabilal Rasyad Maha yang
merupakan keluarga petani kopi robusta.Awalnya beliau hanya membuat kopi bubuk untuk konsumsi sendiri, tetapi pada akhirnya beliau memutuskan untuk
membangun usaha kopi bubuk mengingat Sidikalang merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam dan berupa tanaman kopi.Awalnya usaha kopi
yang dibangun hanya bermodalkan kopi robusta yang ditanam diladangnya dan pengolahannya dengan alat yang sangat sederhana, dikemas dengan plastik putih
sederhana dan dijual di lingkungan tempat tinggal dan pasar serta produk yang dijual hanya berupa kopi bubuk Tanpak yang biasa.